FILM

Jumbo Siap Menggeser Posisi Film Terlaris Indonesia, Menyalip Agak Laen dan KKN di Desa Penari

Jumbo Siap Menggeser Posisi Film Terlaris Indonesia, Menyalip Agak Laen dan KKN di Desa Penari
Jumbo Siap Menggeser Posisi Film Terlaris Indonesia, Menyalip Agak Laen dan KKN di Desa Penari

JAKARTA - Film Jumbo yang baru saja dirilis pada awal 2025, semakin mendekati posisi teratas dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Berdasarkan data yang dirilis, film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini telah ditonton oleh lebih dari 8,29 juta penonton hanya dalam waktu 33 hari tayang. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dan mengancam posisi dua film lain yang sebelumnya mendominasi, KKN di Desa Penari dan Agak Laen.

Jumbo kini hanya selisih sekitar 950.000 penonton dari Agak Laen, yang saat ini menduduki posisi kedua dalam daftar film Indonesia terlaris. Sementara itu, di posisi puncak masih bertengger KKN di Desa Penari, yang meraih angka fantastis 10.061.033 penonton setelah dirilis dalam beberapa versi pada tahun 2022. Meskipun begitu, Jumbo menunjukkan potensi besar untuk melampaui kedua film tersebut dalam waktu dekat.

Sutradara Ryan Adriandhy Angkat Cerita yang Menyentuh dan Mencekam

Film Jumbo mengisahkan perjalanan Don, seorang pemuda yang sering dirundung, yang secara tak sengaja bertemu dengan Meri, roh yang sedang mencari cara untuk bersatu kembali dengan roh keluarganya. Cerita yang menggabungkan unsur drama dan horor ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Sutradara Ryan Adriandhy, yang sebelumnya dikenal lewat karya-karya berbau thriller, kembali membuktikan kemampuannya dalam menciptakan cerita yang menarik dan penuh ketegangan.

"Film ini berfokus pada perjalanan emosional dan spiritual Don dalam menghadapi ketakutannya, serta bagaimana pertemuannya dengan Meri membawanya pada pengalaman yang tak terduga. Kami sangat senang bisa melihat sambutan yang begitu hangat dari penonton," ujar Ryan Adriandhy, sutradara Jumbo, dalam sebuah wawancara.

Dengan cerita yang kuat dan visual yang memikat, Jumbo berhasil merebut hati penonton dan mencetak angka penonton yang terus bertambah setiap harinya. Dalam waktu yang relatif singkat, film ini berhasil menembus posisi 10 besar film terlaris Indonesia sepanjang masa, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sebuah film yang baru saja dirilis.

Persaingan Ketat dengan Film-Film Lebaran 2025

Di tengah persaingan ketat industri perfilman Indonesia, Jumbo tidak hanya bersaing dengan Agak Laen dan KKN di Desa Penari, tetapi juga dengan film-film rilisan Lebaran 2025 seperti Pabrik Gula dan Qodrat 2. Pabrik Gula berhasil meraih 4.691.454 penonton, sementara Qodrat 2 berada di posisi 54 dengan 2.213.936 penonton. Meskipun demikian, Jumbo tetap menunjukkan daya tarik yang kuat di kalangan penonton, menjadikannya satu-satunya film dari rilisan 2025 yang berhasil menembus posisi teratas dalam daftar film terlaris Indonesia.

Potensi Jumbo untuk Menyalip Dua Film Terlaris Sebelumnya

Dengan kecepatan pertumbuhannya yang luar biasa, tidak mustahil Jumbo akan segera menggeser Agak Laen di posisi kedua dan bahkan menyalip KKN di Desa Penari dalam waktu dekat. Berdasarkan pola pertumbuhan jumlah penonton, film ini berpotensi melanjutkan tren positifnya hingga akhir masa penayangan.

“Jumbo menunjukkan angka penonton yang sangat menjanjikan. Mengingat sisa waktu tayangnya yang masih panjang, kami optimis film ini akan terus meraih popularitas dan berpotensi menyalip posisi film-film sebelumnya," tambah Ryan Adriandhy, menanggapi potensi film ini untuk menggeser dua film terlaris Indonesia tersebut.

Peluang Besar untuk Menjadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Jika Jumbo berhasil menggeser kedua film tersebut, film ini tidak hanya akan tercatat dalam sejarah perfilman Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi sutradara dan para pembuat film untuk terus berinovasi dengan menghadirkan karya-karya yang menarik minat penonton. Tren penayangan film yang terus berkembang pesat di Indonesia menandakan bahwa pasar film lokal semakin membesar, dan peluang untuk mencetak film-film dengan penonton terbanyak semakin terbuka lebar.

Seiring berjalannya waktu, Jumbo bisa saja menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, mengingat animo penonton yang semakin tinggi. Dengan kisah yang menyentuh dan visual yang memukau, Jumbo tidak hanya menjadi tontonan semata, tetapi juga menjadi bukti kuat bahwa perfilman Indonesia semakin diakui kualitasnya di pasar domestik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index