JAKARTA — Kebakaran hebat melanda Gedung BPJS Kesehatan yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 23 April 2025. Peristiwa ini memicu kepanikan warga sekitar dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas karena akses jalan sekitar harus dibatasi demi kelancaran proses pemadaman.

Menurut keterangan resmi dari Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, pihaknya menerima laporan mengenai insiden kebakaran pada pukul 23.40 WIB.

“Objek gedung BPJS, jenis bangunan menengah,” ujar pihak Command Center Gulkarmat Jakarta dalam keterangannya.

Tak lama setelah menerima laporan, puluhan petugas dari Gulkarmat langsung dikerahkan ke lokasi. Hingga Kamis dini hari, proses pemadaman masih berlangsung dengan intens.

“Situasi proses pemadaman (merah),” ungkap pihak Command Center, menandakan bahwa api masih aktif dan dalam penanganan penuh.

Dikerahkan 19 Unit Pemadam dan 76 Personel

Untuk menanggulangi kobaran api, Dinas Gulkarmat mengerahkan 19 unit mobil pemadam kebakaran dan 76 personel yang terus berupaya memadamkan api dari berbagai sisi gedung. Upaya dilakukan agar api tidak menjalar ke bangunan di sekitar kawasan yang cukup padat tersebut.

“Pengerehan 19 unit dan 76 personel,” tambah pihak Gulkarmat dalam update situasi yang disampaikan kepada media.

Belum ada keterangan resmi mengenai sumber api, kronologi awal terjadinya kebakaran, maupun jumlah kerugian material. Pihak kepolisian dan tim investigasi kebakaran diperkirakan akan menyelidiki penyebab insiden setelah api berhasil dipadamkan seluruhnya.

Akses Jalan Dibatasi, Warga Diminta Menjauh

Proses evakuasi dan pemadaman membuat sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi, terutama di Jalan Letjen Suprapto, mengalami penutupan sementara. Petugas kepolisian dibantu Satpol PP dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas dan mengamankan kerumunan warga yang berkumpul di sekitar lokasi kejadian.

Pihak berwenang mengimbau warga agar tidak mendekat ke area kebakaran untuk menghindari risiko kecelakaan, termasuk paparan asap tebal dan kemungkinan reruntuhan dari bangunan.

Belum Diketahui Ada Tidaknya Korban

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai apakah terdapat korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Tim medis dan ambulans disiagakan di sekitar lokasi sebagai langkah antisipatif.

Insiden ini menambah daftar panjang kasus kebakaran bangunan di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa bulan terakhir, termasuk sebelumnya yang terjadi di kawasan apartemen Kemayoran dan pertokoan di Kota Malang.

Respons Masyarakat dan Netizen

Kejadian ini mendapat banyak perhatian dari warganet yang menyampaikan simpati dan keprihatinan melalui media sosial. Banyak yang menyuarakan pentingnya audit sistem keamanan kebakaran di gedung-gedung pelayanan publik seperti BPJS, yang berpotensi menyimpan data dan dokumen penting masyarakat.

Tindakan Lanjutan Pemerintah Daerah

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diperkirakan akan menggelar evaluasi terhadap sistem manajemen kebakaran gedung pemerintah dan fasilitas umum lainnya, mengingat kejadian seperti ini tidak hanya berdampak pada operasional institusi tetapi juga pada pelayanan kepada masyarakat.

Gedung BPJS Kesehatan di Cempaka Putih diketahui melayani ribuan peserta jaminan kesehatan setiap bulan. Jika kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, pelayanan publik di gedung tersebut kemungkinan besar akan dialihkan sementara ke kantor cabang lain.

Pihak BPJS Kesehatan belum memberikan pernyataan resmi hingga saat ini. Publik masih menanti perkembangan informasi lanjutan, termasuk status dokumen dan data peserta BPJS yang tersimpan di dalam gedung tersebut