JAKARTA – Jelang pertarungan besar di UFC 316, petarung asal Georgia, Merab Dvalishvili, kembali mencuri perhatian publik bukan hanya karena prestasinya di dalam oktagon, tetapi juga karena pernyataan nyelenehnya yang menyebut dirinya bisa mengalahkan seekor gorila.
Dikenal dengan julukan The Machine, Dvalishvili tengah berada di puncak performa kariernya. Ia sukses merebut perhatian dunia MMA setelah mengalahkan juara bertahan kelas bantam, Sean O’Malley, dan mematahkan rekor tak terkalahkan milik Umar Nurmagomedov — sepupu dari legenda UFC, Khabib Nurmagomedov.
Kemenangan atas Umar menjadi momen monumental dalam karier Dvalishvili, mengingat Umar sebelumnya belum pernah merasakan kekalahan. Dengan teknik grappling yang luar biasa dan daya tahan fisik yang kuat, Dvalishvili kini disebut-sebut sebagai raja baru di divisi bantam UFC.
“Saya tahu kekalahan ini akan membekas di benak Umar. Tapi saya juga percaya, pertarungan kami adalah duel terbaik yang pernah dia jalani sejauh ini,” ujar Dvalishvili dalam wawancara di sela persiapan UFC 316, seperti dilansir MMA Fighting.
Namun, di luar keseriusannya sebagai petarung, Dvalishvili juga terkenal dengan sisi humorisnya. Belum lama ini, dalam sebuah sesi tanya jawab santai bersama para penggemar, ia mendapat pertanyaan tidak biasa: apakah dirinya mampu mengalahkan seekor gorila dalam pertarungan.
Tanpa ragu, Dvalishvili menjawab dengan keyakinan penuh bahwa ia bisa menaklukkan gorila. Pernyataan tersebut sontak menjadi bahan pembicaraan di komunitas MMA global.
“Kalau saya harus melawan gorila, saya yakin saya bisa menang. Saya The Machine. Saya tidak takut pada siapa pun, bahkan gorila sekalipun,” kata Dvalishvili sambil tertawa, seperti dikutip dari sesi siaran langsung di akun media sosial resminya.
Tanggapan ini, meski jelas tidak serius, menunjukkan sisi lain dari seorang petarung elit UFC yang mampu menyeimbangkan tekanan kompetisi dengan sikap santai dan humoris. Banyak penggemar memuji Dvalishvili karena tidak hanya tangguh di arena, tetapi juga cerdas membangun citra dan hubungan dengan fans.
Tren Kemenangan dan Peta Persaingan UFC 316
Dvalishvili saat ini mencatat rekor kemenangan beruntun impresif yang membuatnya berada di posisi teratas penantang gelar di kelas bantam. Setelah menundukkan Sean O’Malley dan Umar Nurmagomedov, ia menjadi kandidat kuat untuk tampil dalam laga utama UFC 316.
Meski UFC belum mengumumkan secara resmi siapa lawan berikutnya, banyak pihak meyakini bahwa Dvalishvili akan menghadapi lawan berat, seperti Cory Sandhagen atau bahkan pertarungan ulang melawan O’Malley dalam duel unifikasi gelar.
Nurmagomedov Belum Move On
Di sisi lain, kekalahan dari Dvalishvili tampaknya masih membekas bagi Umar Nurmagomedov. Petarung muda asal Dagestan itu dikenal dengan gaya bertarung dominan khas keluarga Nurmagomedov. Kekalahan tersebut menjadi catatan pertama dalam karier profesionalnya dan menjadi ujian mental tersendiri.
“Saya akan kembali lebih kuat. Setiap petarung punya malam yang buruk, dan malam itu bukan milik saya. Tapi saya janji, saya akan menebusnya,” kata Umar usai pertarungan tersebut, seperti dikutip dari ESPN MMA.
Dengan UFC 316 semakin dekat, sorotan terhadap Dvalishvili terus meningkat. Baik karena kemampuannya menaklukkan lawan-lawan tangguh maupun karena pernyataan kocaknya soal gorila, nama Dvalishvili semakin meroket di kalangan penggemar bela diri campuran.
