JAKARTA – Produsen otomotif asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD), dikabarkan tengah bersiap memperluas jajaran kendaraan listriknya di Indonesia dengan mendaftarkan model baru yang diyakini sebagai Sealion 06. Langkah ini menunjukkan keseriusan BYD dalam menggarap pasar kendaraan listrik (battery electric vehicle/BEV) di Indonesia, setelah sebelumnya meluncurkan lima model kendaraan yang sukses menarik perhatian publik.
Berdasarkan data pendaftaran desain industri yang beredar, BYD diketahui telah mendaftarkan model kendaraan baru dengan tampilan yang berbeda dari lima model sebelumnya. Desain fascia yang unik mengindikasikan bahwa model tersebut merupakan BYD Sealion 06, yang kemungkinan besar akan menempati segmen di bawah Sealion 7, SUV listrik yang sebelumnya telah diluncurkan dan diterima dengan baik oleh pasar Indonesia.
Model Baru Segera Meluncur: BYD Sealion 06
BYD Sealion 06 sebelumnya telah diperkenalkan secara global dan dikenal sebagai varian dari BYD Song Plus, yang di beberapa negara hadir dalam versi plug-in hybrid (PHEV). Namun, untuk pasar Indonesia, kemungkinan besar model yang akan dibawa adalah versi fully electric (EV), sejalan dengan strategi BYD yang sejauh ini konsisten menawarkan model listrik murni.
“Kami melihat peluang besar di pasar kendaraan listrik Indonesia, dan berkomitmen untuk terus memperluas portofolio kami agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar lingkungan dan menginginkan efisiensi tinggi dari kendaraan listrik,” ujar perwakilan BYD.
Menyasar Segmen SUV Listrik yang Semakin Tumbuh
Sejak debut resminya di pasar Indonesia, BYD telah menghadirkan lima model yang mencakup kategori MPV hingga SUV. Salah satu model andalannya, BYD M6, mencatatkan penjualan yang cukup signifikan berkat desain yang praktis dan harga yang kompetitif. Sementara itu, BYD Sealion 7 menuai banyak perhatian berkat desainnya yang modern dan performa bertenaga.
Dengan hadirnya Sealion 06, BYD tampaknya ingin memperluas penetrasi ke segmen SUV kompak, yang saat ini tengah digemari oleh konsumen urban di Tanah Air. Model ini diharapkan menjadi pilihan baru bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik namun tetap menginginkan dimensi yang tidak terlalu besar dan harga yang lebih terjangkau.
Fokus pada Kendaraan Listrik Murni
BYD tampaknya tidak akan memasarkan model plug-in hybrid (PHEV) seperti yang tersedia di pasar luar negeri. Sebaliknya, mereka lebih memilih untuk fokus pada kendaraan listrik murni. Langkah ini sesuai dengan arah kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong adopsi kendaraan listrik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Kami percaya bahwa pasar BEV di Indonesia memiliki masa depan yang sangat cerah. Oleh karena itu, kami akan terus berinovasi dan berinvestasi dalam menghadirkan model-model BEV terbaru ke pasar ini,” tambah pihak BYD.
Nama Sealion Kian Diperluas
Menariknya, seri Sealion kini menjadi salah satu lini produk yang diperluas oleh BYD. Setelah Sealion 7, kehadiran Sealion 06 diperkirakan akan menjadi strategi BYD untuk menciptakan brand awareness yang lebih kuat di segmen SUV listrik. Model ini kemungkinan akan hadir dengan teknologi terkini, termasuk baterai Blade Battery yang telah menjadi standar pada mobil listrik BYD, serta sistem keselamatan aktif yang canggih.
Antisipasi Peluncuran Resmi
Meskipun belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran Sealion 06 di Indonesia, pendaftaran desainnya menjadi sinyal kuat bahwa BYD sudah berada dalam tahap akhir persiapan. Konsumen pun bisa menantikan kehadiran SUV listrik yang satu ini dalam waktu dekat.
Jika merujuk pada strategi peluncuran sebelumnya, besar kemungkinan BYD akan memperkenalkan Sealion 06 dalam event otomotif nasional seperti GIIAS 2025 atau peluncuran khusus di kota besar seperti Jakarta atau Surabaya.
Dorong Transisi Energi Nasional
Langkah BYD dalam memperkenalkan lebih banyak model kendaraan listrik sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mempercepat transisi menuju ekosistem kendaraan listrik nasional. Dengan insentif pajak dan infrastruktur pengisian daya yang terus dikembangkan, pasar otomotif Indonesia menjadi sangat potensial bagi produsen seperti BYD.
