Finansial

Strategi Menyusun Langkah Menuju Kemerdekaan Finansial, Simak Tahapan-Tahapan Utama yang Perlu Diperhatikan

Strategi Menyusun Langkah Menuju Kemerdekaan Finansial, Simak Tahapan-Tahapan Utama yang Perlu Diperhatikan
Strategi Menyusun Langkah Menuju Kemerdekaan Finansial, Simak Tahapan-Tahapan Utama yang Perlu Diperhatikan

JAKARTA – Menjadi bebas secara finansial atau mencapai kemerdekaan finansial adalah impian banyak orang. Untuk mencapainya, banyak orang berfokus pada investasi sebagai jalan utama, namun sesungguhnya, kemerdekaan finansial bukan hanya soal investasi, melainkan juga tahapan yang perlu dilalui secara sistematis. Setiap orang memiliki jalan yang berbeda, namun menurut Financial Expert, Ayyi Achmad H, ada beberapa tahapan penting yang perlu dipahami dan diterapkan oleh individu yang ingin meraih kebebasan finansial.

Dalam acara Kelas Cuan Goes To Campus bertema "Investasi Aman Untuk Masa Depan" yang digelar di Auditorium Gedung D Universitas Trisakti pada Rabu, Ayyi Achmad H mengungkapkan bahwa meskipun investasi dapat memberikan keuntungan finansial yang signifikan, ada tahapan yang harus dilakukan lebih dulu untuk memastikan seseorang dapat mencapai kemerdekaan finansial.

Tahap Pertama: Memperbaiki Arus Kas (Cash Flow)

Ayyi menegaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan seseorang dalam meraih kemerdekaan finansial adalah membenahi arus kas pribadi. Sebelum memikirkan investasi atau pengembangan kekayaan, penting bagi individu untuk memiliki arus kas yang sehat.

“Ibaratnya, pengeluaran kita masih lebih besar daripada penghasilan. Itu tidak bakal membuat kita untuk bisa financial freedom, apalagi kaya gitu ya,” jelas Ayyi dalam acara tersebut.

Menurutnya, arus kas yang negatif hanya akan memperburuk kondisi keuangan seseorang dan menjadikannya lebih sulit untuk mencapai kemerdekaan finansial. Untuk itu, penting untuk mengelola pengeluaran dan pendapatan dengan bijak, memastikan bahwa pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan, serta mengatur anggaran secara efisien.

Tahap Kedua: Membangun Stabilitas Keuangan dan Dana Darurat

Setelah arus kas pribadi berada dalam kondisi positif dan stabil, langkah selanjutnya adalah membangun stabilitas keuangan. Salah satu langkah utama di tahap ini adalah menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat.

“Setiap orang perlu menyisihkan pendapatan untuk keperluan dana darurat, karena keadaan darurat atau peristiwa tak terduga jelas tidak bisa diprediksi kapan datangnya,” ungkap Ayyi.

Dana darurat ini penting sebagai cadangan keuangan yang dapat digunakan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti kecelakaan, sakit, atau kehilangan pekerjaan. Ayyi mengingatkan bahwa tanpa dana darurat, seseorang mungkin akan terjerumus ke dalam utang atau kesulitan keuangan saat menghadapi kondisi darurat.

Selain itu, proteksi diri juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam membangun stabilitas keuangan. Proteksi ini bisa berupa asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau proteksi terhadap aset seperti kendaraan dan properti.

Tahap Ketiga: Memulai Investasi untuk Mengakumulasi Kekayaan

Setelah memastikan bahwa arus kas positif, dana darurat tersedia, dan proteksi cukup, tahap selanjutnya adalah mulai berinvestasi. Investasi menjadi sarana utama untuk mengakumulasi kekayaan dan membangun portofolio aset.

“Investasi ini kan tujuannya adalah bagaimana kita mengakumulasi kekayaan atau aset kita supaya lebih besar lagi,” tambah Ayyi.

Ayyi menjelaskan bahwa investasi bukan hanya soal mencari keuntungan dalam jangka pendek, tetapi lebih kepada bagaimana membuat uang bekerja untuk kita, sehingga semakin lama semakin berkembang. Dalam hal ini, penting untuk memahami risiko dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang.

Tahap Keempat: Mempersiapkan Dana Pensiun

Tahap berikutnya adalah mempersiapkan dana pensiun. Setelah mengelola keuangan, membangun aset, dan menginvestasikan dana, langkah penting selanjutnya adalah merencanakan masa depan. Ayyi menyebutkan bahwa dana pensiun sangat penting untuk memastikan kestabilan keuangan di usia tua.

“Banyak orang yang hidup sengsara ketika hari tua karena sudah tidak punya kemampuan menghasilkan pendapatan secara rutin. Artinya, orang yang sudah tua justru bergantung pada anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Ayyi.

Berdasarkan penelitian, banyak orang yang tidak siap secara finansial di masa tua dan akhirnya terpaksa bergantung pada keluarga. Ayyi menegaskan pentingnya merencanakan dana pensiun sejak dini agar seseorang dapat menikmati hari tua yang nyaman tanpa harus bergantung pada orang lain.

Langkah-Langkah Menuju Kebebasan Finansial

Ayyi mengingatkan bahwa kemerdekaan finansial adalah hasil dari perencanaan keuangan yang matang dan pengelolaan yang disiplin. Proses menuju kemerdekaan finansial bukanlah hal yang instan dan membutuhkan waktu, kesabaran, serta strategi yang tepat.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan yang jelas – mulai dari memperbaiki arus kas, membangun stabilitas keuangan dengan dana darurat, melindungi diri melalui asuransi, berinvestasi, hingga menyiapkan dana pensiun – setiap individu dapat mengatur langkahnya menuju kebebasan finansial yang lebih terjamin.

Mencapai kemerdekaan finansial bukan hanya soal menjadi kaya, tetapi lebih kepada merencanakan masa depan secara cerdas dan disiplin, sehingga saatnya tiba, seseorang dapat menikmati hasil kerja kerasnya tanpa khawatir tentang kestabilan keuangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index