JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat stabil pada akhir pekan ini, dengan harga jual tetap di angka Rp1.902.000 per gram. Tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan harga hari sebelumnya, yang mencerminkan tren stagnan pada pergerakan harga logam mulia ini.

Berdasarkan pantauan di pasar, harga buyback (pembelian kembali) emas Antam juga tetap bertahan pada level Rp1.751.000 per gram. Angka ini mengindikasikan bahwa meskipun harga emas global mengalami fluktuasi, harga emas dalam negeri cenderung stabil, memberikan ketenangan bagi para investor yang mengandalkan emas sebagai alat investasi yang aman.

Harga Emas Antam untuk Berbagai Ukuran

Stabilitas harga emas Antam ini juga terlihat pada berbagai ukuran logam mulia yang diperdagangkan. Sebagai contoh, harga untuk pecahan terkecil, yaitu 0,5 gram, masih dijual seharga Rp1.001.000. Sedangkan untuk pecahan yang lebih besar, harga cetakan 5 gram dan 10 gram masing-masing bertahan pada level Rp9.285.000 dan Rp18.515.000. Ini menunjukkan bahwa meskipun ukuran emas berubah, harga per gram tetap konsisten, menjaga minat pembeli dari berbagai kalangan.

"Di tengah ketidakpastian ekonomi global, stabilitas harga emas seperti ini memberi peluang bagi mereka yang ingin mengamankan nilai aset mereka. Emas, dengan sifatnya yang tahan terhadap inflasi dan krisis, tetap menjadi pilihan investasi yang menarik," ujar analis pasar komoditas, Andi Pratama.

Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan

Berikut adalah daftar lengkap harga emas Antam per 4 Mei 2025 berdasarkan ukuran atau pecahannya:

-0,5 gram: Rp1.001.000

-1 gram: Rp1.902.000

-2 gram: Rp3.744.000

-5 gram: Rp9.285.000

-10 gram: Rp18.515.000

-25 gram: Rp46.162.000

-50 gram: Rp92.245.000

-100 gram: Rp184.412.000

-250 gram: Rp460.765.000

-500 gram: Rp921.320.000

-1.000 gram: Rp1.842.600.000

Emas Sebagai Pilihan Investasi Jangka Panjang

Harga emas yang stabil ini memberikan kesempatan bagi para investor untuk mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka. Emas, yang sering dianggap sebagai "safe haven" dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, terus diminati, terutama di tengah gejolak ekonomi global.

Beberapa investor, terutama yang menaruh perhatian pada investasi jangka panjang, cenderung memilih emas sebagai pilihan utama mereka. "Ketika pasar saham bergejolak atau terjadi ketidakpastian global, emas menjadi pilihan utama sebagai pelindung nilai. Dengan harga yang relatif stabil, ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi dalam logam mulia," kata Andi Pratama, yang telah lama menganalisis pergerakan pasar komoditas.

Proyeksi Harga Emas ke Depan

Meskipun harga emas saat ini stabil, banyak analis yang memprediksi bahwa harga emas dapat berfluktuasi tergantung pada kondisi ekonomi dunia, terutama jika terjadi inflasi atau ketegangan geopolitik. Namun, dengan cadangan emas yang terbatas dan permintaan yang terus meningkat, harga emas cenderung mempertahankan daya tariknya sebagai investasi yang aman.

Dengan segala stabilitas yang ditawarkan, investasi dalam emas Antam menjadi pilihan yang menguntungkan bagi mereka yang mencari cara untuk melindungi kekayaan mereka dalam jangka panjang. "Meskipun emas bukan instrumen investasi dengan hasil yang cepat, dia sangat efisien dalam menjaga daya beli dalam jangka waktu yang panjang," tutup Andi.

Bagi Anda yang tertarik untuk membeli emas Antam, berbagai pilihan ukuran dan harga yang stabil memberikan fleksibilitas bagi investor dengan berbagai anggaran. Sebagai investasi yang terjamin nilainya, emas Antam tetap menjadi pilihan utama dalam mengamankan kekayaan di masa depan.