Manchester United

Manchester United Lepas Tiga Pemain Januari 2026, Satu Rekrutan Baru Ikut Tergusur

Manchester United Lepas Tiga Pemain Januari 2026, Satu Rekrutan Baru Ikut Tergusur
Manchester United Lepas Tiga Pemain Januari 2026, Satu Rekrutan Baru Ikut Tergusur

JAKARTA - Dalam upaya menstabilkan performa yang naik turun sepanjang musim 2025/2026, Manchester United mulai menyusun langkah tegas menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2026.

Klub berencana merampingkan skuad, dan tiga nama dipastikan bakal dilepas dengan status pinjaman. Menariknya, salah satu pemain tersebut baru bergabung kurang dari enam bulan lalu.

Langkah ini muncul di tengah performa MU yang inkonsisten. Setelah sempat mencatat lima laga tanpa kekalahan, mereka justru dipermalukan oleh Everton yang bermain dengan 10 pemain di Old Trafford. Situasi tersebut membuat manajemen dan pelatih Ruben Amorim menilai perlu ada perbaikan struktural dalam komposisi tim.

Mainoo dan Zirkzee Tidak Masuk Rencana Amorim

Menurut laporan Tribal Football pada akhir November 2025, dua pemain yang hampir pasti dilepas adalah Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee. Keduanya dinilai kurang berkontribusi pada paruh pertama musim sehingga tidak masuk dalam rencana jangka menengah Ruben Amorim.

Mainoo sebenarnya memiliki ambisi besar untuk tetap berada dalam radar timnas Inggris.
Ia berharap tidak dicoret oleh Thomas Tuchel menjelang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—sebuah turnamen yang sangat ia incar.

Amorim memahami kebutuhan itu, namun kesempatan bermain bagi Mainoo terbilang minim.
Untuk menghindari stagnasi, peminjaman menjadi opsi terbaik agar ia mendapat menit reguler di klub lain.

Situasi serupa dialami Zirkzee.
Kehadiran Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha pada bursa musim panas 2025 membuat posisinya tersingkir dari tim utama. 

Pemain Belanda itu kemungkinan besar akan kembali ke Italia demi menghidupkan kembali kariernya.

Diego Leon Masuk Daftar Peminjaman

Nama mengejutkan yang juga ikut dipinjamkan adalah Diego Leon.
Bek kiri asal Paraguay itu sebenarnya baru datang pada musim panas 2025 dan ditempatkan di skuad U-21 MU sebagai bagian dari proses adaptasi.

Namun manajemen menilai tidak bijaksana jika Leon terlalu lama berada di level akademi.
Dengan kebutuhan mendapatkan pengalaman bermain di level senior, MU memutuskan peminjaman sebagai jalan paling realistis.

Di tim utama, posisi bek kiri sudah ditempati Diogo Dalot dan Patrick Dorgu sehingga peluang Leon tampil sangat kecil.
Karena itu, MU ingin ia menimba ilmu di kompetisi yang lebih kompetitif.

Salah satu klub tujuan yang paling memungkinkan adalah Nice.
Hubungan kepemilikan yang sama melalui Sir Jim Ratcliffe membuat proses peminjaman dinilai lebih mudah sekaligus memberikan kesempatan bagi Leon beradaptasi di sepak bola Eropa.

Menit Bermain Penting untuk Perkembangan Leon

MU berharap Leon bisa berkembang pesat selama masa peminjaman.
Bermain di Nice akan memberinya menit bermain yang signifikan karena klub Prancis itu dikenal sering memberi ruang pada pemain muda.

Eksposur terhadap ketatnya liga top Eropa diharapkan dapat mempercepat kematangannya.
Jika progresnya sesuai harapan, Leon diproyeksikan siap bersaing merebut tempat di skuad utama musim depan.

MU tidak ingin pemain berbakat itu hanya menumpuk di bangku cadangan.
Dengan karakternya yang dinilai potensial, masa peminjaman dipandang sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi kedua pihak.

Heaven dan Kone Masih Dalam Pertimbangan

Selain tiga pemain yang sudah dipastikan dipinjamkan, MU juga mempertimbangkan nasib dua pemain muda lainnya: Sekou Kone dan Ayden Heaven. Keduanya memang sudah beberapa kali tampil bersama tim utama, namun jam terbang mereka belum cukup untuk mencapai level kompetitif yang dibutuhkan Amorim.

Ada kekhawatiran bahwa perkembangan mereka akan mandek jika tetap berada di bangku cadangan.
Karena itu, peminjaman menjadi opsi serius yang sedang dipelajari klub.

Meski begitu, keputusan akhir belum diambil.
Manajemen masih menggodok pertimbangan untuk menentukan apakah Heaven dan Kone dipinjamkan atau tetap dipertahankan untuk kedalaman skuad paruh kedua musim.

Perombakan ini menjadi sinyal kuat bahwa MU ingin memaksimalkan potensi pemain muda sambil memastikan setiap posisi dalam skuad memberi kontribusi optimal. Dengan persaingan yang semakin ketat di Premier League, langkah–langkah ini diharapkan membawa MU pada performa lebih stabil menjelang akhir musim.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index