JAKARTA - Barcelona kembali menghadapi ujian berat di tengah upaya membangun konsistensi bersama Hansi Flick. 

Meski baru saja meraih kemenangan penting 3-1 atas Atletico Madrid, Blaugrana harus membayar mahal tiga poin tersebut dengan dua kabar cedera yang menimpa Dani Olmo dan Pedri. Situasi yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan justru berubah menjadi tanda bahaya bagi kedalaman skuad mereka.

Performa tim yang mulai solid ternyata belum cukup untuk menjauhkan Barcelona dari nasib sial. Olmo dipastikan mengalami dislokasi bahu, sementara Pedri kembali membuat publik cemas sebelum akhirnya memberikan kabar menenangkan.

Barcelona Kehilangan Dani Olmo, Dampak Besar untuk Kreativitas

Insiden yang menimpa Dani Olmo menjadi pukulan paling menyakitkan bagi Barcelona. Olmo harus meninggalkan lapangan setelah mengalami dislokasi bahu, tepat di momen ketika dirinya mulai tampil pada level tertinggi setelah periode sulit.

Bahkan, dalam kemenangan atas Atletico Madrid tersebut, Olmo sempat menjadi bintang dengan mencetak gol penentu pada menit ke-65.

Namun kejayaan itu hanya bertahan sejenak. Jatuh keras saat berduel membuatnya tak bisa melanjutkan pertandingan. Barcelona kemudian mengonfirmasi bahwa sang gelandang serang akan absen selama satu bulan.

Absennya Olmo berarti ia dipastikan tidak akan bermain hingga akhir 2025. Lima laga penting harus dilewatkannya, termasuk kontra Real Betis, Eintracht Frankfurt, Osasuna, satu laga Copa del Rey, serta Villarreal. Kehilangan ini terasa berat karena Flick sangat mengandalkan kreativitas Olmo di area sepertiga akhir.

Sebelum cedera, performa Olmo menunjukkan peningkatan signifikan. Ia mulai kembali ke versi terbaiknya, menghubungkan lini tengah dan depan serta memberikan variasi dalam skema menyerang. 

Kini, Barcelona perlu kembali merombak ulang rencana permainan mereka untuk mengisi lubang yang ditinggalkan salah satu kreator utama tersebut.

Pedri Bikin Cemas, Namun Kabar Baiknya Segera Redakan Ketegangan

Di sisi lain, Pedri Gonzalez juga sempat memicu kekhawatiran. Baru saja kembali setelah absen panjang, gelandang muda Spanyol itu tampil setengah jam kontra Alaves dan kemudian bermain hingga 70 menit melawan Atletico Madrid dengan performa yang kembali menjanjikan.

Namun keluar lapangan lebih cepat dari biasanya membuat para pendukung Barcelona takut bahwa cedera lamanya kembali kambuh. Hansi Flick mencoba meredakan kecemasan tersebut dengan menjelaskan bahwa Pedri hanya mengalami kelelahan.

Kabar itu kemudian diperkuat langsung oleh sang pemain. Melalui media sosial, Pedri mengirim pesan sederhana namun membuat banyak pihak lega: “Semua baik-baik saja, terima kasih!”. Ungkapan itu memberikan kepastian bahwa situasinya tidak separah yang dikhawatirkan.

Dengan demikian, Pedri diperkirakan bisa kembali berlatih normal dalam waktu dekat. Target realistis untuknya adalah tampil pada derby Catalan melawan Espanyol pada 3 Januari. Kehadiran Pedri di laga itu sangat penting mengingat Barcelona butuh stabilitas di lini tengah usai kehilangan Olmo.

Tantangan Baru Hansi Flick di Tengah Tren Positif Barcelona

Cedera yang dialami dua gelandang kunci ini jelas menambah tantangan bagi Hansi Flick. Saat Barcelona mulai menemukan ritme permainan dan memperlihatkan kestabilan, kehilangan Olmo dan cemasnya situasi Pedri menjadi gangguan besar dalam proses pembangunan tim.

Flick yang dikenal berorientasi pada penguasaan bola harus mencari alternatif untuk menjaga produktivitas tim. Dengan absennya Olmo selama sebulan, Blaugrana harus mengandalkan pemain lain seperti Fermin Lopez, Joao Felix, atau Lamine Yamal untuk mengisi ruang kreativitas.

Yang membuat situasi semakin rumit adalah fakta bahwa Olmo baru saja kembali menampilkan performa impresif. Golnya ke gawang Atletico Madrid menunjukkan ia tengah berada di jalur yang tepat untuk kembali menjadi pemain penting musim ini. Namun kini Barcelona harus kembali bersabar menantinya pulih.

Kondisi Pedri juga tetap perlu diawasi dengan ketat. Meski situasinya tidak serius, riwayat cedera panjangnya membuat Barcelona kemungkinan akan berhati-hati dalam mengatur menit bermain sang gelandang agar tidak memicu masalah baru.

Momentum Positif Terhambat, Namun Bukan Titik Jatuh Barcelona

Meski dihantam badai cedera, Barcelona masih memiliki cukup waktu dan kedalaman skuad untuk menghadapi tantangan ini. Kemenangan atas Atletico Madrid menunjukkan bahwa tim mampu tampil solid dan efektif, sebuah modal penting untuk melanjutkan tren positif.

Namun cedera Olmo dan kondisi Pedri tetap menjadi pengingat bahwa Barcelona harus menjaga keseimbangan antara intensitas permainan dan manajemen fisik pemain. Dengan jadwal padat menjelang pergantian tahun, keputusan strategis Flick akan sangat menentukan performa tim sepanjang bulan Desember.

Yang jelas, badai cedera ini bukanlah akhir dari perjalanan Barcelona musim ini. Tetapi tanpa ragu, hilangnya Dani Olmo dan potensi absennya Pedri akan menjadi ujian yang menentukan seberapa kuat Blaugrana dalam mempertahankan momentum yang sedang mereka bangun.