JAKARTA - Pemilik Oxford United, Erick Thohir, menyampaikan rasa bangganya setelah tim berjuluk The U’s itu berhasil mempertahankan eksistensinya di divisi EFL Championship untuk dua musim beruntun. Kabar ini disampaikan Erick melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam pernyataannya, Erick menegaskan keberhasilan Oxford United bertahan di kasta kedua sepak bola Inggris ini merupakan pencapaian yang sangat berharga, mengingat perjalanan panjang yang telah dilalui klub tersebut.
“Musim lalu, Oxford United berhasil promosi dari EFL League One ke EFL Championship setelah menanti selama 25 tahun. Kini, mereka sukses bertahan di Championship untuk dua musim beruntun,” tulis Erick Thohir.
Meski mengapresiasi hasil yang diraih timnya, Erick mengingatkan bahwa tantangan yang akan dihadapi Oxford United ke depan tidak akan semakin mudah. Menurutnya, EFL Championship musim 2025-2026 akan diwarnai persaingan yang lebih sengit, terutama dengan bergabungnya beberapa klub bersejarah yang baru terdegradasi dari Premier League.
“Tantangan musim depan akan semakin sengit dengan kehadiran Birmingham City, klub yang sudah lama berada di Premier League, dan Wrexham, yang kini dimiliki oleh bintang Hollywood, Ryan Reynolds,” ujar Erick.
Lebih jauh, Erick Thohir juga menyoroti kedatangan dua tim besar lainnya, yakni Leicester City dan Southampton, yang harus turun kasta ke Championship usai gagal bertahan di Premier League musim ini. Leicester City sendiri sebelumnya dikenal dunia setelah membuat sejarah besar dengan menjuarai Premier League pada musim 2015-2016, sementara Southampton juga merupakan salah satu klub dengan tradisi kuat di Liga Inggris.
“Klub-klub besar lainnya seperti Swansea, West Brom, dan QPR juga akan kembali meramaikan persaingan di Championship musim 2025-2026,” papar Erick dalam keterangannya.
Saat ini, Oxford United yang diperkuat dua pemain andalan, yakni Marselino Ferdinan asal Indonesia dan Ole Romeny, menempati peringkat ke-17 klasemen akhir Championship dengan koleksi 52 poin. Capaian ini terbilang positif mengingat musim ini merupakan musim kedua mereka setelah promosi dari League One, dan tim berhasil menjauh dari zona degradasi.
Keberhasilan bertahan ini tentu menjadi motivasi tambahan bagi Oxford United untuk menyusun strategi lebih matang menghadapi musim depan. Erick Thohir sebagai pemilik klub mengisyaratkan akan terus berinvestasi dalam penguatan tim, baik dari sisi pemain maupun infrastruktur, untuk memastikan bahwa Oxford United mampu bersaing di tengah ketatnya kompetisi.
EFL Championship musim 2025-2026 diprediksi akan menjadi salah satu musim tersengit dalam beberapa tahun terakhir. Dengan banyaknya klub-klub yang memiliki sejarah panjang dan kekuatan finansial besar, seperti Leicester City, Southampton, Birmingham City, hingga Swansea City, persaingan untuk promosi ke Premier League dipastikan akan berjalan sangat ketat.
Selain itu, kehadiran Wrexham yang kini menjadi sorotan media global berkat kepemilikan oleh selebriti Ryan Reynolds dan Rob McElhenney, juga menambah dinamika baru dalam kompetisi. Popularitas Wrexham yang meningkat tajam belakangan ini turut membawa atensi lebih besar terhadap Championship musim depan.
Dalam menghadapi kompetisi yang lebih berat ini, Oxford United dituntut untuk memperkuat skuad dan meningkatkan konsistensi permainan. Marselino Ferdinan, salah satu pemain muda yang kerap menjadi starter musim ini, diharapkan mampu tampil lebih gemilang untuk membantu tim meraih hasil maksimal.
Konsistensi dan semangat untuk terus berkembang menjadi kunci utama bagi Oxford United dalam menjaga posisi mereka di Championship, bahkan berambisi untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Premier League dalam jangka panjang.
Dengan semangat yang dibangun oleh Erick Thohir dan dukungan penuh kepada tim, Oxford United optimistis dapat terus menorehkan prestasi membanggakan dalam kancah sepak bola Inggris.
