JAKARTA — Di tengah tekanan ekonomi global yang masih membayangi industri properti nasional, PT PP Properti Tbk (PPRO) justru berhasil mencetak prestasi gemilang dengan menjual habis seluruh unit Begawan Apartment di Malang, Jawa Timur. Hunian vertikal yang menyasar segmen mahasiswa ini dinyatakan sold out 100 persen oleh perusahaan pada awal Mei 2025.
Kondisi ini menjadi indikasi kuat bahwa permintaan terhadap hunian khusus mahasiswa tetap tinggi, terutama di kota-kota pendidikan seperti Malang yang dipadati oleh kampus-kampus besar. Managing Director PPRO, Daniel Moeis, menyebutkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kepercayaan pasar terhadap kualitas dan prospek investasi yang ditawarkan perusahaannya.
“Pencapaian sold out 100 persen unit Begawan Apartment di tahun ini menjadi refleksi kepercayaan masyarakat terhadap kualitas dan prospek investasi yang ditawarkan oleh PPRO, khususnya di segmen student residence yang saat ini menjadi fokus strategis kami,” ujar Daniel Moeis.
Hunian berkonsep student residence ini dinilai berhasil menjawab kebutuhan pasar muda yang semakin kritis terhadap kenyamanan, lokasi strategis, dan integrasi teknologi. Apartemen yang berlokasi di Jalan Tlogomas No. 1, Malang, ini hanya berjarak sekitar tiga kilometer dari berbagai universitas ternama seperti Universitas Brawijaya, UIN Maulana Malik Ibrahim, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Malang, dan Politeknik Negeri Malang.
Begawan Apartment dibangun setinggi 20 lantai dengan total 959 unit, terdiri dari lima tipe hunian: Studio, Studio+, Studio 1, 2 Bedroom, dan 2 Bedroom Corner. Setiap unit dilengkapi dengan fitur smart living technology untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penghuni, terutama dari kalangan mahasiswa yang sudah terbiasa dengan ekosistem digital.
Keberhasilan proyek ini menjadi tonggak penting bagi PPRO yang kini memusatkan perhatian pada pengembangan hunian vertikal berbasis kebutuhan generasi muda. Daniel menyebut bahwa inovasi dan keberlanjutan menjadi kunci dalam menjaga performa bisnis di tengah dinamika ekonomi.
“Keberhasilan Begawan Apartment menjadi pondasi penting dalam misi kami untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan. Kami percaya keberlanjutan bisnis harus sejalan dengan kebermanfaatan sosial dan lingkungan,” tegas Daniel.
Lebih lanjut, PPRO tidak berhenti pada proyek ini saja. Perusahaan terus melanjutkan ekspansi produk properti di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Depok, dan Surabaya. Pendekatan yang digunakan berfokus pada keberlanjutan, adaptasi terhadap tren pasar, dan integrasi teknologi dalam setiap proyek.
“PPRO terus melanjutkan inovasi melalui berbagai produk unggulan lainnya dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan, adaptif, dan sesuai dengan tren pasar saat ini,” ujar Daniel.
Suksesnya penjualan Begawan Apartment ini sekaligus mempertegas ceruk pasar apartemen mahasiswa sebagai sektor yang tetap tangguh di tengah tekanan industri. Dengan meningkatnya urbanisasi, pertumbuhan jumlah mahasiswa, dan keterbatasan lahan untuk pengembangan horizontal, permintaan terhadap hunian vertikal di sekitar kampus diperkirakan akan terus tumbuh.
Selain nilai investasi yang menjanjikan, hunian semacam ini juga mendukung pola hidup generasi muda yang mengutamakan efisiensi, mobilitas, serta kemudahan akses ke fasilitas penunjang seperti transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan tempat hiburan.
Dengan torehan positif ini, PPRO menunjukkan bahwa strategi tepat sasaran yang berbasis pada riset pasar dan kebutuhan konsumen dapat menjadi solusi untuk menghadapi tantangan industri properti yang dinamis. Perusahaan juga diharapkan mampu mempertahankan kualitas dan integritas proyeknya dalam jangka panjang, terutama untuk terus menarik kepercayaan investor dan konsumen di masa depan.
