JAKARTA — Tanggal 2 Mei setiap tahunnya menjadi momen penting yang diperingati dengan berbagai kegiatan bersejarah baik di Indonesia maupun dunia. Di tanah air, tanggal ini dikenal sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang menghormati jasa Ki Hajar Dewantara dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia. Namun, selain itu, terdapat beberapa peringatan internasional lainnya yang juga jatuh pada hari yang sama, menjadikan 2 Mei sebagai tanggal yang penuh makna bagi banyak kalangan.
Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Ki Hajar Dewantara
Di Indonesia, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk menghormati jasa Ki Hajar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan yang lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 1961 menetapkan hari ini sebagai hari besar nasional, meskipun tidak menjadi hari libur. Perayaan ini bertujuan untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memberikan akses pendidikan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama pada masa penjajahan Belanda.
Ki Hajar Dewantara, yang sempat diasingkan oleh pemerintahan kolonial karena penentangannya terhadap kebijakan penjajahan, kembali ke tanah air untuk mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Taman Siswa menjadi lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan dan kemerdekaan. “Ki Hajar Dewantara adalah simbol perjuangan pendidikan bagi rakyat Indonesia. Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi semua anak bangsa,” kata seorang perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selain mendirikan Taman Siswa, Ki Hajar Dewantara juga menjadi Menteri Pendidikan pertama di Indonesia setelah kemerdekaan. Semangat dan dedikasinya untuk membangun sistem pendidikan yang lebih baik terus dikenang setiap tahun pada tanggal 2 Mei.
World Tuna Day: Melestarikan Populasi Ikan Tuna
Tidak hanya di Indonesia, 2 Mei juga diperingati secara global sebagai Hari Tuna Sedunia. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan populasi ikan tuna yang kini terancam punah akibat penangkapan yang berlebihan. Peringatan ini pertama kali digagas pada 2017, dengan tujuan untuk mendorong praktik penangkapan ikan yang lebih berkelanjutan.
Tuna, sebagai salah satu sumber pangan utama di banyak negara, juga menjadi bagian dari ekonomi global. Namun, beberapa spesies tuna, seperti tuna sirip biru, saat ini terancam punah. Menurut laporan WWF, stok tuna sirip biru di Samudra Pasifik Utara telah menurun lebih dari 96% sejak 2013. “Penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan tuna agar generasi mendatang masih bisa menikmati manfaatnya. Praktik penangkapan yang berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk melindungi spesies ini,” ujar seorang perwakilan WWF.
Hari Tuna Sedunia mengajak masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sumber daya laut secara bertanggung jawab demi kelangsungan hidup berbagai spesies laut yang vital bagi ekosistem global.
Hari Kesadaran Skorbut: Edukasi Pentingnya Nutrisi Seimbang
Selain dua peringatan di atas, 2 Mei juga diperingati sebagai Hari Kesadaran Skorbut Sedunia. Skorbut adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, yang pada masa lalu sering menyerang pelaut dan prajurit yang berlayar atau berperang dalam jangka waktu panjang tanpa akses makanan segar.
Penyakit ini menjadi sangat populer pada abad ke-18 ketika Dr. James Lind berhasil membuktikan bahwa konsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C dapat mencegah skorbut. Meskipun kini jarang ditemukan, peringatan ini tetap diadakan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya nutrisi yang seimbang dalam kehidupan sehari-hari.
Hari Harry Potter Sedunia: Merayakan Dunia Sihir
Bagi penggemar dunia sihir, tanggal 2 Mei juga sangat spesial karena diperingati sebagai Hari Harry Potter Sedunia. Tanggal ini dipilih karena pada 2 Mei 1998, dalam cerita fiksi, terjadi pertempuran besar antara Orde Phoenix dan Lord Voldemort yang menjadi salah satu momen ikonik dalam seri novel Harry Potter karya J.K. Rowling.
Hari Harry Potter Sedunia diperingati secara global oleh penggemar di seluruh dunia dengan berbagai cara, seperti mengenakan kostum karakter favorit, membaca kembali buku-buku Harry Potter, atau mengunjungi lokasi syuting film di Inggris dan Skotlandia. “Harry Potter telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk mencintai buku dan dunia fiksi. Hari ini menjadi kesempatan bagi kami untuk merayakan warisan budaya yang telah dibangun oleh dunia sihir,” ungkap seorang penggemar Harry Potter dalam sebuah forum komunitas.
