TRANSPORTASI

Malaysia Luncurkan AUD 2025, Inisiatif Transportasi Hijau ASEAN Menuju Masa Depan Berkelanjutan

Malaysia Luncurkan AUD 2025, Inisiatif Transportasi Hijau ASEAN Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Malaysia Luncurkan AUD 2025, Inisiatif Transportasi Hijau ASEAN Menuju Masa Depan Berkelanjutan

JAKARTA — Malaysia resmi meluncurkan ASEAN Unity Drive (AUD) 2025, sebuah inisiatif ambisius untuk mendorong transportasi hijau dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara. Sebagai pemegang Keketuaan ASEAN tahun ini, Malaysia memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat kolaborasi regional dan memajukan mobilitas rendah emisi di wilayah ASEAN.

Peluncuran AUD 2025 berlangsung pada Selasa.  di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Dalam momen simbolis, keduanya mengibarkan bendera untuk menandai dimulainya perjalanan konvoi lintas negara sejauh 9.000 kilometer yang akan melintasi sembilan negara ASEAN.

AUD 2025: Komitmen Regional untuk Transportasi Ramah Lingkungan

Dalam sambutannya, Ahmad Zahid Hamidi menyatakan bahwa AUD 2025 merupakan bentuk nyata dari upaya Malaysia dalam memperkuat integrasi regional dan mempercepat transisi menuju sistem transportasi yang berkelanjutan.

“Inisiatif bersejarah ini mencerminkan komitmen Malaysia dalam membina integrasi regional, mendorong mobilitas berkelanjutan, dan memajukan inovasi di seantero Asia Tenggara,” ujar Zahid seperti dikutip dari Antara.

Program AUD 2025 mengusung tema “Driving Green Growth, Strengthening Regional Connectivity”. Melalui program ini, Malaysia ingin mengajak negara-negara ASEAN untuk bersama-sama mempercepat transformasi sektor transportasi menuju penggunaan teknologi ramah lingkungan, peningkatan kendaraan listrik, serta pembangunan infrastruktur rendah karbon.

Setelah peluncuran di Jakarta, konvoi AUD 2025 dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, dan akan singgah di berbagai kota utama di Asia Tenggara. Di setiap negara yang dikunjungi, peserta konvoi akan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan dan komunitas lokal untuk mendorong kesadaran akan pentingnya mobilitas berkelanjutan.

“Hal tersebut menegaskan pentingnya hubungan antara masyarakat serta penguatan aspirasi bersama untuk pembangunan inklusif,” tambah Zahid.

Kolaborasi Lintas Sektor dan Dukungan Teknologi Lokal

AUD 2025 tidak hanya menjadi ajang simbolik, tetapi juga menandai kolaborasi konkret antar sektor—pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Institut Otomotif, Robotika, dan IoT Malaysia (MARii) di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia, dengan dukungan penuh dari produsen otomotif nasional, Proton.

Konvoi AUD 2025 dipimpin oleh kendaraan listrik Proton eMAS 7, mobil ramah lingkungan yang merupakan produksi dalam negeri. Kehadiran kendaraan ini menjadi simbol dedikasi Malaysia dalam mengembangkan teknologi hijau dan memperkuat posisi sebagai pionir kendaraan listrik di ASEAN.

“Konvoi transportasi ramah lingkungan yang dipimpin oleh Proton eMAS 7 produksi sendiri menunjukkan komitmen kami dalam memimpin kampanye berkendara secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Zahid.

Misi Diplomasi Hijau dan Peluang Kerja Sama ASEAN

Selain menjadi panggung kolaborasi di sektor transportasi, kunjungan Wakil PM Malaysia ke Indonesia juga dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama bilateral. Dalam kunjungan tiga harinya ke Jakarta, Ahmad Zahid Hamidi bertemu dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka pada Senin. Keduanya membahas potensi kerja sama strategis di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi, khususnya dalam mendukung SDM di era transisi energi dan otomotif hijau.

Malaysia berharap AUD 2025 dapat menjadi tonggak penting dalam agenda integrasi ASEAN di sektor transportasi. Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan mampu memperkuat kerja sama lintas negara dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan konektivitas regional melalui sistem transportasi yang efisien, modern, dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index