Penyeberangan

Pemprov Kalteng Perbaiki Jembatan Penyeberangan Pelabuhan Kumai, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Pemprov Kalteng Perbaiki Jembatan Penyeberangan Pelabuhan Kumai, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Pemprov Kalteng Perbaiki Jembatan Penyeberangan Pelabuhan Kumai, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

JAKARTA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kembali menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur publik dengan semangat kolaboratif. Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan Kumai, Pemprov Kalteng menginisiasi perbaikan jembatan penyeberangan yang terletak di kompleks Pelabuhan Perikanan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Perbaikan jembatan ini dilaksanakan secara gotong royong, melibatkan personel dari UPT Pelabuhan Perikanan (PP) Kumai, Pos TNI AL Kumai, dan masyarakat sekitar. Kegiatan tersebut menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat pertahanan, dan warga dalam menjaga serta meningkatkan kualitas sarana dan prasarana umum yang krusial bagi mobilitas dan keselamatan pengguna pelabuhan.

Infrastruktur Vital Bagi Nelayan dan Warga

Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Kumai, Aminudin, menegaskan bahwa keberadaan jembatan penyeberangan tersebut sangat penting bagi aktivitas masyarakat dan pelaku sektor perikanan di wilayah Kumai.

“Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengguna pelabuhan, terutama nelayan, pekerja pelabuhan, serta masyarakat sekitar yang bergantung pada jembatan tersebut untuk aktivitas sehari-hari,” ujar Aminudin dalam sambutannya saat kegiatan perbaikan berlangsung.

Menurutnya, jembatan ini menjadi jalur vital yang digunakan setiap hari untuk mengangkut hasil tangkapan ikan, distribusi logistik, dan akses masyarakat menuju berbagai fasilitas di kawasan pelabuhan. Kondisi jembatan yang sempat mengalami kerusakan ringan sebelumnya dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas ekonomi dan membahayakan keselamatan pengguna.

Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan

Perbaikan dilakukan secara manual menggunakan bahan dan peralatan sederhana, seperti papan kayu dan alat bantu bangunan ringan. Meski tanpa alat berat, proses perbaikan berlangsung efektif berkat keterlibatan semua pihak yang bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat.

“Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa. Keterlibatan masyarakat dan institusi seperti TNI AL membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua elemen,” tambah Aminudin.

Dengan adanya kolaborasi ini, proses perbaikan dapat dilakukan secara cepat dan efisien, tanpa mengganggu operasional pelabuhan secara signifikan.

Komitmen Pemprov Kalteng untuk Infrastruktur Perikanan

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Kalteng dalam memperkuat infrastruktur sektor perikanan dan kelautan. Pelabuhan Perikanan Kumai merupakan salah satu simpul penting distribusi hasil perikanan dan aktivitas nelayan di wilayah pesisir barat Kalteng.

Pemprov Kalteng berupaya secara bertahap membenahi berbagai fasilitas pendukung di pelabuhan, termasuk dermaga, tempat pelelangan ikan (TPI), dan infrastruktur akses seperti jembatan dan jalan lingkungan. Langkah ini diambil guna memperkuat perekonomian masyarakat pesisir serta meningkatkan daya saing sektor perikanan di tingkat nasional.

Antusiasme Masyarakat Terhadap Perbaikan

Masyarakat sekitar pelabuhan menyambut baik inisiatif perbaikan jembatan tersebut. Menurut warga Kumai, perbaikan ini telah lama dinantikan karena kondisi jembatan sebelumnya cukup membahayakan, terutama saat hujan atau pasang laut.

“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya perbaikan ini. Jembatan ini penting untuk kami yang tiap hari lewat bawa hasil ikan. Kalau rusak, sangat berisiko,” ungkap salah satu nelayan, Heri, yang turut membantu proses perbaikan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index