Listrik

Pemulihan Listrik Sumbar Rampung, Infrastruktur Energi Pulih Total

Pemulihan Listrik Sumbar Rampung, Infrastruktur Energi Pulih Total
Pemulihan Listrik Sumbar Rampung, Infrastruktur Energi Pulih Total

JAKARTA - Pemulihan sistem kelistrikan di Sumatera Barat akhirnya mencapai titik akhir setelah beberapa pekan mengalami gangguan akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada akhir November. 

PT PLN (Persero) mengonfirmasi bahwa seluruh jaringan listrik kini telah berfungsi kembali, menandai pulihnya aktivitas masyarakat dan layanan publik di provinsi tersebut.

Langkah pemulihan ini menjadi perhatian besar mengingat listrik merupakan kebutuhan vital di tengah kondisi bencana. Kembalinya pasokan energi secara penuh memperkuat upaya pemulihan sosial dan ekonomi yang tengah dilakukan masyarakat dan pemerintah daerah.

Konektivitas Listrik Kabupaten Agam Menjadi Penanda Pemulihan

PLN menyebut pemulihan 100 persen ditandai dengan kembali tersambungnya Kabupaten Agam ke sistem kelistrikan pada Jumat pukul 17.53 WIB. Dengan masuknya wilayah tersebut, seluruh daerah yang sebelumnya terdampak kini telah mendapatkan suplai listrik secara normal.

“Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumbar telah pulih 100 persen. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Minggu (7/12/2025).

Darmawan menegaskan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat, terutama bagi warga terdampak bencana. Karena itu, proses pemulihan dilakukan tanpa henti hingga memastikan seluruh titik kembali dipasok listrik. “Seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali,” tambahnya.

Kolaborasi Multi Pihak Hadirkan Pemulihan Lebih Cepat

Upaya pemulihan listrik di Sumatera Barat tidak dilakukan PLN seorang diri. Perusahaan menggandeng pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat setempat untuk mempercepat proses penanganan di lapangan. Kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam menghadapi medan sulit di sejumlah lokasi yang terdampak cukup parah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar, Ajrun Karim, menjelaskan bahwa wilayah-wilayah yang memerlukan penanganan mencakup Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, hingga Kota Padang.

Ia menyebut banyak lokasi yang sulit dijangkau karena akses jalan terputus dan kondisi medan yang sangat berat. “Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” ujar Ajrun.

Kerja keras tersebut tak hanya menunjukkan komitmen pelayanan, tetapi juga menggambarkan kompleksitas teknis yang dihadapi dalam memulihkan jaringan listrik di daerah bencana.

Ratusan Tiang dan Puluhan Kilometer Kabel Dipasang Kembali

Untuk mengembalikan suplai listrik di wilayah terdampak, PLN melakukan pembangunan ulang sejumlah infrastruktur penting. Proses tersebut melibatkan pemasangan kembali tiang jaringan listrik serta gardu distribusi yang mengalami kerusakan akibat banjir dan longsor.

Ajrun mengungkapkan bahwa pemulihan memerlukan langkah teknis yang detail karena banyaknya jaringan tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR), dan gardu distribusi yang rusak. Pengerjaan ini membutuhkan peralatan khusus dan waktu yang intensif, terutama di wilayah yang akses jalannya terputus.

“Dalam pemulihan ini, PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” pungkasnya.

Kembalinya infrastruktur ini tidak hanya memulihkan pasokan energi tetapi juga menghidupkan kembali aktivitas berbagai sektor, termasuk telekomunikasi, layanan publik, dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Listrik Pulih, Tahap Pemulihan Pascabencana Berlanjut

Dengan seluruh jaringan listrik di Sumbar kembali normal, fokus pemulihan kini dapat diarahkan pada perbaikan fasilitas umum lainnya yang juga terdampak bencana. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus mengupayakan perbaikan akses jalan, layanan telekomunikasi, serta fasilitas sosial untuk membantu masyarakat bangkit.

Pemulihan kelistrikan yang berjalan cepat berkat koordinasi lintas sektor menjadi modal penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat. Ketersediaan listrik yang stabil menjadi fondasi utama untuk memulihkan aktivitas bisnis, pendidikan, kesehatan, serta komunikasi.

Di tengah tantangan besar yang dihadapi tim di lapangan, keberhasilan ini menunjukkan komitmen PLN dan seluruh pihak terkait dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi. Dengan listrik yang kini pulih 100 persen, masyarakat Sumatera Barat dapat kembali beraktivitas lebih aman dan nyaman sembari melanjutkan tahap rekonstruksi pascabencana.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index