Nazriel Alfaro

Debut Sensasional Nazriel Alfaro Saat Persib Libas Madura

Debut Sensasional Nazriel Alfaro Saat Persib Libas Madura
Debut Sensasional Nazriel Alfaro Saat Persib Libas Madura

JAKARTA - Di tengah kepercayaan diri tinggi setelah serangkaian hasil positif, Persib Bandung kembali mendapat tambahan energi baru melalui debut profesional wonderkid 17 tahun, Nazriel Alfaro. 

Laga menghadapi Madura United pada Minggu berubah menjadi momen bersejarah bagi sang gelandang muda yang akhirnya mencicipi atmosfer BRI Super League untuk pertama kalinya.

Pertandingan pekan ke-14 itu berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, dan berujung pada kemenangan telak bagi Maung Bandung. Namun, bukan hanya skor besar yang menjadi sorotan—kehadiran Nazriel turut mencuri perhatian publik dan memperkaya cerita kemenangan tersebut.

Masuk menggantikan Marc Klok, Nazriel menunjukkan keberanian yang jarang terlihat pada pemain seusianya. Bojan Hodak pun tak segan memberi apresiasi tinggi atas mentalitas sang pemain muda.

Sepuluh Menit Debut yang Mengubah Sorotan Laga

Stadion Gelora Ratu Pamelingan menjadi tempat lahirnya cerita baru Persib. Ketika pertandingan sudah berada dalam kendali Persib, pergantian pemain di menit ke-80 menandai sebuah capaian penting: Nazriel Alfaro akhirnya resmi bermain bersama skuad senior.

Meskipun hanya mendapatkan waktu bermain selama sepuluh menit, kontribusinya tak bisa dikatakan kecil. Ia tampil dengan pergerakan agresif hingga beberapa kali membuat bek Madura United kewalahan mengantisipasi akselerasinya.

Persib menutup laga dengan kemenangan 4-1, tetapi kamera televisi berkali-kali menyorot sosok remaja bernomor punggung muda itu. Debut singkat yang penuh keberanian membuat namanya langsung menjadi buah bibir pendukung Maung Bandung.

Situasi ini mempertegas bahwa Persib bukan hanya memikirkan hasil jangka pendek, tetapi juga regenerasi pemain untuk masa depan. Nazriel menjadi bukti nyata keberanian klub memberi kesempatan pada pemain muda berbakat.

Pujian Terbuka Bojan Hodak untuk Sang Wonderkid

Penampilan perdana Nazriel memperoleh respons positif dari pelatih Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu menilai anak asuhnya tersebut tampil luar biasa pada menit-menit yang ia jalani di lapangan.

Menurut Hodak, yang paling mengesankan dari Nazriel adalah rasa percaya dirinya. Di usia 17 tahun, ia tampil tanpa ragu meski berada di panggung tertinggi sepak bola Indonesia.

"Dia bermain selama beberapa menit dan dia tampil fantastis. Dia adalah pemain termuda di liga dan dia punya rasa percaya diri yang top," puji Hodak.

Meskipun begitu, sang pelatih tidak menutup mata bahwa Nazriel masih membutuhkan banyak jam terbang. Ia memahami bahwa kemampuan pemain muda harus terus diasah untuk mencapai level terbaik.

"Meski belum berada di level yang terbaik, tapi saya dia melakukan pekerjaannya dengan baik," tambahnya.

Dengan pujian semacam itu, posisi Nazriel di skuad Persib tampaknya akan menjadi lebih menarik untuk diperhatikan pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Ia berpotensi menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang Maung Bandung.

Emosi Debut: Senang, Bersyukur, dan Sedikit Tercoreng

Setelah peluit panjang berbunyi, Nazriel tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan syukurnya. Bermain di Liga 1 adalah mimpi yang akhirnya terwujud, terlebih ia melakukannya dengan mengenakan seragam kebanggaan Persib Bandung, klub besar yang menjadi impian banyak pemain muda.

"Rasanya senang banget ya. Pertandingan pertama Nazriel di Liga 1 dan alhamdulillah dikasih kesempatan bermain juga oleh coach Bojan," ungkapnya penuh rasa syukur.

Baginya, debut ini adalah pintu pembuka menuju perjalanan panjang sebagai pesepak bola profesional. Ia berharap momentum tersebut dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam menghadapi tantangan-tantangan berikutnya.

"Semoga ke depannya Nazriel bisa nambah percaya diri lagi. Semoga ya, Alhamdulillah, terjaga sentuhan," harap sang wonderkid.

Namun, di balik kebahagiaan itu, ada sedikit noda yang mengganjal. Nazriel harus menerima kartu kuning pertamanya di ajang Liga 1 pada laga debut tersebut.

"Sayangnya dapat kartu kuning. Ini kartu kuning pertama juga di Liga 1. Semoga ke depannya lebih baik lagi," tutupnya dengan nada reflektif.

Meski demikian, kartu kuning tersebut tidak mengurangi nilai penampilan Nazriel di mata para pendukung Persib. Justru hal itu menambah pengalaman bagi dirinya untuk lebih matang dalam membaca situasi pertandingan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index