Kemenko PM

Kemenko PM Kembangkan Pasar 1001 Malam Dorong UMKM Tumbuh

Kemenko PM Kembangkan Pasar 1001 Malam Dorong UMKM Tumbuh
Kemenko PM Kembangkan Pasar 1001 Malam Dorong UMKM Tumbuh

JAKARTA - Pemerintah melalui Kemenko Pemberdayaan Manusia (PM) tengah menyiapkan inisiatif Pasar 1001 Malam. 

Program ini memanfaatkan aset “tidur” milik negara dan BUMN untuk dijadikan ruang usaha dan pusat aktivitas UMKM serta pelaku ekonomi kreatif.

Tujuan utama program ini adalah memberikan lokasi usaha strategis dengan biaya sewa terjangkau, menjawab kebutuhan mendasar pelaku UMKM yang selama ini kesulitan memperoleh ruang usaha.

tantangan lokasi dan biaya bagi umkm

Berdasarkan data Kemenko PM, biaya ritel di kota besar mencapai Rp782.000 per meter persegi, sementara pendapatan rata-rata UMKM hanya Rp2 juta per bulan. Kondisi ini menandakan kesenjangan produktivitas yang cukup besar.

Padahal UMKM dan ekonomi kreatif menyumbang hampir 70% terhadap PDB nasional. Hal ini menunjukkan potensi besar yang belum tergarap optimal akibat keterbatasan akses lokasi dan modal.

konsep creative compound dalam pasar 1001 malam

Pasar 1001 Malam dirancang dengan konsep creative compound yang dikelola pihak ketiga melalui mekanisme kerja sama resmi. Program ini akan mengalokasikan 20% untuk usaha ritel mikro, 30% usaha menengah, dan 50% usaha mapan untuk menarik berbagai segmen konsumen.

Fasilitas yang disediakan meliputi ruang kerja bersama, internet, ruang display, studio foto dan video, area kuliner, serta ruang kreatif untuk mendukung pengembangan usaha dan promosi produk UMKM.

pemanfaatan aset strategis di kota-kota awal

Tahap awal Pasar 1001 Malam fokus pada kota dengan aset tidur strategis, dimulai dari Bandung. Aset milik PT KAI dan PT Pos Indonesia akan dimanfaatkan untuk kegiatan UMKM.

Saat ini sudah ada tiga aset yang digunakan UMKM, yaitu Peruri seluas 6.500 m², aset swasta 4.000 m², dan aset PT Pos Indonesia 4.200 m². Langkah ini diharapkan mengoptimalkan pemanfaatan ruang yang selama ini tidak produktif.

dukungan regulasi dan instruksi presiden

Program ini diperkuat dengan Instruksi Presiden 2025 tentang Pemanfaatan Aset Tidur. Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa aset idle pemerintah pusat maupun daerah harus difungsikan untuk pemberdayaan UMKM.

“Kalau ada fasilitas yang idle, digunakan sepenuh sebaik-baiknya untuk kepentingan UMKM,” kata Muhaimin pada awal November 2025. Langkah ini diharapkan membuka akses usaha bagi pelaku UMKM yang selama ini terkendala lokasi strategis.

peran kementerian umkm dalam program ini

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menilai saat ini baru sekitar 40% UMKM yang memanfaatkan area publik, meski pemerintah telah memberikan diskon sewa 30% dari harga normal.

Ke depan, Kementerian UMKM akan berkoordinasi dengan Kemenko PM untuk mengevaluasi ketersediaan lokasi dan meningkatkan okupansi, sehingga semakin banyak UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas.

manfaat pasar 1001 malam bagi ekonomi rakyat

Dengan hadirnya Pasar 1001 Malam, UMKM mendapatkan ruang usaha dengan biaya terjangkau, kanal pemasaran legal dan terstruktur, serta jaringan distribusi yang mendukung peningkatan skala usaha.

Program ini juga diharapkan membuka kesempatan kerja baru, memperluas daya jangkau pasar UMKM, dan mengurangi fragmentasi ekonomi yang selama ini lebih terpusat pada ritel besar.

kunci keberhasilan bergantung pada komitmen pemangku kepentingan

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menekankan bahwa efektivitas program bergantung pada komitmen pemerintah pusat, daerah, BUMN, pengelola aset, serta pelaku usaha.

Evaluasi implementasi, transparansi mekanisme sewa, dan dukungan regulasi menjadi kunci agar Pasar 1001 Malam memberikan manfaat optimal bagi ekosistem usaha rakyat.

penguatan literasi dan akses digital

Leon menambahkan, pendataan aset dan pencocokan minat investor menjadi langkah penting. Banyak UMKM belum mampu menembus batas digital karena minimnya literasi pemasaran modern.

Melalui dukungan fasilitas dan kanal promosi, program ini diharapkan membantu UMKM mengembangkan kapasitas digital, meningkatkan efisiensi, dan memperluas akses pasar.

harapan jangka panjang untuk umkm

Jika berhasil, Pasar 1001 Malam dapat mempertegas posisi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Selain itu, program ini juga akan memperkuat fondasi ekonomi rakyat yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu beradaptasi dengan tren pasar modern.

Pemerintah optimistis inisiatif ini akan menjadi model replikasi di kota-kota lain dengan aset tidur yang strategis, sehingga potensi UMKM di seluruh Indonesia bisa dimaksimalkan secara merata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index