JAKARTA – Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, kembali menjadi sorotan setelah bocoran mengenai ponsel pintar dengan layar gulung (rollable display) tersebar di dunia maya. Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh pembocor teknologi kenamaan, David Kowalski, yang mempublikasikan gambar paten perangkat tersebut melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter).
Dalam unggahan tersebut, Kowalski menyertakan gambar render dari desain ponsel layar gulung yang diklaim merupakan hasil paten milik Samsung. Visualisasi ini dibuat bekerja sama dengan platform kecerdasan buatan DomoAI, yang memungkinkan konversi gambar paten menjadi bentuk animasi atau ilustrasi digital berkualitas tinggi.
“Paten ini menunjukkan desain awal perangkat dengan layar yang bisa ditarik dan digulung secara vertikal,” tulis David Kowalski di akun resminya. Ia menambahkan, desain ini berbeda dari konsep layar lipat yang saat ini telah mendominasi pasar ponsel pintar premium.
Desain Mirip Motorola Rizr
Desain perangkat yang dibocorkan menampilkan tampilan luar yang ringkas dan modern. Mekanisme layar gulung ini disebut-sebut mirip dengan konsep milik Motorola Rizr, ponsel futuristik yang sebelumnya dipamerkan dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2023 di Barcelona.
Pada Motorola Rizr, layar dapat diperluas dari ukuran 5 inci menjadi 6,5 inci, memberikan fleksibilitas penggunaan yang belum pernah ada sebelumnya. Meski begitu, Samsung belum mengungkap secara resmi spesifikasi atau fitur teknis yang akan diusung perangkat ini.
“Tidak ada detail mengenai ukuran layar atau jenis panel yang digunakan dalam dokumen paten ini,” kata David dalam unggahannya. “Fokus gambar paten lebih menekankan pada bentuk fisik dan mekanisme layar gulung secara visual.”
Konfigurasi Kamera dan Desain Bezel
Dari gambar render yang tersebar, ponsel layar gulung Samsung terlihat memiliki desain dengan bezel yang sangat tipis di bagian atas, kiri, dan kanan. Sementara bagian bawah layar tampak memiliki bezel lebih tebal, yang diduga menjadi tempat motor penggerak layar.
Pada bagian belakang, perangkat ini tampak dilengkapi dengan konfigurasi kamera ganda yang disandingkan dengan satu lampu LED flash. Desain ini mengingatkan pada konfigurasi kamera milik Galaxy Z Flip, salah satu lini ponsel layar lipat Samsung yang sudah beredar di pasar global.
Meski visualisasi render ini memberikan gambaran menarik, belum ada konfirmasi resmi dari Samsung mengenai proyek ponsel layar gulung tersebut. Perusahaan belum memberikan pernyataan apapun terkait bocoran paten dan gambar yang beredar di internet.
Inovasi Layar Gulung: Masa Depan Smartphone?
Jika informasi yang dibocorkan ini benar, Samsung berpotensi menjadi produsen ponsel pertama di dunia yang meluncurkan perangkat dengan layar gulung komersial. Sebelumnya, berbagai perusahaan seperti LG dan Oppo juga sempat memamerkan prototipe layar gulung, namun belum ada yang benar-benar dilepas ke pasar secara massal.
Dikutip dari laman AndroidHeadlines, Samsung memang diketahui telah mendaftarkan sejumlah paten terkait teknologi layar fleksibel selama beberapa tahun terakhir. Namun, mayoritas teknologi tersebut masih dalam tahap pengembangan internal dan belum diwujudkan dalam bentuk produk komersial.
“Samsung tampaknya siap membawa inovasi layar fleksibel ke level berikutnya, bukan hanya dengan teknologi lipat seperti Z Fold dan Z Flip, tetapi juga rollable display,” tulis AndroidHeadlines, mengomentari bocoran tersebut.
Belum Ada Kepastian Tanggal Rilis
Hingga kini, belum diketahui kapan Samsung akan merilis ponsel layar gulung ini ke publik. Informasi seperti spesifikasi teknis, kapasitas baterai, prosesor yang digunakan, serta kisaran harga masih belum tersedia.
Namun, dengan makin ketatnya persaingan di pasar smartphone premium, peluncuran perangkat inovatif seperti ini dapat menjadi langkah strategis Samsung untuk mempertahankan dominasinya di industri teknologi global.
Meski masih berupa bocoran, antusiasme penggemar teknologi terhadap ponsel layar gulung buatan Samsung cukup tinggi. Banyak yang menanti gebrakan baru dari produsen yang selama ini dikenal sebagai pionir dalam inovasi layar fleksibel.