JAKARTA — PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan karyawan dan masyarakat melalui kegiatan donor darah yang digelar di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta. Acara ini terlaksana atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan diikuti oleh 130 karyawan dari berbagai divisi.
Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan strategi keberlanjutan dan praktik tanggung jawab sosial. Menurutnya, kegiatan sosial seperti donor darah memiliki dampak langsung bagi masyarakat sekaligus mencerminkan nilai-nilai syariah yang menjadi dasar operasional perusahaan.
"Kegiatan donor darah ini sejalan dengan pilar strategi keberlanjutan kami menjadi perusahaan yang memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Yuli Melati.
Kegiatan donor darah ini bukanlah hal baru bagi BCA Syariah. Sejak 2018, perusahaan secara rutin menggelar kegiatan serupa sebagai bagian dari budaya perusahaan dan komitmen terhadap aspek sosial dari prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Kesehatan Karyawan Jadi Prioritas
Selain donor darah, BCA Syariah juga menyelenggarakan rangkaian pemeriksaan kesehatan bagi para karyawan. Pemeriksaan ini meliputi cek kolesterol, gula darah, dan asam urat, yang bekerja sama dengan RS Hermina Jakarta. Tak hanya itu, BCA Syariah juga menyediakan layanan pemeriksaan mata hasil kolaborasi dengan Optik Melawai.
Tingginya antusiasme karyawan dalam mengikuti kegiatan tersebut menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan kerja. BCA Syariah pun terus mendorong gaya hidup sehat melalui penyediaan fasilitas olahraga di kantor pusat dan pengelolaan komunitas olahraga yang aktif di berbagai cabang olahraga.
“Dengan lingkungan kerja yang baik dan sehat, kami berharap dapat meningkatkan produktivitas dan semangat kerja. Tujuan kami adalah menciptakan work-life balance sehingga karyawan BCA Syariah menjadi individu sehat dan bahagia,” tambah Yuli.
Kinerja ESG dan Tata Kelola Terus Diperkuat
Sebagai lembaga keuangan syariah yang mengedepankan keberlanjutan, BCA Syariah terus memperkuat implementasi aspek ESG dalam setiap lini usahanya. Per Desember 2024, penyaluran pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) tercatat tumbuh 4,3% secara tahunan, mencapai Rp2,8 triliun atau menyumbang 26,4% dari total pembiayaan perusahaan.
Kinerja tersebut mencerminkan komitmen BCA Syariah untuk tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari setiap kegiatan usaha. Hal ini turut didukung oleh stabilitas keuangan perusahaan, yang ditunjukkan dengan peringkat kredit idAA+ dari Pefindo, menandakan permodalan kuat dan likuiditas memadai.
Dari sisi tata kelola perusahaan, BCA Syariah mengadopsi standar ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang dikembangkan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa BCA Syariah memperoleh skor 105,01, menempatkan perusahaan pada Level 5 atau kategori “Leadership in Corporate Governance”.
Kepedulian Sosial yang Terus Berkelanjutan
Melalui berbagai inisiatif sosial dan kesehatan, BCA Syariah menegaskan posisinya sebagai bank syariah yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup karyawan. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Dalam jangka panjang, kegiatan semacam ini akan terus menjadi bagian dari agenda strategis perusahaan. "Keseimbangan antara tanggung jawab ekonomi dan sosial adalah kunci dalam membangun perusahaan yang sehat dan berkelanjutan," pungkas Yuli.
Dengan konsistensi dalam menerapkan nilai-nilai ESG dan komitmen terhadap kesejahteraan sosial, BCA Syariah tak hanya membangun reputasi positif sebagai bank syariah modern, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.