JAKARTA - Setelah menjalani masa perawatan rutin, KM Tilongkabila akhirnya kembali beroperasi dan langsung melanjutkan pelayanan untuk rute regulernya.
Kapal andalan Pelni ini kembali melayani pelayaran antarpulau yang menghubungkan wilayah Indonesia Timur dengan jadwal yang telah ditentukan untuk periode 6–14 Desember 2025.
Kembalinya kapal ini menjadi kabar baik bagi penumpang yang selama beberapa waktu menunggu keberangkatan pascadocking. KM Tilongkabila kini kembali menempuh trayek panjangnya, termasuk rute pulang-pergi (PP) Benoa–Bitung, yang dikenal sebagai salah satu rute tersibuk.
Rute Panjang Usai Perawatan Kapal
KM Tilongkabila langsung melakukan pelayaran setelah keluar dari docking. Pada keberangkatan kali ini, kapal memulai perjalanan dari Pelabuhan Lembar menuju Makassar, bertepatan dengan pelayaran voyage 21 tahun 2025.
Pihak Pelni telah menegaskan bahwa kapal tetap menjalankan rute regulernya yang melibatkan 11 pelabuhan utama. Rangkaian perjalanan panjang ini sekaligus memastikan bahwa mobilitas masyarakat tetap terfasilitasi, khususnya di kawasan Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Gorontalo.
Rute lengkap Tilongkabila mencakup lintasan:
Benoa – Lembar – Bima – Labuan Bajo – Makassar – Baubau – Raha – Kendari – Luwuk – Gorontalo – Bitung, kemudian kembali melalui rute yang sama hingga Benoa.
Jalur ini memudahkan penumpang yang hendak melakukan perjalanan jauh, misalnya dari Labuan Bajo ke Kendari, Gorontalo, atau Bitung, tanpa harus berpindah kapal.
Jadwal KM Tilongkabila 6–14 Desember 2025
Bagi calon penumpang yang akan bepergian pada periode ini, berikut jadwal pelayaran KM Tilongkabila yang telah disediakan Pelni. Jadwal ini mengikuti rute tetap dan menyesuaikan waktu sandar di setiap pelabuhan.
Kapal telah menyelesaikan perjalanan awalnya dari Benoa dan kini melanjutkan perjalanan menuju sejumlah pelabuhan berikutnya, termasuk Makassar, Baubau, hingga Bitung sebelum kembali lagi melalui rute serupa.
Jadwal tersebut menjadi acuan bagi penumpang yang hendak memastikan waktu keberangkatan dari masing-masing pelabuhan. Informasi ini juga penting untuk mereka yang merancang perjalanan ke beberapa provinsi sekaligus menggunakan moda transportasi laut.
Harga Tiket Ekonomi dari Beberapa Rute
Selain jadwal pelayaran, Pelni juga menyediakan informasi tarif tiket KM Tilongkabila untuk kelas ekonomi. Harga tiket berbeda-beda berdasarkan jarak antar pelabuhan. Berikut daftar tarif yang disediakan:
Bitung – Benoa: Rp751.000
Bitung – Ampenan / Lembar: Rp743.000
Bitung – Bima: Rp644.000
Bitung – Labuan Bajo: Rp621.000
Bitung – Makassar: Rp527.000
Bitung – Baubau: Rp495.500 + Rp12.500
Tarif tersebut merupakan harga resmi Pelni yang dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan operasional. Penumpang disarankan memastikan kembali harga tiket melalui kanal resmi sebelum melakukan pembelian.
Setiap rute menawarkan harga yang relatif terjangkau untuk perjalanan laut jarak jauh, menjadikan KM Tilongkabila sebagai pilihan favorit masyarakat di berbagai daerah.
Akses Pembelian Tiket dan Informasi Tambahan
Selain jadwal dan tarif, Pelni juga memudahkan calon penumpang dengan menyediakan sejumlah kanal untuk pembelian tiket. Terdapat lima akses resmi, termasuk layanan WhatsApp Pelni yang siap dihubungi selama 24 jam.
Akses pembelian tersebut memungkinkan penumpang memesan tiket tanpa harus datang langsung ke loket, sehingga proses menjadi lebih efisien. Kemudahan ini sangat membantu pelancong maupun pekerja yang memiliki mobilitas tinggi antardaerah.
Dalam artikel ini, Pelni juga mengingatkan penumpang untuk selalu memantau perubahan jadwal jika terjadi kondisi khusus seperti cuaca ekstrem atau penyesuaian teknis lainnya. Informasi resmi selalu diperbarui melalui situs Pelni dan aplikasi pemesanan tiket.
Dengan telah beroperasinya kembali KM Tilongkabila, perjalanan laut rute panjang kembali berjalan normal. Kapal ini diharapkan dapat membantu mobilitas masyarakat dan memenuhi kebutuhan transportasi selama periode Desember 2025.