JAKARTA - Persaingan mobil listrik kelas crossover semakin memanas setelah Toyota resmi merakit bZ4X secara lokal di Indonesia.
Langkah besar ini tidak hanya memangkas harga hingga ratusan juta rupiah, tetapi juga menempatkan bZ4X dalam posisi head-to-head dengan BYD Sealion 7 — salah satu model listrik yang sedang naik daun di pasar domestik.
Dengan selisih harga sekitar Rp 80 juta, konsumen kini dihadapkan pada pertanyaan penting: mana yang lebih cocok, crossover listrik rakitan Jepang yang kini dirakit lokal, atau opsi asal Tiongkok yang menawarkan performa tinggi? Perbandingan berikut bisa membantu menjawab keraguan tersebut.
Harga Lebih Kompetitif Berkat Produksi Lokal
Keputusan Toyota merakit bZ4X di dalam negeri membawa perubahan signifikan pada harga jualnya. Sebelumnya, bZ4X didatangkan secara utuh dari Jepang dan dibanderol sekitar Rp 1,2 miliar. Kini, dengan proses perakitan lokal, harganya turun drastis menjadi Rp 799 juta.
Penurunan hampir Rp 400 jutaan ini membuat bZ4X jauh lebih terjangkau bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik kelas premium. Di sisi lain, BYD Sealion 7 varian tertinggi dipatok Rp 719 juta — lebih murah Rp 80 juta dari bZ4X.
Dengan dua angka yang tidak terlalu terpaut jauh, persaingan antara keduanya pun semakin menarik. Toyota menawarkan brand yang lebih mapan dan nilai jual kembali yang stabil, sementara BYD mengandalkan fitur dan performa yang agresif.
Dimensi Besar vs Ground Clearance Tinggi
Secara ukuran bodi, BYD Sealion 7 tampil sebagai crossover yang lebih besar. Mobil ini memiliki panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, dan tinggi 1.620 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.930 mm — membuat kabin terasa lebih lapang.
Sebaliknya, Toyota bZ4X hadir dengan panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, serta wheelbase 2.850 mm. Meski ukurannya lebih ringkas, bZ4X unggul pada ground clearance yang mencapai 201 mm, jauh lebih tinggi dibanding Sealion 7 yang hanya 163 mm.
Bagi yang sering melewati jalanan berbatu atau polisi tidur tinggi, ground clearance bZ4X bisa menjadi keuntungan. Sementara bagi yang mengutamakan kesan gagah dan ruang kabin luas, Sealion 7 dapat menjadi favorit.
Performa dan Baterai: BYD Jauh Lebih Bertenaga
Pada sektor baterai dan tenaga, perbedaan keduanya terlihat tajam. Toyota bZ4X mengusung baterai berkapasitas 73,11 kWh dengan jarak tempuh hingga 525 km. Motor listriknya menghasilkan tenaga 165 kW dan torsi 286,6 Nm, dengan penggerak roda depan (FWD).
Berbanding terbalik dengan Toyota yang mengedepankan efisiensi, BYD Sealion 7 varian Performance justru menawarkan kemampuan yang lebih buas. Mobil ini menggunakan baterai 82,56 kWh dengan jarak tempuh 542 km.
Lebih mencolok lagi, Sealion 7 Performance mampu mencatat tenaga hingga 390 kW serta torsi 690 Nm. Akselerasi 0–100 km/jam bisa ditempuh dalam 4,5 detik, dengan sistem All-Wheel Drive (AWD) yang membuatnya tangguh di berbagai kondisi jalan.
Jika kebutuhanmu adalah performa tinggi dan respons cepat, maka BYD menjadi opsi yang lebih unggul. Namun, bila efisiensi dan kenyamanan menjadi prioritas, bZ4X tetap kompetitif.
Fitur: BYD Lebih Lengkap, Toyota Tetap Andal
Toyota dikenal dengan fitur keselamatan yang kuat, dan bZ4X tidak berbeda. Model ini dilengkapi 8 SRS airbag, vehicle stability control, parking view monitor, adaptive high beam, lane tracing assist, blind spot monitoring, rear cross traffic alert, safe exit assist, hingga advanced parking.
Meski demikian, BYD Sealion 7 — khususnya varian tertinggi — menghadirkan daftar fitur yang jauh lebih komprehensif. Selain 8 airbag, tersedia pula traction control system, electronic brake force distribution, adaptive cruise control, emergency lane keeping assist, traffic sign recognition, hingga serangkaian fitur peringatan tabrakan dari segala arah.
Tambahan head-up display dan driver fatigue warning menjadi nilai plus yang menguatkan Sealion 7 sebagai mobil dengan fitur paling lengkap di kelasnya.
Dengan fitur selengkap itu, BYD tampaknya ingin mengungguli kompetitornya dari segi teknologi dan keamanan aktif.
Pilihan Varian Lebih Luas dari BYD
Toyota bZ4X kini hanya ditawarkan dalam satu varian. Hal ini membuat opsi konsumen menjadi lebih terbatas. Di sisi lain, BYD Sealion 7 hadir dengan lebih banyak varian selain Performance.
Jika harga Rp 719 juta untuk varian tertinggi dirasa terlalu tinggi, masih ada varian Sealion 7 yang lebih murah, yakni Rp 629 juta. Opsi ini memberi keleluasaan bagi konsumen untuk menyesuaikan kebutuhan dan anggaran.
Kesimpulan: Pilih Performa atau Kenyamanan?
Dari selisih harga Rp 80 juta, pilihan antara Toyota bZ4X buatan lokal dan BYD Sealion 7 varian tertinggi bergantung pada kebutuhan konsumen.
Pilih Toyota bZ4X jika kamu mengutamakan kenyamanan berkendara, ground clearance tinggi, efisiensi, dan brand yang sudah teruji.
Pilih BYD Sealion 7 apabila performa maksimal, fitur super lengkap, dan pilihan varian lebih beragam menjadi prioritasmu.
Pada akhirnya, keduanya menawarkan nilai masing-masing — tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan berkendara.