Asabri

Transformasi Finansial Asabri Dorong Pemulihan Aset dan Ekuitas

Transformasi Finansial Asabri Dorong Pemulihan Aset dan Ekuitas
Transformasi Finansial Asabri Dorong Pemulihan Aset dan Ekuitas

JAKARTA - Upaya transformasi jangka panjang yang dilakukan PT Asabri (Persero) mulai menunjukkan hasil nyata.

Dalam empat tahun terakhir, perusahaan ini tidak hanya berhasil menata ulang fondasi keuangannya, tetapi juga mendorong pertumbuhan aset dan memperbaiki struktur ekuitas secara signifikan. Sejumlah langkah pembenahan yang dijalankan secara bertahap terbukti memberikan dampak positif bagi keberlanjutan perusahaan.

Dalam proses transformasi tersebut, Asabri menempatkan prinsip tata kelola yang baik, manajemen risiko, dan penguatan investasi sebagai fokus utama. Penerapan ketiga pilar tersebut memberikan ruang yang lebih sehat bagi pengelolaan dana peserta, sekaligus memastikan arah bisnis yang lebih hati-hati namun tetap progresif.

Aset Tumbuh Konsisten dan Ekuitas Mulai Membaik

Perbaikan kinerja Asabri tercermin jelas dari kontribusi pertumbuhan asetnya dalam empat tahun terakhir. Perusahaan mencatatkan peningkatan nilai aset dari Rp 31,07 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 49,85 triliun pada tahun 2024. 

Capaian ini menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 12,54%, menandakan pemulihan yang stabil sekaligus penguatan kapasitas keuangan.

Sementara itu, ekuitas perusahaan juga memperlihatkan tren pemulihan yang kuat. Jika pada tahun 2020 posisi ekuitas tercatat minus Rp 13,30 triliun, maka pada tahun 2024 nilainya sudah berangsur membaik menjadi hanya minus Rp 906,74 miliar. 

Perbaikan ini menggambarkan implementasi transformasi yang berjalan efektif, terutama dalam pengelolaan investasi dan efisiensi internal.

Pencapaian tersebut selaras dengan penegasan Direktur Utama Asabri, Jeffry Haryadi P.M, yang menyatakan bahwa keberhasilan perusahaan didorong oleh meningkatnya kualitas kepatuhan, tata kelola perusahaan yang baik, serta manajemen risiko yang terukur. 

Ia menegaskan bahwa ketiga pilar tersebut menjadi landasan penting dalam pengelolaan dana yang bersifat jangka panjang dan berorientasi pada kesejahteraan peserta.

Komitmen Penguatan Layanan dan Transformasi Digital

Jeffry menambahkan bahwa peningkatan aset bukan hanya menjadi indikator keberhasilan finansial, tetapi juga bentuk komitmen Asabri dalam menjaga kesejahteraan peserta. “Peningkatan aset ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan, tetapi juga komitmen ASABRI untuk melindungi kesejahteraan peserta.

Kami akan terus memastikan kebijakan dan strategi perusahaan berorientasi pada kepentingan peserta dengan menjunjung tinggi tata kelola yang baik dan profesionalisme,” ujar Jeffry dalam keterangannya, Senin.

Sebagai bagian dari upaya pembenahan menyeluruh, Asabri mendorong implementasi Good Corporate Governance secara lebih disiplin. Selain memperkuat struktur internal, perusahaan juga memperluas jangkauan layanan melalui percepatan transformasi digital. 

Hingga 2025, Asabri telah memiliki 33 kantor cabang dan 13 mitra pembayaran, disertai perluasan kanal layanan melalui Asabri Link.

Perkembangan Asabri Link menjadi salah satu pilar digitalisasi yang sukses. Jumlah titik layanan meningkat drastis dari hanya 4 titik pada 2019 menjadi lebih dari 1.900 titik pada 2025. 

Melalui jaringan ini, lebih dari 26.000 klaim peserta diajukan sepanjang tahun 2025, menunjukkan adaptasi yang semakin kuat terhadap layanan berbasis teknologi.

Peningkatan digitalisasi juga tampak dari angka autentikasi digital peserta pensiun yang sudah mencapai 96,33%. Capaian ini merepresentasikan peningkatan kepercayaan peserta terhadap layanan digital Asabri, sekaligus menegaskan keseriusan perusahaan dalam pengembangan inovasi teknologi.

Peningkatan Kompetensi SDM dan Fondasi Operasional yang Lebih Adaptif

Dalam perjalanan transformasinya, Asabri tidak hanya berfokus pada peningkatan proses bisnis, tetapi juga menaruh perhatian besar pada kompetensi sumber daya manusia. 

Jeffrey menegaskan bahwa perusahaan terus memperkuat daya saing dan keberlanjutan melalui peningkatan kemampuan SDM, optimalisasi sistem informasi, serta pemanfaatan teknologi di berbagai alur bisnis.

Upaya penguatan internal tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan fondasi operasional yang lebih tangguh dan adaptif. Langkah ini dinilai penting mengingat kebutuhan peserta terus berkembang seiring perubahan pola layanan di era digital.

Transformasi berkelanjutan tersebut juga diiringi komunikasi intensif dengan Pemerintah. Asabri secara berkala melaporkan perkembangan operasional, kinerja keuangan, serta layanan peserta. 

Melalui sinergi tersebut, perusahaan aktif berkontribusi dalam penyusunan kebijakan terkait asuransi sosial bagi Prajurit TNI, Anggota Polri, dan ASN di lingkungan Kementerian Pertahanan serta Polri.

Upaya sinergi itu dilakukan agar kebijakan perlindungan yang dirancang mampu memberikan jaminan menyeluruh dan berkelanjutan. Pendekatan ini sekaligus menunjukkan posisi strategis Asabri sebagai bagian penting dalam sistem perlindungan sosial bagi sektor pertahanan dan keamanan nasional.

Sinergi dan Perbaikan Berkelanjutan Jadi Fondasi Pertumbuhan

Melalui rangkaian transformasi yang dijalankan dalam empat tahun terakhir, Asabri berhasil mencatatkan pembenahan yang signifikan, baik secara operasional maupun keuangan. Pertumbuhan aset, perbaikan ekuitas, penerapan tata kelola yang lebih disiplin, hingga digitalisasi layanan menunjukkan arah perubahan yang lebih solid.

Ke depan, perusahaan berkomitmen melanjutkan program perbaikan menyeluruh dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dan orientasi pada kepentingan peserta. 

Melalui peningkatan kualitas layanan serta penguatan fondasi operasional, Asabri berharap dapat membangun kepercayaan jangka panjang sekaligus memastikan perlindungan yang merata bagi seluruh pesertanya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index