Basket

Pemprov DKI dan DBL Indonesia Kolaborasi Dorong UMKM Sekolah Lewat Ajang Basket, Wujudkan Ekosistem Kreatif di Lingkungan Pendidikan

Pemprov DKI dan DBL Indonesia Kolaborasi Dorong UMKM Sekolah Lewat Ajang Basket, Wujudkan Ekosistem Kreatif di Lingkungan Pendidikan
Pemprov DKI dan DBL Indonesia Kolaborasi Dorong UMKM Sekolah Lewat Ajang Basket, Wujudkan Ekosistem Kreatif di Lingkungan Pendidikan

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Development Basket League (DBL) Indonesia kini semakin memperkuat komitmen mereka dalam mengembangkan olahraga basket dengan cara yang lebih inovatif. Selain pembinaan atlet muda, keduanya juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di lingkungan sekolah.

Kolaborasi yang dijalin ini bertujuan tidak hanya untuk mengasah kemampuan siswa di bidang olahraga, tetapi juga untuk memberi mereka kesempatan mengembangkan jiwa wirausaha melalui ajang olahraga yang digelar secara rutin. Komitmen ini pertama kali diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam acara Development Basket League (DBL) Indonesia Festival yang berlangsung di Jakarta pada Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung menyampaikan bahwa olahraga, terutama basket, dapat menjadi wadah yang efektif dalam menyatukan potensi siswa dan pelaku UMKM sekolah. Ia menegaskan, “Kami ingin menjadikan ajang olahraga seperti DBL sebagai ruang pertumbuhan anak muda, tidak hanya di lapangan tapi juga secara ekonomi. Jakarta terbuka menjadi pusat sport tourism dan event-event kreatif seperti ini.”

Gubernur Pramono menambahkan, salah satu bentuk nyata dari dukungan Pemprov DKI terhadap pengembangan UMKM di sekolah adalah melalui aktivasi UMKM sekolah serta pelajar wirausaha yang dibina oleh Jakpreneur dan Dinas UMKM dalam pameran produk di berbagai venue event DBL. “Program ini diharapkan mampu memperluas pasar sekaligus mengasah jiwa wirausaha para pelajar,” ujar Pramono.

Membangun Ekosistem Kreatif di Sekolah melalui Olahraga

Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, di mana siswa tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan fisik dan mental mereka dalam olahraga, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berwirausaha. Pameran UMKM yang diadakan selama acara DBL akan menampilkan produk-produk lokal hasil karya pelajar dan komunitas sekolah. Melalui hal ini, diharapkan para siswa bisa belajar tentang pemasaran, branding, dan pengelolaan usaha kecil, serta membangun jejaring dengan berbagai pihak yang mendukung perkembangan usaha mereka.

Di sisi lain, CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang tidak hanya kompeten di bidang olahraga, tetapi juga mampu beradaptasi dalam dunia ekonomi yang berkembang pesat. “Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah peserta dan penonton terbanyak di DBL. Potensinya luar biasa, dan kami ingin bukan hanya atlet yang tumbuh, tetapi juga komunitas dan ekosistem pendukung di sekitarnya,” ungkap Azrul.

Lebih lanjut, Azrul menambahkan bahwa kerjasama ini juga mencakup pemberdayaan guru-guru melalui program digital My Super Teacher yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran olahraga di sekolah-sekolah. Program ini menjadi bagian penting dalam membangun sistem pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan lain yang dapat mendukung karir siswa di masa depan.

Meningkatkan Partisipasi dan Dukungan terhadap Olahraga dan UMKM

Melalui kerja sama ini, DBL Indonesia dan Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk menciptakan sebuah program yang melibatkan banyak pihak. Selain membantu perkembangan atlet muda, mereka juga mendorong partisipasi aktif dari para pelajar dan komunitas sekolah dalam mendukung UMKM lokal. Hal ini diyakini akan memperkuat perekonomian Jakarta, sekaligus memberikan platform bagi para pelajar untuk mengasah keterampilan bisnis dan kewirausahaan yang berguna di kehidupan mereka.

Dengan berbagai program ini, Jakarta diharapkan tidak hanya dikenal sebagai pusat olahraga basket, tetapi juga sebagai kota yang mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis pendidikan. Menurut Pramono, hal ini sangat penting karena dunia olahraga dan bisnis kini tidak bisa lagi dipisahkan. “Olahraga menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan ekonomi, dan Jakarta ingin menjadi kota yang menumbuhkan ekosistem kreatif melalui berbagai event olahraga,” ujar Pramono Anung.

Kolaborasi ini menjadi salah satu contoh bagaimana sektor olahraga dan UMKM dapat saling mendukung untuk menciptakan peluang bagi generasi muda, sekaligus memperkuat perekonomian daerah. Program-program yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta dan DBL Indonesia ini memberikan harapan baru bagi pengembangan karir siswa, baik di dunia olahraga maupun dunia usaha.

Dengan potensi yang sangat besar, kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lainnya dalam memanfaatkan olahraga untuk mendukung kemajuan ekonomi lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index