JAKARTA - Gado-gado telah lama menjadi hidangan rumahan favorit di Indonesia, bukan hanya karena rasanya yang kaya, tetapi juga karena fleksibilitas bahan yang membuatnya mudah dibuat kapan saja. 

Meski tampilannya sederhana, ada banyak cerita menarik di balik kuliner ini, termasuk sejarah panjangnya yang disebutkan dalam laman TasteAtlas sebagai “Indonesian version of a mixed salad”. Dari masyarakat asli Jakarta hingga abad ke-16, gado-gado telah melekat sebagai bagian dari street food Nusantara.

Keistimewaan hidangan ini tidak hanya datang dari ragam sayuran rebus, lontong, atau pelengkap seperti tahu dan tempe, tetapi juga dari bumbu kacangnya yang legit. 

TasteAtlas menuliskan bahwa bumbu gado-gado pada masa awal dibuat dari kacang mete sebelum kemudian bergeser menggunakan kacang tanah karena lebih ekonomis dan mudah didapat. Perubahan bahan dasar ini justru membuat rasa gado-gado semakin familiar dan disukai banyak orang.

Belakangan, muncul inovasi menarik dalam dunia dapur rumahan: penggunaan kentang sebagai bahan tambahan dalam bumbu kacang. Teknik ini membuat tekstur bumbu lebih lembut, lebih creamy, dan lebih stabil ketika disiramkan ke atas sayuran. 

Resep ini juga menjadi sorotan karena diambil dari buku “60 Resep Hidangan Favorit Keluarga Ala @Koh_Aming” (2022) karya Sidharta Indargo. Berikut ulasan lengkapnya.

Bumbu Gado-Gado Kentang: Perpaduan Baru yang Lebih Kental dan Gurih

Penggunaan kentang dalam bumbu gado-gado bukan sekadar ide kreatif, tetapi juga memberikan nilai fungsional. Kentang berperan sebagai pengental alami yang membuat bumbu kacang menjadi lebih halus dan menyatu, tanpa perlu menambahkan santan dalam jumlah besar. 

Teknik ini menggabungkan gaya tradisional dengan kenyamanan resep rumahan modern.

Dalam buku Koh Aming, kentang dimasukkan bersama bahan utama lainnya untuk menciptakan tekstur yang lebih stabil.

Pati alami dari kentang membantu bumbu tetap creamy, bahkan ketika telah dibiarkan beberapa saat. Selain itu, rasa netral kentang membuat komposisi gurih, manis, dan pedas dalam bumbu lebih seimbang.

Bahan-Bahan Bumbu Gado-Gado dengan Kentang

Berikut bahan yang digunakan dalam resep Koh Aming:

250 gram kacang tanah goreng tanpa minyak

5 buah cabai merah (buang isi, iris)

5 siung bawang putih goreng

100 gram gula merah, sisir

1 sdm air asam jawa

1–2 buah kentang rebus, dihaluskan

2 bungkus santan instan (60 ml)

4 gelas air

Garam secukupnya

Kentang berperan penting dalam memberikan sensasi creamy. Begitu masuk ke dalam adonan bumbu panas, kandungan patinya langsung menyatu dan membantu membentuk kekentalan khas yang tidak mudah terpisah.

Cara Membuat Bumbu Kacang Pakai Kentang

Langkah pembuatannya cukup mudah untuk diikuti siapa saja:

Haluskan kacang tanah goreng, cabai merah, bawang putih, gula merah, dan garam.

Tambahkan air dan santan, lalu masak di atas api kecil sambil terus diaduk.

Masukkan kentang halus dan air asam jawa, yang akan mengentalkan bumbu secara bertahap.

Koreksi rasa sesuai selera—lebih manis atau lebih gurih.

Masak hingga bumbu mengeluarkan aroma dan teksturnya mengental.

Bumbu yang sudah matang siap digunakan dan sangat cocok disiramkan ke berbagai sayuran maupun pelengkap lainnya.

Penyajian Gado-Gado Rumahan yang Lengkap dan Menggugah Selera

Setelah bumbu selesai dimasak, langkah berikutnya adalah menyiapkan bahan pelengkap. Untuk penyajian lengkap ala rumahan, kamu bisa menggunakan lontong, tahu goreng, telur rebus, taoge, kacang panjang, kol rebus, tomat, dan daun selada. Tambahkan kerupuk dan bawang merah goreng sebagai pelengkap untuk memperkaya tekstur.

Gado-gado paling nikmat disajikan hangat. Bumbu kacang yang creamy akan melekat lebih sempurna pada sayuran segar, menciptakan sensasi gurih yang menjadi ciri khas hidangan ini. Tidak heran jika gado-gado menjadi salah satu makanan yang cocok disantap kapan saja, dari sarapan hingga makan malam.

Mengapa Kentang Menjadi Kunci Kelezatan Baru Bumbu Gado-Gado?

Ada beberapa alasan kentang menjadi favorit sebagai bahan tambahan:

1. Menghadirkan Tekstur Lebih Kental secara Natural

Pati kentang bekerja sebagai pengental alami yang membuat bumbu kacang tidak mudah mengendap atau terpisah.

2. Mengurangi Kebutuhan Santan

Bagi yang ingin versi lebih ringan, kentang dapat membantu mengurangi jumlah santan tanpa mengurangi kekayaan rasa.

3. Menyempurnakan Rasa yang Lebih Lembut

Kentang mampu menetralkan rasa pedas atau gurih yang terlalu tajam. Ini membuat bumbu terasa lebih seimbang dan nyaman di lidah.

4. Bahan Ekonomis dan Mudah Didapat

Kentang mudah ditemukan di pasar mana pun dan harganya stabil, sehingga cocok digunakan dalam hidangan sehari-hari.

Tips Tambahan Agar Bumbu Gado-Gado Semakin Nikmat

Ada beberapa trik tambahan agar bumbu terasa lebih maksimal:

Gunakan kacang tanah berkualitas dan goreng tanpa minyak agar bumbu tidak cepat berminyak.

Tambahkan sedikit kencur jika menginginkan aroma yang lebih khas.

Bila bumbu terlalu kental, tambahkan sedikit air panas saat memanaskannya.

Rebus sayuran sebentar agar tetap renyah, seperti disarankan TasteAtlas.

Simpan sisa bumbu di kulkas dalam wadah tertutup hingga 3–4 hari.

Dengan teknik yang tepat, bumbu gado-gado menggunakan kentang ini menjadi pilihan praktis untuk hidangan sehat dan lezat di rumah.