JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api dengan menyediakan fasilitas istirahat yang layak dan nyaman bagi Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). Fasilitas yang dikenal dengan sebutan griya karya ini menjadi bagian penting dalam menjaga kebugaran dan konsentrasi para petugas, yang berperan sebagai ujung tombak keselamatan perjalanan kereta api. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan operasional kereta api dapat berlangsung lebih aman dan efisien.
Fasilitas Istirahat di Stasiun Utama
Fasilitas griya karya ini tersebar di beberapa stasiun yang menjadi lokasi pergantian ASP, terutama di wilayah Daerah Operasi (Daops) 5 Purwokerto. Fasilitas ini telah tersedia di beberapa stasiun besar, yaitu Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Cilacap. Fasilitas istirahat ini tidak hanya untuk meningkatkan kenyamanan, tetapi juga untuk menjaga kondisi fisik dan mental para awak kereta yang bertugas.
Di Stasiun Purwokerto, fasilitas griya karya dilengkapi dengan 29 kamar istirahat yang masing-masing memiliki dua tempat tidur, kamar mandi dalam, serta pendingin ruangan. Kamar-kamar ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi petugas selama masa istirahat mereka. Di Stasiun Kutoarjo, terdapat 21 kamar, dan di Stasiun Cilacap, fasilitas istirahat ini menyediakan 8 kamar yang memiliki fasilitas serupa.
Kamar-kamar ini didesain untuk digunakan sebagai tempat istirahat selama sekitar 8 jam, yang merupakan waktu yang cukup bagi ASP untuk pulih dan kembali prima dalam melaksanakan tugas berikutnya. Dengan suhu yang sejuk dan fasilitas pendukung lainnya, diharapkan para ASP dapat memperoleh kualitas tidur yang cukup untuk menjaga ketajaman fokus mereka ketika bertugas.
Mengoptimalkan Kinerja Awak Sarana Perkeretaapian
Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menjelaskan bahwa penyediaan fasilitas ini tidak hanya berfungsi untuk kenyamanan tetapi juga untuk menjaga kondisi fisik dan mental ASP. Dalam keterangannya, Krisbiyantoro mengatakan, "ASP yang terdiri dari masinis, asisten masinis, teknisi kereta api, polsuska, hingga kondektur adalah ujung tombak keselamatan perjalanan kereta api. Dengan menyediakan fasilitas istirahat yang nyaman dan memadai, kami berharap para ASP dapat menjalankan tugasnya dengan lebih fokus, sigap, dan penuh tanggung jawab."
Penyediaan fasilitas ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PT KAI untuk memperkuat keselamatan operasional kereta api. Krisbiyantoro menambahkan bahwa "Fasilitas griya karya ini memberikan kontribusi besar dalam menjaga kualitas kinerja ASP. Ketika mereka beristirahat dengan baik, mereka akan dapat bekerja lebih maksimal, mengurangi potensi kesalahan akibat kelelahan, dan yang paling penting, memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan."
Komitmen PT KAI untuk Keselamatan dan Kesejahteraan Pegawai
Program penyediaan griya karya ini juga menunjukkan komitmen PT KAI terhadap kesejahteraan pegawai, khususnya bagi para petugas yang bekerja di lapangan. ASP, yang memiliki tugas berat untuk menjaga kelancaran perjalanan kereta api, sering kali harus bekerja dalam jadwal yang padat dan menuntut konsentrasi tinggi. Oleh karena itu, kesejahteraan mereka sangat penting agar mereka dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan aman.
Tidak hanya itu, fasilitas istirahat ini juga mendukung keberlanjutan operasional kereta api di masa depan, terutama untuk memastikan bahwa perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman bagi seluruh penumpang. Dengan kondisi fisik dan mental ASP yang terjaga, PT KAI dapat memastikan bahwa perjalanan kereta api dapat dilakukan dengan lancar tanpa hambatan berarti.
Harapan untuk Peningkatan Pelayanan
Selain menyediakan fasilitas istirahat, PT KAI juga terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan perjalanan kereta api. Dalam waktu dekat, perusahaan berencana untuk memperluas penyediaan fasilitas griya karya ke berbagai stasiun lainnya di seluruh Indonesia, guna memastikan seluruh petugas memiliki kesempatan untuk beristirahat dengan baik sebelum melanjutkan tugasnya.
“Ke depan, kami berharap fasilitas ini dapat diperluas ke seluruh Daerah Operasi PT KAI di Indonesia, sehingga seluruh petugas kami dapat menikmati fasilitas yang sama dan beristirahat dengan maksimal,” ujar Krisbiyantoro.
Dengan langkah ini, PT KAI berharap dapat mengoptimalkan kinerja ASP serta meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api yang pada akhirnya berdampak positif pada kepuasan penumpang. Ke depan, PT KAI berkomitmen untuk terus menjaga standar keselamatan yang tinggi, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, baik dalam aspek kenyamanan perjalanan maupun keselamatan.
