JAKARTA – Rumah Sakit Umum (RSU) Kumala Siwi yang berlokasi di Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam pelayanan kesehatan nasional. RSU Kumala Siwi meraih peringkat kedua nasional Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) Berkomitmen dalam Pelayanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2024, sebuah pencapaian prestisius dari BPJS Kesehatan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Kudus pada Senin, dalam acara Monitoring dan Evaluasi Mutu Pelayanan FKRTL yang digelar untuk mengevaluasi komitmen fasilitas kesehatan terhadap mutu layanan peserta JKN.
Direktur Utama RSU Kumala Siwi, dr Dian Norma Damawati, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini. Ia menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen RSU Kumala Siwi dalam mendukung program kesehatan pemerintah, khususnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat Kudus dan sekitarnya.
“Tahun 2023, RS Kumala Siwi juga mendapatkan peringkat satu untuk rumah sakit tipe D yang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN. Tahun 2024, kembali mendapat penghargaan saat sudah naik tipe menjadi C,” ujar dr Dian.
Komitmen Terus Meningkat Seiring Peningkatan Tipe Rumah Sakit
Naiknya status rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C turut mendorong peningkatan kapasitas dan layanan RSU Kumala Siwi. Meski persaingan antar rumah sakit tipe C semakin ketat, rumah sakit ini mampu mempertahankan reputasinya dengan menghadirkan layanan unggulan dan responsif terhadap kebutuhan pasien peserta BPJS Kesehatan.
Dr Dian menambahkan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari sinergi tim medis, tenaga kesehatan, dan seluruh jajaran manajemen RSU Kumala Siwi yang senantiasa menjaga standar mutu pelayanan.
“Kami terus berupaya untuk selalu berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung program JKN dengan memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada peserta JKN,” imbuhnya.
RSU Kumala Siwi Andalkan Layanan Unggulan dan Teknologi Medis
Sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Kudus, RSU Kumala Siwi memiliki beragam layanan kesehatan yang dapat diakses peserta JKN, tanpa biaya tambahan. Di antaranya adalah layanan poli dokter spesialis dan umum, layanan baby home care, serta layanan unggulan seperti Analisa Gas Darah (AGD), pemasangan AV Shunt, dan Chateter Double Lumen (CDL).
Pada layanan AGD, pasien dapat memperoleh analisis menyeluruh mengenai fungsi paru-paru dan efisiensi pengiriman oksigen ke dalam darah, sekaligus deteksi dini terhadap berbagai penyakit kronis dan akut.
“Layanan AGD dapat mendeteksi penyakit seperti gagal nafas, asma, pneumonia, gagal hati, gagal jantung, gagal ginjal, dan gangguan tidur,” jelas dr Dian.
Sementara itu, AV Shunt adalah prosedur penting bagi pasien dengan gagal ginjal kronik yang membutuhkan hemodialisis, sedangkan CDL merupakan pemasangan kateter sementara untuk keperluan serupa, dan semuanya telah disesuaikan dengan standar pelayanan peserta BPJS Kesehatan.
“Layanan ini (AV Shunt dan CDL) bisa diakses oleh peserta BPJS Kesehatan tanpa tambahan biaya,” tandasnya.
Dukung Target Universal Health Coverage (UHC)
Prestasi RSU Kumala Siwi ini juga selaras dengan target Pemerintah Kabupaten Kudus dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC), di mana seluruh masyarakat diharapkan bisa terlayani jaminan kesehatan secara menyeluruh melalui program JKN. RSU Kumala Siwi menjadi salah satu garda terdepan dalam mendukung implementasi UHC secara nyata melalui layanan yang terjangkau dan berkualitas.
Ke depan, rumah sakit ini menargetkan untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kapasitas sumber daya medisnya agar dapat menjadi rujukan utama tak hanya di wilayah Kudus, tetapi juga di kabupaten-kabupaten sekitar.
“Kami berharap RSU Kumala Siwi terus dipercaya oleh masyarakat sebagai rumah sakit rujukan utama, baik dari Kudus maupun dari luar daerah,” pungkas dr Dian.