JAKARTA - Jakarta kembali bersiap menghadapi arus lalu lintas tinggi menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepolisian memproyeksikan sekitar 2,9 juta kendaraan akan meninggalkan ibu kota untuk berlibur ke berbagai daerah.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas), Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan proyeksi ini dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis. Prediksi ini menunjukkan peningkatan dibanding hari normal dan sedikit lebih tinggi dibanding Nataru tahun sebelumnya.
Peningkatan Arus Kendaraan Dibanding Hari Normal
Menurut Agus, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta naik 12 persen atau sekitar 255.669 unit dibanding hari biasa. Sementara jika dibandingkan Nataru 2024, terjadi kenaikan 0,6 persen atau 26.328 kendaraan.
“Kalau prediksi Nataru hanya ada peningkatan 12,2 persen terhadap normal, naik 0,9 persen terhadap 2024,” jelas Agus. Meski angka ini relatif lebih kecil dibanding lonjakan pada libur Idul Fitri 2025, peningkatan tetap perlu diantisipasi agar arus lalu lintas tetap lancar.
Strategi Pengendalian Kemacetan
Korlantas menegaskan kesiapan menghadapi kemacetan dengan berbagai skema pengaturan lalu lintas, termasuk one way atau contraflow. Langkah ini akan diterapkan sesuai kondisi aktual di lapangan untuk menjaga arus kendaraan tetap lancar.
“Prediksinya boleh, tapi kondisi saat itu kalau harus dilakukan one way kami lakukan one way karena kami standby di command center,” ujar Agus. Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya koordinasi antar tol dan jalan arteri agar distribusi kendaraan merata.
Rute Utama dan Distribusi Kendaraan
Berdasarkan data Korlantas, sebagian besar kendaraan akan mengarah ke tiga jalur utama: barat (Cikupa-Merak) sebanyak 888.000 kendaraan, timur (Tol Trans Jawa) sekitar 960.000 kendaraan, dan selatan (Bandung-Ciawi) sekitar 672.000 kendaraan.
Agus menekankan bahwa pemantauan traffic accounting sangat penting untuk menilai beban jalan tol dan arteri. “Ketika nanti kita lakukan one way antar tol dan arteri, harus seimbang sehingga cara bertindak harus ada perhitungan dengan parameternya,” kata Agus.
Kesiapan Command Center dan Koordinasi
Command center Korlantas akan menjadi pusat pengawasan arus lalu lintas selama Nataru 2025-2026. Semua data akan dipantau real time untuk menentukan skema pengaturan kendaraan terbaik.
Dengan persiapan matang, termasuk patroli dan pengaturan rekayasa lalu lintas, diharapkan libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta tetap aman dan lancar. Pemerintah dan kepolisian juga mengimbau masyarakat mematuhi rambu dan aturan, agar perjalanan liburan nyaman dan terhindar dari kemacetan parah.