Bill Gates

Kebiasaan Anti-Boros Bill Gates yang Patut Ditiru Banyak Orang

Kebiasaan Anti-Boros Bill Gates yang Patut Ditiru Banyak Orang
Kebiasaan Anti-Boros Bill Gates yang Patut Ditiru Banyak Orang

JAKARTA - Meski identik dengan dunia teknologi dan kekayaan luar biasa, Bill Gates justru dikenal sebagai figur yang menjauhi gaya hidup berlebihan. 

Di tengah tren pamer harta di kalangan miliarder dunia, pendekatan hidup Gates menunjukkan bahwa kesederhanaan tetap dapat menjadi nilai penting, bahkan bagi seseorang dengan kekayaan lebih dari US$ 108,9 miliar (Rp 1.813 triliun).

Komitmennya untuk berhati-hati dalam menggunakan uang bukanlah hal baru. Selama bertahun-tahun, salah satu pendiri Microsoft ini telah memilih untuk mengarahkan sebagian besar hartanya pada filantropi, melalui Yayasan Bill dan Melinda Gates serta berbagai lembaga amal lainnya. 

Pilihan ini pula yang membuat namanya tidak lagi menduduki puncak daftar orang terkaya dunia.

Gaya Hidup Sederhana di Balik Status Miliarder

Di kalangan orang super kaya, prinsip berhemat mungkin terdengar tidak biasa. Namun bagi Bill Gates, kebiasaan itu sudah tertanam sejak awal kariernya. Sama seperti Warren Buffett, ia tetap mengedepankan kehati-hatian setiap kali membelanjakan uang.

Dengan kekayaan yang cukup untuk membeli apa pun yang diinginkan, Gates justru memilih moderasi dan tanggung jawab finansial. Ia tidak mengikuti jejak tokoh seperti Elon Musk atau Jeff Bezos yang bisa saja menghabiskan jutaan dolar tanpa pikir panjang. Filosofinya jelas: kualitas hidup tidak diukur dari seberapa banyak uang yang dihamburkan.

Nasdaq melaporkan lima hal utama yang dihindari Bill Gates agar pengelolaan kekayaannya tetap bijak. Pilihan-pilihan ini menunjukkan konsistensi karakter Gates yang rendah hati dan tidak terjebak dalam budaya konsumtif.

1. Menghindari Belanja Barang Mewah

Gates dikenal sangat teliti dalam menentukan apa yang layak dibeli. Ia tidak merasa perlu memenuhi rumahnya dengan barang-barang mewah bernilai fantastis. Sikapnya ini selaras dengan cara ia memandang uang—sebagai sesuatu yang harus digunakan secara hati-hati, bukan dihamburkan demi gengsi.

Ia memang memiliki sejumlah barang bernilai tinggi, tetapi bukan karena dorongan pamer. Akar kehidupannya yang sederhana membuatnya tetap menerapkan prinsip berhemat. Bagi Gates, gaya hidup yang stabil lebih penting dibanding koleksi barang mewah yang hanya memberi kesenangan sesaat.

2. Tidak Memberikan Barang Mewah untuk Anak-anaknya

Saat banyak orang kaya memanjakan anak-anak mereka dengan berbagai fasilitas, Gates mengambil langkah berbeda. Ia percaya pada nilai pendidikan dan tanggung jawab finansial. Memberikan semua hal yang diinginkan anak bukanlah pendekatan yang tepat.

Sebaliknya, Gates mendorong anak-anak untuk mengerti nilai uang dan belajar berusaha. Mereka harus memahami bahwa kekayaan bukanlah jaminan untuk mendapatkan segalanya secara instan. Prinsip ini ditegaskannya berulang kali, menandakan betapa pentingnya pembentukan karakter sejak dini.

3. Menghindari Restoran Mewah

Dalam wawancaranya dengan CNBC, Gates pernah menyebut bahwa ketahanan pangan di negara-negara berkembang jauh lebih penting bagi dirinya dibandingkan makan di restoran mahal. Sikap tersebut mencerminkan kepekaannya terhadap isu global dan penggunaan uang secara lebih bermakna.

Baginya, makan berlebihan identik dengan pengeluaran yang tidak perlu. Alih-alih menikmati makanan kelas atas dengan harga membludak, ia lebih memilih prioritas yang berdampak lebih besar bagi banyak orang.

4. Tidak Tertarik Memiliki Yacht atau Lamborghini

Meski mudah bagi Gates untuk membeli superyacht atau sederet mobil mewah, ia memilih untuk tidak memilikinya. Namun, ia tidak sepenuhnya menghindari pengalaman tersebut. Pada 2021, Gates merayakan ulang tahunnya yang ke-66 di superyacht sewaan bersama Jeff Bezos.

Ia juga memiliki Porsche 959, menunjukkan bahwa ia tetap memiliki ketertarikan pada barang tertentu. Namun, dalam konteks kekayaannya yang luar biasa, pilihannya untuk tetap bertanggung jawab secara finansial menunjukkan bahwa ia tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif.

5. Menolak Pakaian dan Aksesori Mewah

Gates tidak pernah tertarik memamerkan kekayaannya melalui penampilan. Tidak ada perhiasan mencolok atau jam tangan mahal dalam kesehariannya. Salah satu momen ikonik terjadi pada 2014, ketika ia dengan bangga memakai jam tangan Casio seharga US$10 dalam sebuah acara publik.

Pilihan pakaian Gates pun sangat sederhana. Sikap ini menunjukkan pendekatannya yang konsisten terhadap kehidupan: fokus pada substansi, bukan simbol kekayaan. Dengan gaya hidup demikian, Gates mempertegas bahwa kemewahan tidak harus menjadi identitas seseorang, tidak peduli seberapa kaya ia.

Kesederhanaan sebagai Pilihan, Bukan Keterpaksaan

Bill Gates membuktikan bahwa gaya hidup sederhana bukan hanya milik mereka yang kekayaannya terbatas. Bahkan dengan kemampuan finansial tak terhingga, ia tetap menerapkan pilihan yang membuat hidupnya lebih bermakna. Fokus pada pengeluaran bijak, pendidikan, dan filantropi menjadi bagian penting dari prinsip hidupnya.

Lima hal yang dihindarinya—mulai dari barang mewah hingga restoran mahal—menunjukkan bahwa kebahagiaan dan nilai hidup tidak selalu datang dari pengeluaran besar. Sikap ini menginspirasi banyak orang bahwa kekayaan sejati bisa tercermin dari cara seseorang menghargai setiap rupiah yang dimilikinya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index