JAKARTA — Perayaan Paskah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025 tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi panggung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pemerintah Provinsi Kalteng melalui kegiatan "Ucapan Syukur dan Paskah Kalteng 2025" menyelenggarakan Bazar UMKM yang secara resmi dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, pada Kamis di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi kerakyatan dalam setiap momentum perayaan dan kegiatan publik. Leonard S. Ampung menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Momentum ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar para pelaku UMKM di Kalteng, khususnya di Palangka Raya, dapat naik kelas dan semakin bersemangat dalam mewujudkan ekonomi kreatif baik di tingkat lokal maupun nasional, sebagai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Leonard saat menyampaikan sambutan pembukaan bazar.
Dalam rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai produk lokal, bazar ini diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Kalteng. Produk yang ditampilkan mencakup makanan khas daerah, kerajinan tangan, produk herbal, dan berbagai olahan kreatif lainnya. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang promosi dan perluasan pasar bagi UMKM Kalteng di tengah gempuran produk industri besar.
Leonard menambahkan bahwa partisipasi UMKM dalam kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari program prioritas Gubernur Kalteng, yang bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak pada khususnya, serta masyarakat Kalteng secara umum.
“Pelibatan UMKM dalam setiap event yang diselenggarakan Pemprov Kalteng merupakan salah satu program prioritas. Ini adalah bagian dari misi Kalteng Maju, Kalteng Berkah, dan Kalteng Sejahtera, yang pada akhirnya mendukung visi besar Indonesia Emas 2045,” kata Leonard.
Selain sebagai bagian dari strategi ekonomi, bazar ini juga menjadi sarana edukasi kewirausahaan. Leonard mengimbau agar para pelaku UMKM terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas produk mereka agar mampu bersaing, baik di pasar lokal maupun nasional.
“Saya mengajak para pelaku UMKM untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja di lingkungan sekitarnya,” tambah Leonard.
Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjutnya, akan terus memberikan dukungan terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan, mulai dari aspek perizinan, pendampingan kelembagaan, peningkatan kualitas produksi hingga akses pasar.
“Pemerintah Provinsi Kalteng akan memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan ekonomi kerakyatan ini, mulai dari proses perizinan, kelembagaan, produksi hingga pemasaran,” tegas Leonard.
Ia juga memberikan arahan kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalteng agar terus semangat dalam menjalankan tugas pembinaan. Fokus utama adalah memastikan keberlanjutan dan kualitas pendampingan UMKM, sehingga pelaku usaha bisa tumbuh mandiri.
Menariknya, dalam acara tersebut, Leonard turut mengajak kalangan gereja atau Aras Gereja untuk ikut andil dalam pengembangan UMKM di komunitas masing-masing. Ia menyebutkan bahwa dukungan moral dan jaringan dari komunitas keagamaan sangat penting dalam memperkuat semangat kemandirian ekonomi.
“Dengan demikian, pembinaan dan pemberdayaan UMKM bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab dan panggilan kita bersama,” tutup Leonard.
Perayaan Paskah yang dibalut dengan semangat pemberdayaan ekonomi ini memperlihatkan sinergi antara kehidupan rohani dan pembangunan ekonomi masyarakat. Kegiatan bazar UMKM ini pun mendapat sambutan hangat dari pengunjung yang memadati area Stadion Tuah Pahoe, memperkuat posisi UMKM sebagai pilar ekonomi lokal yang vital dalam pembangunan Kalteng ke depan.