JAKARTA – Sejak awal tahun 2025, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatatkan pencapaian yang signifikan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga 25 April 2025, KUR telah disalurkan kepada lebih dari 1,35 juta debitur dengan total dana mencapai Rp 76,49 triliun. Ini setara dengan 25,49% dari target penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun untuk tahun ini.

Penyaluran KUR Terus Meningkat, Sektor Produksi Mendominasi

Penyaluran KUR pada tahun 2025 terus menunjukkan angka yang menggembirakan, dengan lebih dari 59,2% dari total dana yang disalurkan mengalir ke sektor produksi. Sebanyak Rp 45,33 triliun dialokasikan untuk mendukung sektor-sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa KUR tidak hanya membantu sektor UMKM secara umum, tetapi juga mendukung sektor-sektor yang sangat berperan dalam ketahanan ekonomi nasional.

BRI Jadi Penyalur KUR Terbesar di Indonesia

Sebagai bank yang menjadi penyalur KUR terbesar, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan penyaluran KUR senilai Rp 42,23 triliun pada akhir triwulan pertama 2025. Jumlah ini setara dengan 24,13% dari alokasi KUR yang ditetapkan pemerintah pada 2025 sebesar Rp 175 triliun. Selama periode tersebut, BRI telah menyalurkan KUR kepada lebih dari 975 ribu debitur yang mayoritas berasal dari sektor UMKM.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa penyaluran KUR merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas akses pembiayaan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. "Penyaluran KUR yang berfokus pada sektor produktif merupakan bentuk keberpihakan nyata BRI terhadap pembangunan ekonomi nasional. BRI meyakini bahwa pembiayaan yang tepat sasaran dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan, khususnya dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan pekerjaan," kata Agustya dalam rilis resminya.

Sektor Pertanian Jadi Sektor Terbesar dalam Penyaluran KUR

Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian besar dalam penyaluran KUR adalah sektor pertanian. Agustya menyatakan bahwa KUR yang disalurkan ke sektor pertanian mencapai Rp 18,09 triliun atau sekitar 62,43% dari total KUR yang dialokasikan untuk sektor produksi. "Dukungan terhadap sektor pertanian tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, serta mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan," tambah Agustya.

Menurut Agustya, komitmen BRI dalam mendukung sektor pertanian merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang merupakan salah satu prioritas utama pemerintah dalam pembangunan ekonomi Indonesia. "Hal ini sekaligus menunjukkan peran BRI dalam membangun fondasi ekonomi nasional yang tangguh dan inklusif," pungkasnya.

Cara dan Syarat Pengajuan KUR BRI

Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR BRI, terdapat beberapa syarat dan prosedur yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa cara dan syarat untuk pengajuan KUR di BRI:

Persyaratan Umum:

-Usaha yang dimiliki harus berbadan usaha atau telah berjalan minimal selama 6 bulan.

-Tidak sedang memiliki kredit macet di bank lain.

-Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) atau siap membuatnya.

Dokumen yang Diperlukan:

-Fotokopi KTP.

-Fotokopi NPWP (jika ada).

-Bukti usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.

-Surat keterangan usaha atau izin usaha (jika ada).

Proses Pengajuan:

-Calon debitur dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat untuk mengajukan KUR.

-Pengajuan KUR juga dapat dilakukan melalui aplikasi BRI yang mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Manfaat KUR untuk Pengusaha UMKM

Program KUR telah memberikan dampak yang sangat positif bagi pelaku UMKM di Indonesia. Dengan adanya pembiayaan yang lebih mudah diakses, banyak pelaku usaha yang bisa mengembangkan usahanya, membeli bahan baku, memperluas kapasitas produksi, atau bahkan membuka lapangan pekerjaan baru. Hal ini tentunya turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.

Komitmen Berkelanjutan BRI dalam Mendorong Ekonomi Nasional

BRI terus berkomitmen untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelaku UMKM di Indonesia. Dengan menyalurkan dana yang tepat sasaran ke sektor-sektor produktif, BRI turut mendukung pemerintah dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Penyaluran KUR yang efektif diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi sektor UMKM, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.