Menhan

Menhan Pantau Peran TNI Yonif TP 828 di Kalsel

Menhan Pantau Peran TNI Yonif TP 828 di Kalsel
Menhan Pantau Peran TNI Yonif TP 828 di Kalsel

JAKARTA - Kalimantan Selatan kembali menjadi sorotan setelah Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, meninjau Yonif Teritorial Pembangunan 828/Banua Warani Mattone (Yonif TP 828/BWM) di Kabupaten Tanah Bumbu pada Rabu. 

Kunjungan ini menekankan peran TNI tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan ketahanan pangan dan teritorial.

Dalam inspeksi tersebut, Menhan didampingi pejabat terkait untuk melihat langsung kegiatan batalyon, mulai dari operasional harian hingga program pembangunan masyarakat yang dijalankan TNI. Tujuannya adalah memastikan bahwa keberadaan Yonif TP 828 memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan keamanan wilayah.

Yonif TP 828: Pilar Strategis Ketahanan Pangan

Yonif TP 828 dikenal memiliki fokus pada empat pilar strategis. Salah satunya adalah ketahanan pangan, diwujudkan melalui program Taman Padi Mekongga. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana TNI berperan dalam mendukung swasembada pangan di tingkat lokal.

Menurut Menhan Sjafrie, keterlibatan TNI dalam ketahanan pangan bukan sekadar simbolik. Kegiatan budidaya, pendampingan petani, dan pemanfaatan lahan oleh Yonif TP 828 menunjukkan sinergi TNI dengan masyarakat, sekaligus membangun kesadaran pentingnya pangan bagi kedaulatan nasional.

Pemeliharaan Lingkungan dan Kesejahteraan Prajurit

Selain ketahanan pangan, Yonif TP 828 juga menekankan pemeliharaan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab teritorial. Upaya ini termasuk pengelolaan lahan dan penghijauan untuk menjaga ekosistem sekitar markas dan area operasi.

Pilar ketiga dan keempat berfokus pada pembinaan fisik dan kesehatan prajurit serta penguatan keamanan masyarakat. Dengan menjaga kualitas prajurit dan stabilitas wilayah, Yonif TP 828 memastikan operasi militer sekaligus kegiatan pembangunan berjalan seimbang, aman, dan berkelanjutan.

Sinergi Pemerintah Daerah dan TNI

Setjen Kemhan menyatakan bahwa dukungan pemerintah daerah sangat menentukan keberhasilan program Yonif TP 828. Kolaborasi ini mempercepat pembangunan markas komando, fasilitas pendukung, dan program kemasyarakatan, sehingga dampak positif dapat dirasakan lebih luas.

Menurut Menhan, kunjungan ini sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah. Dengan koordinasi yang baik, Yonif TP 828 mampu menjalankan misi strategisnya: memperkuat pertahanan, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan.

Kehadiran Menhan di Yonif TP 828 bukan sekadar inspeksi rutin, melainkan pengingat bahwa TNI memiliki peran multifungsi. Dari ketahanan pangan hingga pembangunan masyarakat, Yonif TP 828 menjadi contoh konkret bagaimana prajurit berkontribusi terhadap pertahanan nasional dan pembangunan daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index