JAKARTA - Inter Milan kembali memperlihatkan dominasi mereka di Serie A 2025/2026 setelah kemenangan besar atas Como, dan sorotan utama jatuh pada Lautaro Martinez yang tampil sangat menentukan.
Meski pertandingan berlangsung ketat di awal, performa kapten Inter ini kembali memastikan ia menjadi figur paling penting di lini serang Nerazzurri musim ini.
Dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza, Minggu dini hari WIB, Inter sempat mendapatkan perlawanan kuat dari tim asuhan Cesc Fabregas. Namun, keberadaan Lautaro sebagai pemecah kebuntuan membuat jalannya pertandingan berubah total.
Peran Penting Lautaro Dalam Awal Kebangkitan Inter
Inter membuka laga dengan ritme cepat, namun rapatnya pertahanan Como membuat beberapa peluang awal tidak membuahkan hasil. Di tengah situasi tersebut, Lautaro Martinez kembali menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak.
Gol pertama yang diciptakan Lautaro di babak pertama menjadi titik balik pertandingan.
Inter yang sebelumnya kesulitan akhirnya mampu menguasai ritme setelah unggul 1-0.
Pada laga ini, Lautaro bermain sejak menit pertama dan baru ditarik keluar pada menit ke-85 untuk digantikan Petar Sucic. Selama waktu tersebut, ia menjadi motor serangan Inter dan tampil konsisten dalam menekan pertahanan Como.
Lautaro sebetulnya memiliki peluang untuk menambah golnya. Beberapa kesempatan masih belum berbuah hasil, namun kontribusinya tetap sangat signifikan dalam membangun permainan.
Inter Menggila di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, tekanan Inter meningkat drastis. Setelah unggul lewat gol Lautaro, Nerazzurri tampil lebih agresif dan berhasil memperlebar jarak.
Marcus Thuram mencetak gol kedua Inter yang membuat Como semakin tertekan.
Setelah itu, giliran Hakan Calhanoglu yang memanfaatkan peluang untuk menambah keunggulan menjadi 3-0.
Lautaro turut berperan dalam proses gol Calhanoglu tersebut. Kontribusinya dalam membangun serangan membuatnya semakin menonjol sebagai kapten sekaligus pengatur ritme permainan di lini depan.
Carlos Augusto kemudian melengkapi kemenangan telak Inter menjadi 4-0.
Skor tersebut menggambarkan dominasi penuh Inter setelah awal laga yang cukup sulit.
Lega Serie A mengapresiasi performa Lautaro dengan memberinya penghargaan Man of the Match, sebuah penegasan bahwa peran sang bomber tidak tergantikan pada laga ini.
Statistik Menawan Lautaro Martinez
Berdasarkan catatan Fotmob, kontribusi Lautaro terlihat jelas dari angka-angka yang ditorehkannya. Total empat tembakan dilepaskan, dengan dua yang tepat sasaran dan satu berbuah gol.
Selain itu, ia mencatatkan 14 operan dengan tingkat akurasi tinggi.
Sebanyak 12 operan tepat ke rekan setim, termasuk satu umpan yang membuka peluang berbahaya.
Dua percobaan dribel ia lakukan meski tak ada yang berhasil.
Satu umpan silang juga ia lepaskan namun tidak menemui target.
Dari sisi bertahan, Lautaro menorehkan satu tekel sukses dan satu intersep. Ia juga melakukan dua recovery bola yang membantu Inter menjaga tekanan sepanjang laga.
Dalam duel perebutan bola, Lautaro mencatat total 12 duel, dengan lima di antaranya berhasil dimenangkan. Angka tersebut menunjukkan bagaimana ia aktif bukan hanya sebagai finisher, tetapi juga bagian integral dari struktur pressing Inter Milan.
Laga-Laga Selanjutnya untuk Inter dan Como
Kemenangan besar ini menjadi modal penting bagi Inter untuk menghadapi jadwal berat pekan depan. Mereka akan berjumpa Liverpool pada 10 Desember 2025 di ajang UEFA Champions League.
Pertandingan itu diprediksi berlangsung intens mengingat kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk memastikan posisi di fase grup.
Sementara itu, Como akan menghadapi AS Roma pada 16 Desember 2025 dalam lanjutan Serie A.
Laga tersebut menjadi ujian besar bagi skuad asuhan Fabregas setelah kekalahan telak dari Inter.
Inter sendiri berharap momentum positif ini terus berlanjut, terutama setelah beberapa pekan sebelumnya performa mereka sempat naik turun. Kekuatan lini depan bersama Lautaro dan Thuram menjadi faktor penentu dalam menjaga konsistensi.
Dengan kemenangan 4-0 ini, Inter semakin menegaskan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini.
Kehadiran pemain seperti Calhanoglu, Augusto, hingga Martinez memastikan kedalaman skuad mereka berada pada level yang sangat stabil.
