BRI

Rupiah Melemah di Pasar Spot: Pergerakan Kurs Hari Ini di BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga

Rupiah Melemah di Pasar Spot: Pergerakan Kurs Hari Ini di BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga
Rupiah Melemah di Pasar Spot: Pergerakan Kurs Hari Ini di BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan CIMB Niaga

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan pasar spot, Senin. Berdasarkan data Bloomberg yang tercatat pada pukul 09.38 WIB, rupiah diperdagangkan pada level Rp 16.858 per dolar AS, turun sebesar 28,5 poin atau sekitar 0,17 persen dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp 16.829,5 per dolar AS.

Pengamat pasar uang sekaligus Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, Ariston Tjendra, menjelaskan bahwa rupiah masih terus mendapat tekanan dari penguatan dolar AS yang terjadi secara global. Menurutnya, meskipun ada berbagai upaya untuk menenangkan pasar, ketidakpastian yang masih mengelilingi negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China terus menjadi faktor yang membebani sentimen pasar.

Kondisi Negosiasi AS-China Menjadi Penyebab Ketidakpastian

Ariston Tjendra menjelaskan bahwa meskipun Presiden AS, Donald Trump, menyatakan bahwa negosiasi dengan China berjalan dengan baik, pasar masih menunggu hasil konkret dari pembicaraan tersebut. “Berita terkait negosiasi antara AS dan China masih belum menunjukkan kemajuan yang berarti, meskipun Presiden Trump mengatakan sebaliknya. Hal ini dapat memicu kekhawatiran lebih lanjut di pasar keuangan global,” ungkap Ariston dalam penjelasannya kepada media pada Senin pagi.

Lebih lanjut, Ariston menilai bahwa pelemahan rupiah bisa berlanjut menuju level Rp 16.880 per dolar AS. Namun, ia juga menyebutkan bahwa masih ada peluang bagi rupiah untuk mendapatkan support di level Rp 16.800 per dolar AS pada hari ini.

Kurs Rupiah di Bank-Bank Besar Indonesia

Sementara itu, mengacu pada kurs tengah JISDOR (Jakarta Interbank Spot Dollar Rate) yang dirilis Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada Jumat, tercatat berada di level Rp 16.829 per dolar AS. Nilai tukar ini menunjukkan pelemahan dibandingkan dengan posisi pada Kamis, yang tercatat pada level Rp 16.884 per dolar AS.

Di sisi lain, kurs rupiah yang dipatok oleh beberapa bank besar Indonesia menunjukkan angka yang sedikit berbeda. Berikut adalah kurs jual dan beli rupiah di lima bank besar Indonesia yang terpantau pada hari ini:

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

-Kurs Jual: Rp 16.874 per dolar AS

-Kurs Beli: Rp 16.833 per dolar AS

Bank Mandiri

-Kurs Jual: Rp 16.855 per dolar AS

-Kurs Beli: Rp 16.825 per dolar AS

Bank Negara Indonesia (BNI)

-Kurs Jual: Rp 16.873 per dolar AS

-Kurs Beli: Rp 16.853 per dolar AS

Bank Central Asia (BCA)

-Kurs Jual: Rp 16.875 per dolar AS

-Kurs Beli: Rp 16.855 per dolar AS

CIMB Niaga

-Kurs Jual: Rp 16.871 per dolar AS

-Kurs Beli: Rp 16.846 per dolar AS

Analisis dan Prediksi Ariston Tjendra

Ariston Tjendra lebih lanjut memberikan prediksi bahwa pasar masih akan menghadapi ketidakpastian dalam jangka pendek, mengingat situasi geopolitik yang belum sepenuhnya stabil. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap perkembangan lebih lanjut dalam negosiasi tarif antara AS dan China, yang dapat memengaruhi arah pergerakan nilai tukar rupiah. "Meskipun AS menunjukkan sikap yang lebih lunak, pasar masih menunggu hasil konkret dari negosiasi ini. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, ada potensi pelemahan lebih lanjut bagi rupiah," kata Ariston.

Di sisi lain, Ariston juga mengingatkan bahwa meskipun faktor eksternal seperti negosiasi AS-China memainkan peran besar, faktor domestik seperti kebijakan moneter Bank Indonesia juga dapat mempengaruhi pergerakan rupiah. Oleh karena itu, investor diharapkan tetap memperhatikan berbagai dinamika global maupun domestik untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai arah pergerakan mata uang rupiah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index