JAKARTA – Kepolisian Sektor (Polsek) Kubu di bawah jajaran Polres Karangasem kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu melalui program sosial bertajuk “Minggu Kasih”. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Minggu, sejumlah paket sembako dibagikan secara langsung kepada warga lansia yang membutuhkan di wilayah Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kegiatan ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Sukadana, Aiptu I Gede Putu, yang secara langsung turun ke lapangan untuk menyampaikan bantuan. Penyaluran sembako menyasar warga lanjut usia yang dinilai sangat membutuhkan dukungan bahan pokok di tengah tekanan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Kapolsek Kubu, AKP I Nyoman Sukarma, SH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial.

“Kegiatan membagi-bagikan paket sembako ini adalah bentuk nyata kepedulian Polsek Kubu terhadap warga lansia yang tidak mampu. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujar AKP I Nyoman Sukarma.

Ia menambahkan, selain membantu kebutuhan dasar warga, program Minggu Kasih juga bertujuan menjalin hubungan emosional dan komunikasi yang lebih baik antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif.

“Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara kami di kepolisian dengan warga masyarakat. Harapannya, hubungan yang erat ini akan berimbas pada terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” tambah Kapolsek.

Warga Apresiasi Bantuan, Ajak Jaga Keamanan Lingkungan

Antusiasme warga tampak saat mereka menerima langsung bantuan sembako dari jajaran Polsek Kubu. Warga penerima bantuan mengaku bersyukur dan mengapresiasi langkah kepolisian yang hadir langsung membantu kebutuhan mereka.

“Terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Kubu, atas bantuan paket sembakonya. Ini sangat bermanfaat untuk kami yang sudah lansia dan hidup serba kekurangan,” ujar salah satu warga penerima bantuan.

Dalam proses penyaluran bantuan, aparat kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk terus aktif mendukung upaya pemeliharaan keamanan lingkungan. Warga diminta berpartisipasi dalam menjaga ketertiban mulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga dan desa, hingga komunitas yang lebih luas.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Partisipasi aktif warga sangat penting dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang aman,” jelas Aiptu I Gede Putu.

Program Minggu Kasih Jadi Jembatan Komunikasi Humanis

Program Minggu Kasih merupakan salah satu inisiatif Polri yang bertujuan membangun kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan humanis. Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap akhir pekan oleh jajaran kepolisian di berbagai daerah.

Di wilayah hukum Polres Karangasem, kegiatan ini tidak hanya terbatas pada penyaluran sembako, tetapi juga menjadi ruang komunikasi terbuka antara warga dan aparat. Melalui program ini, warga dapat menyampaikan keluhan, masukan, maupun informasi yang relevan bagi keamanan bersama.

Menurut AKP I Nyoman Sukarma, keterlibatan langsung aparat kepolisian di tengah masyarakat akan memperkuat rasa saling percaya dan kerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir bukan hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam sisi sosial dan kemanusiaan. Program ini menjadi salah satu sarana menjalin kepercayaan antara aparat dan masyarakat,” tegasnya.

Mendorong Peran Serta Masyarakat

Upaya Polsek Kubu dalam menjangkau masyarakat hingga ke lapisan terbawah mendapat respons positif. Dengan adanya program-program berbasis empati sosial seperti Minggu Kasih, peran serta warga dalam mendukung keamanan wilayah diharapkan semakin meningkat.

Kegiatan seperti ini juga menjadi penegas bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat semata, melainkan kerja sama yang membutuhkan partisipasi semua elemen masyarakat.