Penerbangan

Lion Air Mulai Terbangkan Jemaah Haji 2025 dari Embarkasi Banjarmasin dan Padang, Gunakan Armada Airbus A330 Modern

Lion Air Mulai Terbangkan Jemaah Haji 2025 dari Embarkasi Banjarmasin dan Padang, Gunakan Armada Airbus A330 Modern
Lion Air Mulai Terbangkan Jemaah Haji 2025 dari Embarkasi Banjarmasin dan Padang, Gunakan Armada Airbus A330 Modern

JAKARTA — Maskapai Lion Air resmi memulai operasional penerbangan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M dari Embarkasi Banjarmasin pada Senin, 5 Mei 2025. Sebanyak 13 kelompok terbang (kloter) akan diberangkatkan secara bertahap menuju Madinah dan Jeddah, Arab Saudi.

Berdasarkan data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, total jemaah yang akan diberangkatkan berjumlah 5.455 orang. Mereka terdiri dari 3.843 jemaah asal Kalimantan Selatan dan 1.611 jemaah dari Kalimantan Tengah, termasuk petugas kloter. Untuk mendukung kelancaran proses keberangkatan, Lion Air menyiapkan tiga unit pesawat Airbus A330, meskipun secara teknis satu pesawat dinilai cukup untuk melayani rute ini.

“Kesiapan ini merupakan bagian dari komitmen Lion Air terhadap ketepatan waktu (on-time performance) dan penerapan standar keselamatan penerbangan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam pernyataan resminya.

Lion Air juga memastikan seluruh layanan selama penerbangan dilakukan sesuai dengan prosedur haji yang ditetapkan pemerintah. Maskapai tersebut memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas, sejalan dengan tema pelayanan haji tahun ini yang menekankan pada inklusivitas dan penghormatan kepada semua jemaah.

Jadwal Penerbangan Embarkasi Banjarmasin

Berikut ini adalah rincian jadwal 13 kloter jemaah haji dari Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin:

-5 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-7 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-9 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-11 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-13 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-15 Mei – BDJ ke MED: 423 jemaah

-17 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-19 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-21 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-23 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-25 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-27 Mei – BDJ ke JED: 423 jemaah

-29 Mei – BDJ ke JED: 427 jemaah

Sementara itu, operasional penerbangan haji dari Embarkasi Padang dimulai lebih awal. Dari data Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Barat, total 6.294 jemaah akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau, terdiri dari 4.613 jemaah asal Sumatera Barat, 1.636 dari Bengkulu, serta 45 petugas.

Rincian Jadwal Embarkasi Padang Gelombang I:

-3 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-4 Mei – JT-3084: Padang–Madinah, 420 jemaah

-6 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-8 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-10 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-12 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-14 Mei – JT-3082: Padang–Madinah, 420 jemaah

-17 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

Jadwal Gelombang II Embarkasi Padang:

-18 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-20 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-22 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-24 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-26 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-28 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 420 jemaah

-30 Mei – JT-3080: Padang–Jeddah, 369 jemaah

Untuk menjamin kelancaran layanan, Lion Air mengerahkan empat pesawat Airbus A330 dari total 12 armada yang dimiliki. Seluruhnya merupakan pesawat generasi modern seperti A330-300CEO dan A330-900NEO, masing-masing dengan kapasitas 436 kursi kelas ekonomi.

“Armada Airbus A330 Lion Air berusia rata-rata 5 hingga 7 tahun dan berada dalam kondisi optimal untuk penerbangan jarak jauh tanpa transit,” jelas Danang.

Pesan Menag dan Menkes untuk Jemaah

Menteri Agama Nasaruddin Umar secara simbolis melepas kloter pertama jemaah haji 2025 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada 1 Mei 2025. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar para jemaah menjaga niat dan keikhlasan selama perjalanan haji.

“Perjalanan haji ini bukan perjalanan biasa. Ini perjalanan ke langit. Perbaikilah niat karena keikhlasan adalah vitamin paling kuat dalam menjalankan ibadah ini,” ujar Menag Nasaruddin.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Ia mengingatkan bahwa pada 2023, lebih dari 773 jemaah haji Indonesia wafat di Tanah Suci akibat penyakit jantung dan paru.

“Jika banyak jemaah tidak sehat, dampaknya bisa mempengaruhi kuota dan premi asuransi bagi jemaah di masa depan,” ujar Menkes Budi.

Dengan kesiapan armada, jadwal yang terstruktur, serta perhatian terhadap kenyamanan dan keselamatan, operasional penerbangan haji 2025 oleh Lion Air diharapkan berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi seluruh jemaah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index