Cegah Flu

Strategi Efektif Cegah Flu di Musim Hujan

Strategi Efektif Cegah Flu di Musim Hujan
Strategi Efektif Cegah Flu di Musim Hujan

JAKARTA - Pergantian musim dari panas ke hujan sering kali membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit, terutama flu.

Perubahan cuaca yang ekstrem—dari terik panas menjadi hujan dingin hanya dalam hitungan jam—dapat mengganggu stabilitas daya tahan tubuh. Akibatnya, jumlah kasus flu pada masyarakat biasanya meningkat signifikan pada periode ini.

Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa penurunan imunitas pada musim hujan terjadi karena tubuh harus menyesuaikan diri lebih cepat terhadap kondisi lingkungan. Perubahan suhu yang mendadak membuat sistem kekebalan bekerja ekstra keras, sehingga tubuh menjadi lebih mudah terpapar virus.

Menurut dr Detti, cuaca yang tidak menentu dan mudah berubah menyebabkan imun seseorang turun dan lebih rentan terkena penyakit pernapasan. “Untuk musim hujan, paling jelas terlihat adalah flu, karena saat musim hujan cuaca tidak menentu, panas, dingin dan menyebabkan imun drop. 

Paling mudah menyerang saluran pernapasan, ISPA, flu,” jelas dr Detti dalam penjelasannya di laman resmi RSUD Aceh Barat, Sabtu.

Untuk membantu tubuh tetap kuat menghadapi musim hujan, terdapat sejumlah langkah sederhana namun penting yang dapat dilakukan sehari-hari. Berikut rangkuman cara efektif mencegah flu dan menjaga kesehatan pernapasan.

Gunakan Masker dan Jaga Kebersihan Diri

Masker menjadi salah satu perlindungan paling praktis untuk mencegah virus flu masuk ke tubuh melalui udara. Virus flu dapat menyebar melalui percikan liur atau dahak ketika seseorang batuk atau bersin, sehingga risiko penularannya sangat tinggi di tempat umum.

Menggunakan masker membantu menyaring udara yang masuk ke hidung dan mulut, sehingga partikel virus lebih sulit mencapai saluran pernapasan. Selain itu, masker juga wajib dikenakan bagi individu yang sedang flu agar tidak menularkan virus ke orang lain di sekitar.

Selain masker, kebiasaan mencuci tangan juga sangat diperlukan. Melansir Alodokter, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun terbukti efektif menghilangkan virus penyebab penyakit. Aktivitas harian seperti makan, memegang benda umum, menggunakan transportasi publik, atau menyentuh permukaan kotor membuat tangan menjadi sarang virus.

Kemenkes turut menegaskan bahwa mencuci tangan dengan sabun lebih efektif dibanding hanya menggunakan hand sanitizer, terutama ketika tangan tampak berminyak atau kotor secara kasat mata.

Batasi Kontak dengan Wajah dan Perkuat Daya Tahan Tubuh

Kebiasaan menyentuh wajah tanpa disadari merupakan salah satu penyebab umum flu. Tangan membawa banyak virus yang kemudian dengan mudah masuk lewat mata, hidung, atau mulut. Karena itu, mengurangi kebiasaan ini sangat penting untuk menghambat penyebaran virus.

Selain memperhatikan kebersihan tangan, menjaga kekebalan tubuh juga menjadi faktor utama untuk mencegah flu. Salah satu cara paling mudah adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Vitamin ini bekerja sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan virus serta menjaga sel-sel imun tetap aktif.

Vitamin C dapat diperoleh dari buah jeruk, pepaya, stroberi, brokoli, paprika merah, dan sumber lainnya. Namun, batas konsumsi harian tetap perlu diperhatikan, yaitu antara 1000–2000 mg per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit perut.

Istirahat cukup juga menjadi komponen penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Tidur sekitar tujuh jam setiap malam membantu menyeimbangkan hormon, mengurangi stres, dan meningkatkan regenerasi sel. Kurang tidur membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit.

Tetap Aktif dan Konsumsi Makanan Bergizi

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memperbaiki suasana hati. Tidak perlu olahraga berat; latihan ringan seperti jogging, yoga, atau senam selama 20–30 menit per hari sudah cukup membantu.

Aktivitas fisik membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi serta memperlancar peredaran darah, yang pada akhirnya membantu sistem imun bekerja lebih optimal. Selain itu, olahraga teratur juga membuat tubuh lebih siap menghadapi perubahan cuaca musim hujan.

Tidak kalah penting, menjaga pola makan menjadi dasar untuk mempertahankan tubuh tetap sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seperti sayur, buah, dan protein tinggi akan memberikan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral dalam bahan makanan membantu memperkuat sel imun untuk melawan virus flu.

Mengutamakan makanan yang kaya antioksidan, rendah lemak jenuh, serta kaya serat dapat membantu tubuh bekerja lebih efisien menghadapi paparan penyakit. Kebiasaan makan sehat ini sangat bermanfaat terutama ketika musim hujan yang rentan memicu penyakit.

Tetap Sehat dan Aktif di Tengah Musim Hujan

Musim hujan bukanlah alasan untuk mengurangi aktivitas. Dengan kebiasaan hidup sehat, risiko terkena flu bisa ditekan secara signifikan. Menggunakan masker, mencuci tangan, membatasi sentuhan pada wajah, mencukupi kebutuhan vitamin, berolahraga, dan makan makanan sehat merupakan langkah sederhana yang terbukti efektif.

Selama sistem imun dijaga dengan baik, tubuh tetap mampu beradaptasi meski cuaca berubah-ubah. Flu dan penyakit pernapasan lainnya dapat dicegah dengan konsistensi menjaga kebersihan dan kesehatan pribadi setiap hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index