JAKARTA - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, siap menyediakan fasilitas untuk para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin berjualan selama pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang akan digelar pada Minggu, 4 Mei 2025. Menurut Wali Kota Depok, Supian Suri, tempat berjualan UMKM akan dipusatkan di beberapa lokasi strategis, termasuk kawasan Balai Kota dan Depok Open Space (DOS), yang disiapkan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal.

“Terkait teman-teman UMKM yang ingin berjualan, kami menempatkan tempat berjualan UMKM di wilayah Balai Kota atau di Depok Open Space (DOS),” ujar Supian Suri pada Rabu, 29 April 2025. Ia menambahkan bahwa tempat yang tersedia untuk para pedagang UMKM sangat terbatas, namun pihaknya akan mengatur sedemikian rupa agar setiap UMKM bisa mendapatkan kesempatan untuk berjualan di Balai Kota selama CFD setiap pekannya.

“Kami tetap memperhatikan UMKM dengan pengaturan yang ketat,” tambah Supian, mengingat pentingnya penataan yang baik agar kegiatan ini tetap berjalan lancar dan teratur.

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Supian juga mengingatkan para pelaku UMKM untuk datang lebih awal dan menjaga kebersihan lokasi berjualan. “Kami berharap para pelaku UMKM dapat menjaga kebersihan dan menempati tempat berjualan sebelum pukul 06.00 WIB,” tegasnya.

Pelaksanaan Car Free Day di Depok ini diharapkan dapat memberikan ruang publik yang sehat, ramah lingkungan, serta dapat mendukung perekonomian lokal melalui partisipasi aktif para pelaku UMKM. Supian juga mengungkapkan bahwa kegiatan CFD tidak hanya berfungsi sebagai ajang promosi bagi UMKM, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial masyarakat.

“CFD yang akan dilaksanakan Insha Allah dimulai pada tanggal 4 Mei 2025, mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB,” jelasnya. Supian juga menambahkan, pelaksanaan CFD akan dilakukan di ruas Jalan Margonda yang terbagi menjadi satu jalur untuk kegiatan CFD, sementara jalur lainnya tetap digunakan untuk contraflow yang mengarah ke utara dan selatan.

“Jalur yang sebelah timur tetap bisa digunakan untuk contraflow dari utara maupun dari selatan,” kata Supian, menjelaskan sistem lalu lintas yang akan diberlakukan selama CFD berlangsung.

Selain itu, Supian juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momen CFD untuk menjaga kesehatan, berolahraga, dan menjalin hubungan sosial dengan sesama warga. Sebagai informasi, jalur CFD yang akan digunakan mulai dari U-turn Dahlia hingga Simpang Juanda dan akan diawasi oleh petugas gabungan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan peserta.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok juga sudah menyiapkan berbagai langkah pengamanan, seperti penempatan mobil derek dan pemasangan pembatas jalan (cone bertali) guna menjaga keselamatan semua peserta CFD.

“Masyarakat yang hendak hadir dapat menggunakan area parkir yang telah disediakan di beberapa lokasi, antara lain di Balai Kota, Zam-Zam, K3D, Polres, Sop Duren Margonda, serta kawasan 1000 Pulau,” ungkap Supian.

Sebagai langkah evaluasi berkelanjutan, pelaksanaan CFD ini juga akan dievaluasi secara berkala untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi masyarakat. “Pelaksanaan CFD akan dievaluasi secara berkala untuk peningkatan layanan dan kenyamanan,” kata Supian, memastikan bahwa ke depannya CFD akan terus diperbaiki agar memberikan manfaat yang optimal bagi warga Kota Depok.

Dengan berbagai fasilitas yang disiapkan untuk UMKM dan pengaturan lalu lintas yang matang, CFD di Depok diharapkan bisa menjadi ajang yang bermanfaat bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun hubungan sosial.