JAKARTA - Meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru kembali mendorong aparat kepolisian mengambil langkah antisipatif di sektor transportasi.
Di Lamongan, upaya itu terlihat melalui kegiatan inspeksi kelayakan kendaraan angkutan umum, barang, dan orang yang dilakukan secara terpadu oleh Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Lamongan.
Langkah ini diprioritaskan untuk memastikan seluruh armada yang beroperasi selama masa Nataru benar-benar aman dan sesuai standar. Dengan arus perjalanan yang diperkirakan meningkat signifikan tahun ini, pengecekan dini menjadi salah satu cara paling efektif menekan risiko kecelakaan maupun gangguan lalu lintas.
Pendampingan satlantas lamongan
Pelaksanaan inspeksi pada Senin tersebut didampingi langsung Satlantas Polres Lamongan.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP I Made Jata Wiranegara, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan pihak kepolisian dalam menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) selama momentum liburan akhir tahun.
Menurutnya, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan kendaraan umum di wilayah Lamongan layak beroperasi ketika lonjakan penumpang terjadi.
“Inspeksi yang Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Lamongan Senin kemarin itu untuk memastikan seluruh kendaraan umum di wilayah Lamongan benar-benar layak beroperasi saat menghadapi meningkatnya mobilitas masyarakat pada masa Nataru,” ujar Jata, Selasa.
Ia menambahkan bahwa langkah ini bukan sekadar tindakan rutin, melainkan upaya sistematis agar masyarakat yang bepergian—baik jarak dekat maupun jauh—dapat menikmati perjalanan dengan rasa aman dan nyaman.
Fokus pada standar keselamatan kendaraan
Pengecekan dilakukan di Garasi Pool PO Bus MDC Trans Lamongan. Tim inspeksi menaruh perhatian pada sejumlah aspek teknis yang sangat menentukan keselamatan perjalanan. AKP Jata menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan tim Ditlantas Polda Jatim serta instansi terkait seperti Dishub Lamongan dan UPT P3 LLAJ Lamongan.
“Ini demi memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Jata menegaskan.
Secara teknis, pemeriksaan meliputi kondisi fisik kendaraan, kelaikan jalan, dan kelengkapan seluruh dokumen resmi. Hal ini mencakup pengecekan rem, lampu, ban, hingga wiper. Perlengkapan keselamatan seperti sabuk pengaman, palu pemecah kaca, dan APAR juga turut diperiksa.
Tim memastikan setiap kendaraan telah memenuhi ketentuan sesuai trayek dan fungsi operasionalnya. Dengan begitu, kendaraan yang beroperasi tidak hanya legal, tetapi juga mampu memberikan perlindungan maksimal kepada penumpang.
Inspeksi ini dipimpin oleh AKP Rizki Julianda Putera Bima dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Jatim. Kehadiran para perwira lantas serta perwakilan lembaga terkait membuat proses pemeriksaan berlangsung komprehensif dan objektif.
Pentingnya kesiapan pengemudi dan operator angkutan
Selain kegiatan inspeksi teknis pada armada, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada para sopir dan operator transportasi. Pesan utamanya adalah agar mereka lebih disiplin dalam melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat.
Petugas mengingatkan bahwa kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling sering terjadi. Karena itu, para pengemudi dihimbau untuk tidak memaksakan diri ketika berada dalam kondisi fisik yang tidak prima.
Selain itu, kepatuhan terhadap rambu dan aturan lalu lintas perlu mendapat perhatian lebih, terutama ketika volume kendaraan sedang tinggi. Dengan mengutamakan keselamatan, potensi kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin, terlebih pada masa-masa libur panjang seperti Nataru.
Harapan terhadap operasional angkutan selama Nataru
Kegiatan inspeksi yang dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru ini diharapkan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas transportasi di Lamongan. Dengan pemeriksaan yang detail sekaligus pengawasan ketat terhadap operator, Polres Lamongan dan Polda Jatim berupaya menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.
Melalui rangkaian langkah preventif ini, seluruh armada angkutan umum di Kabupaten Lamongan diharapkan benar-benar siap beroperasi selama puncak musim liburan. Saat kendaraan layak jalan dan pengemudi berada dalam kondisi siap, risiko kecelakaan maupun hambatan lalu lintas dapat diminimalisir.
Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Pemeriksaan berkala seperti ini bukan hanya formalitas menjelang libur panjang, tetapi juga bentuk komitmen pemerintah dan kepolisian untuk terus menjaga kualitas layanan transportasi di daerah.
