IHSG

Prediksi IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Unggulan

Prediksi IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Unggulan
Prediksi IHSG Hari Ini dan Rekomendasi Saham Unggulan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Jumat, dengan pelemahan tipis ke level 8.414,35. 

Meski begitu, beberapa saham unggulan tetap menghijau, memberikan sinyal peluang bagi investor yang cermat. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan diwarnai koreksi ringan dan peluang rebound di sesi perdagangan.

IHSG Melemah, Big Caps Tekanan Terhadap Indeks

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah 0,07% atau 5,56 poin menuju 8.414,35. Dari total 813 saham yang tercatat, sebanyak 274 saham menguat, 352 melemah, dan 187 stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai Rp15.421 triliun.

Penurunan indeks ditopang oleh saham big caps yang mengalami tekanan. Saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) turun 3,85%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melemah 2,31%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. 

(BBNI) turun 1,57%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) minus 0,75%. Kondisi ini menunjukkan pengaruh signifikan saham blue chip terhadap pergerakan IHSG secara keseluruhan.

Saham Terkemuka Masih Menguat

Meski IHSG melemah, sejumlah saham mencatatkan penguatan. Saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 1,04% ke Rp7.275, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) menguat 0,90% menjadi Rp14.025, dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) bertambah 0,51% menuju Rp9.850 per saham.

Sementara itu, saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) meningkat 0,50% ke Rp100.000 per lembar, dan saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik tipis 0,20% ke Rp4.950. Ini menunjukkan beberapa sektor masih menarik perhatian investor meski tren indeks sedang terkoreksi.

Saham Top Gainers dan Top Losers

Dalam pergerakan harian, saham top gainers ditempati PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) yang melonjak 24,79% ke Rp302, diikuti PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) naik 24,75% menjadi Rp1.260. 

Di sisi lain, saham paling boncos ditempati PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. (JATI) turun 8,72% ke Rp157 dan PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AADI) minus 8,64%.

Data ini mencerminkan dinamika pasar yang masih volatil, di mana saham mid-small caps memiliki potensi pergerakan lebih tinggi dibanding saham big caps yang terpengaruh sentimen makro.

Rekomendasi Saham Berdasarkan Analisis MNC Sekuritas

MNC Sekuritas memprediksi IHSG masih berada dalam wave (iii) dari wave [iii], sehingga berpeluang menguat ke rentang 8.540–8.577. Namun, investor diminta berhati-hati karena koreksi bisa menekan IHSG hingga 8.311–8.350.

Beberapa rekomendasi saham hari ini:

ASII – Buy on Weakness: Buy pada 6.225–6.375, target 6.425–6.525, stoploss di bawah 6.125. Posisi saat ini di wave [c] dari wave 4 pola triangle.

BBTN – Buy on Weakness: Buy pada 1.150–1.175, target 1.225–1.265, stoploss di bawah 1.120. Sedang berada pada wave [ii] dari wave 3.

TOBA – Buy on Weakness: Buy pada 835–855, target 950–1.080, stoploss di bawah 815. Penguatan saat ini berada di wave [c] dari wave B.

COCO – Sell on Strength: Sell pada 416–422, target 330–362, support di 394. Posisi saat ini berada pada wave C dari wave (A).

Rekomendasi ini menekankan strategi buy on weakness untuk saham berpotensi menguat, dan sell on strength bagi saham yang berisiko koreksi lebih lanjut.

IHSG Menguat di Sesi I dan Dinamika Perdagangan Hari Ini

Data RTI Infokom menunjukkan IHSG menguat 0,84% ke level 8.485,31 pada akhir perdagangan sesi I. Sebanyak 351 saham menguat, 270 melemah, dan 189 stagnan. 

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,32% ke 8.441,55. Saham top penguat dipimpin PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) naik 2,65% ke Rp2.320, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 1,71% ke Rp3.560, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 1,54% ke Rp6.575.

Pergerakan ini menandakan adanya antisipasi investor terhadap potensi rebound, meski tren mingguan masih menunjukkan koreksi ringan.

Kesimpulan dan Strategi Investor

Hari ini, IHSG menghadapi tekanan dari saham big caps namun sejumlah saham unggulan tetap mencatatkan penguatan. 

Investor disarankan memantau pergerakan saham mid-small caps yang menunjukkan volatilitas tinggi. Strategi buy on weakness dapat dimanfaatkan untuk saham berpotensi rebound, sedangkan sell on strength berlaku bagi saham yang rentan koreksi.

Pergerakan IHSG di sesi awal perdagangan menunjukkan adanya optimisme investor, namun tetap cermati support dan resistance untuk mengantisipasi risiko. Diversifikasi portofolio tetap menjadi kunci untuk menghadapi fluktuasi pasar yang dinamis.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index