JAKARTA - Tren mobil listrik terus meningkat di berbagai kota besar Indonesia. Insentif seperti bebas ganjil-genap dan biaya operasional yang murah membuat kendaraan ramah lingkungan semakin diminati.
Generasi Milenial hingga Gen Z melihat mobil listrik sebagai pilihan modern yang efisien. Namun, hambatan terbesar bagi mereka tetap sama: harga yang tinggi.
Selama ini, mobil listrik identik dengan harga ratusan juta hingga miliaran rupiah. Bagi keluarga muda atau pekerja baru, nominal sebesar itu jelas sulit dijangkau. Akibatnya, mobil listrik seolah hanya menjadi milik kalangan ekonomi atas, sementara masyarakat lain hanya bisa menjadikan kendaraan ini sebagai mimpi.
Namun, memasuki tahun 2025, situasinya mulai berubah. Pasar mobil listrik bekas justru sedang tumbuh pesat. Depresiasi harga yang cukup signifikan memunculkan kesempatan baru bagi calon pembeli yang memiliki bujet terbatas. Kondisi ini menjadi angin segar bagi mereka yang ingin mempunyai mobil listrik tanpa harus mengeluarkan dana besar.
Agar tidak salah pilih, calon pembeli tetap perlu memastikan bahwa kondisi mobil listrik bekas masih prima, baik dari sisi baterai maupun teknis lainnya. Berikut beberapa pilihan mobil listrik bekas di tahun 2025 yang menawarkan harga jauh lebih murah dibandingkan unit barunya.
BYD Atto 3 Superior SUV 2024: Turun Ratusan Juta
BYD Atto 3 Superior hadir dengan ground clearance 175 mm dan dimensi 4.455 mm x 1.875 mm x 1.615 mm. Mobil ini dibekali tenaga listrik mencapai 204 hp dengan baterai 60,48 kWh. Performanya tangguh dan tampilannya modern, cocok untuk penggunaan dalam kota maupun perjalanan jauh.
Untuk model tahun 2024, unit bekas BYD Atto 3 Superior dibanderol di kisaran Rp 355 juta–Rp 400 juta. Padahal, harga barunya mencapai Rp 520 jutaan. Depresiasi lebih dari Rp 100 juta membuat mobil ini menjadi salah satu pilihan paling menarik di pasar mobil listrik bekas tahun ini.
Mini Cooper S Electric 2023: Elegan Tapi Lebih Terjangkau
Mini Cooper S Electric 2023 dikenal dengan desain ikonik khas Mini yang dilengkapi aksen kuning sebagai identitas kendaraan listriknya. Mobil ini dibekali tenaga 218 hp (160 kW), jarak tempuh hingga 402 km, serta baterai berkapasitas 49,2 kWh.
Model ini banyak diminati karena tampilannya yang stylish dan premium. Untuk unit bekas tahun 2023, harganya berada di kisaran Rp 990 juta–Rp 996 juta. Bandingkan dengan harga barunya yang mencapai Rp 1,117 miliar, jelas penurunan harga yang cukup signifikan.
Dengan karakter unik dan performa tinggi, Mini Cooper S Electric menjadi pilihan bagi pembeli yang ingin tampil beda, namun tetap lebih hemat dibandingkan membeli unit baru.
Wuling Air EV Long Range 2022: Murah, Praktis, Efisien
Wuling Air EV Long Range Charging Pile 2022 menawarkan ukuran kompak dengan bodi hatchback dan tenaga motor listrik 40 ps. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 300 km, dengan pilihan baterai 17,3–26,7 kWh.
Model bekas tahun 2022 tersedia di harga Rp 260 juta–Rp 265 juta. Sementara unit barunya masih berada di kisaran Rp 311 juta. Dengan harga terjangkau, kabin praktis, dan jarak tempuh yang cukup untuk kebutuhan harian, mobil ini sangat cocok untuk pengguna perkotaan.
Wuling Air EV menjadi pilihan sempurna bagi pembeli pertama yang ingin masuk ke dunia mobil listrik tanpa menguras tabungan.
Pasar Mobil Listrik Bekas Makin Menggoda
Depresiasi yang cukup besar pada mobil listrik memang sering menjadi kekhawatiran pemilik, namun di sisi lain membuka peluang besar bagi calon pembeli.
Tahun 2025 menjadi salah satu momentum terbaik bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan listrik dengan harga terjangkau. Asalkan teliti dalam memilih kondisi baterai, fitur, dan riwayat perawatan, mobil listrik bekas bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
Dengan semakin banyaknya pilihan unit bekas di berbagai segmen, mulai dari kompak hingga premium, masyarakat kini memiliki fleksibilitas lebih untuk memilih mobil listrik yang sesuai kebutuhan dan bujet.