JAKARTA - Kekhawatiran publik terhadap keamanan buah impor kembali menguat setelah munculnya temuan residu pestisida berlebih pada beberapa varietas anggur, termasuk Shine Muscat asal China.
Kondisi ini membuat sebagian konsumen waspada, namun sebagian lainnya masih belum memahami cara yang benar untuk memastikan anggur aman dikonsumsi.
Situasi tersebut menunjukkan pentingnya edukasi yang mudah dipahami mengenai cara mencuci anggur, terutama karena buah ini termasuk dalam kategori yang rentan terpapar pestisida. Dilansir dari Taste of Home (29/10/2024), anggur masuk daftar Dirty Dozen, yaitu kelompok buah dan sayur dengan potensi kontaminasi pestisida tertinggi.
Pentingnya Membersihkan Anggur Impor Secara Benar
Banyak orang terbiasa sekadar membilas anggur sebelum dimakan, bahkan ada yang langsung mengonsumsinya tanpa proses pembersihan yang memadai. Padahal, residu kimia yang menempel pada permukaan anggur bisa bertahan cukup lama.
Kontaminasi tersebut dapat berasal dari pestisida, zat lilin pelapis, atau kotoran yang muncul selama proses distribusi. Karena itu, mencuci anggur secara tepat bukan hanya memastikan kebersihan, tetapi juga mengurangi risiko terpapar bahan kimia yang tidak terlihat.
Cara mencuci anggur yang benar hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit, tetapi sering diabaikan. Padahal, langkah kecil ini bisa memberikan perlindungan besar bagi kesehatan.
1. Cuci Anggur Segera Setelah Dibeli
Begitu anggur dibawa pulang dari supermarket, langkah pertama yang disarankan adalah membersihkannya. Terutama jika produk tersebut berasal dari impor, pembersihan segera dapat membantu mengurangi risiko paparan residu yang terbawa dari proses pengiriman.
Namun, ada satu catatan: cucilah hanya anggur yang akan segera dikonsumsi. Anggur yang sudah dicuci memiliki kadar kelembapan lebih tinggi dan cenderung lebih cepat membusuk. Karena itu, sisanya bisa disimpan dalam keadaan kering dan dibersihkan saat akan dimakan.
2. Rendam Anggur Selama 5–10 Menit
Perendaman sederhana dapat membantu melonggarkan kotoran dan residu pestisida yang menempel di permukaan kulit anggur. Caranya cukup mudah: rendam anggur dalam air bersih selama 5–10 menit.
Saat direndam, anggur dapat diaduk perlahan menggunakan tangan untuk mempercepat luruhnya residu. Namun, hindari merendam terlalu lama atau semalaman. Hal itu justru dapat merusak tekstur anggur dan membuatnya lembek.
Metode ini menjadi langkah dasar sebelum masuk ke teknik pembersihan lanjutan.
3. Gunakan Campuran Garam dan Soda Kue
Menurut berbagai sumber, campuran garam dan soda kue merupakan cara efektif untuk membersihkan anggur dari lapisan pestisida. Campuran ini bekerja sebagai abrasif lembut yang aman untuk permukaan buah.
Langkah-langkahnya:
Bilas anggur dengan air dingin.
Taburi campuran 1 sdt garam + 1 sdt soda kue.
Gosok perlahan selama sekitar satu menit.
Bilas kembali dengan air dingin hingga benar-benar bersih.
Cara ini tidak hanya meluruhkan residu kimia, tetapi juga membantu mengangkat kotoran kecil yang menempel di sela-sela buah anggur.
4. Gunakan Campuran Cuka dan Soda Kue
Untuk pembersihan yang lebih mendalam, campuran cuka dan soda kue menjadi alternatif yang lebih kuat. Kombinasi keduanya membantu menetralkan residu sekaligus membersihkan bakteri yang mungkin menempel.
Langkahnya:
Campur 2 sdm soda kue + 2 sdm cuka.
Rendam anggur dalam campuran selama 10–15 menit.
Gosok perlahan dengan tangan.
Bilas hingga benar-benar bersih.
Metode ini juga efektif menghilangkan lapisan lilin pelindung yang sering diaplikasikan pada buah impor untuk menjaga kilau dan daya tahan selama pengiriman.
5. Bilas dan Tiriskan Secara Menyeluruh
Setelah semua proses pembersihan selesai, anggur perlu dibilas di bawah air mengalir. Tujuannya untuk menghilangkan sisa soda kue, garam, atau cuka yang mungkin masih menempel.
Biarkan anggur ditiriskan hingga kering. Bila ingin disajikan segera, bisa dilap perlahan menggunakan tisu bersih untuk mempercepat proses pengeringan.
Tekstur anggur yang sudah bersih biasanya lebih segar dan tidak licin, sehingga lebih enak saat dikonsumsi.
Mengapa Proses Ini Wajib Dilakukan?
Anggur adalah buah berkulit tipis yang mudah terpapar pestisida selama masa pertumbuhan. Selain itu, bentuknya yang bergerombol membuat residu sulit hilang hanya dengan membilas cepat. Karena itu, metode pembersihan berlapis sangat diperlukan.
Konsumsi buah yang bersih tidak hanya menjamin rasa yang lebih segar, tetapi juga memberikan perlindungan dari paparan bahan kimia jangka panjang.
Meskipun residu pestisida pada buah impor tidak selalu berarti berbahaya, kewaspadaan tetap penting untuk menjaga kesehatan keluarga.
Pilihan Lebih Aman: Buah Segar, Proses Cuci Tepat
Masyarakat kini semakin sadar terhadap keamanan makanan. Dengan meningkatnya informasi mengenai residu pestisida, langkah pencegahan seperti mencuci anggur secara benar dapat memberikan rasa aman saat mengonsumsi buah impor.
Proses pencucian ini mudah dilakukan, tidak membutuhkan bahan mahal, dan hanya memerlukan waktu singkat. Namun manfaatnya sangat besar dalam memastikan buah yang masuk ke tubuh benar-benar bersih dan aman.