JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng memutuskan untuk mengikuti 48 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi Bali (Porprov Bali) 2025 mendatang. Dengan persiapan yang matang, KONI Buleleng bertekad untuk meraih hasil maksimal dan meningkatkan prestasi atlet asal Buleleng di ajang bergengsi ini.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum KONI Buleleng, I Ketut Wiratmaja, dalam acara Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) yang berlangsung di Gedung Laksmi Graha Singaraja pada Kamis. Menurutnya, persiapan untuk membentuk kontingen Buleleng yang akan berpartisipasi di Porprov Bali tengah berlangsung, dan pihaknya berharap dapat mengirimkan atlet yang benar-benar siap dan berpotensi meraih medali emas.
"Kami sudah menggelar tes fisik, tes psikologi, hingga proses desk atlet. Saat ini sudah memasuki tahapan desk terakhir untuk menentukan kontingen Buleleng. Setelah itu, kami akan melangsungkan pemusatan latihan selama lima bulan penuh. Kami akan mengikuti 48 cabang olahraga yang dipertandingkan, kecuali satu cabang olahraga yang belum terbentuk di Buleleng," ujar Wiratmaja.
KONI Buleleng terus mengupayakan agar atlet yang dikirim dapat tampil optimal di setiap cabang yang diikuti. Menurut Wiratmaja, persiapan fisik dan mental atlet sangat penting untuk memastikan mereka siap bersaing di level provinsi. Kontingen definitif Buleleng, yang akan terdiri dari para atlet terbaik, diperkirakan akan diumumkan pada awal Mei 2025, menjelang dimulainya pelatihan intensif.
Porprov Bali XVI: Persaingan Ketat Antarkabupaten
Pekan Olahraga Provinsi Bali XVI akan mempertandingkan 49 cabang olahraga, dengan total 647 nomor pertandingan. Ketua KONI Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menegaskan bahwa keikutsertaan seluruh kabupaten/kota di Bali sangatlah penting untuk memeriahkan ajang ini. Oka Darmawan berharap setiap kontingen dapat memaksimalkan kesempatan untuk berkompetisi, khususnya Kabupaten Buleleng yang mengusung slogan "Berkemas Siap Meraih Emas."
"Saya harap Buleleng dengan slogan berkemas siap meraih emasnya bisa maksimal mengikuti kejuaraan ini. Setiap nomor pertandingan harus diikuti oleh minimal empat kabupaten/kota. Jika hanya ada satu atau dua peserta, nomor tersebut tidak bisa dipertandingkan," ujar Oka Darmawan.
Partisipasi aktif dari setiap kabupaten/kota di Bali akan menambah ketegangan dan persaingan sehat di ajang Porprov Bali 2025. Dengan persiapan yang matang, Buleleng optimis dapat bersaing di banyak cabang olahraga dan memperbaiki catatan prestasi mereka.
Pemerintah Buleleng Berikan Dukungan Penuh
Pemerintah Kabupaten Buleleng juga memberikan dukungan penuh terhadap persiapan kontingen daerah untuk Porprov Bali. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng, Gede Sandhiyasa, menyampaikan bahwa Pemkab Buleleng telah mengalokasikan dana sebesar Rp 23 miliar untuk mendukung pelaksanaan Porprov Bali 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, termasuk biaya pelatihan atlet dan keperluan lainnya yang mendukung keberhasilan tim.
"Dana dicairkan secara bertahap, menyesuaikan kondisi keuangan daerah dan instruksi presiden terkait efisiensi anggaran. Yang jelas, pemerintah sangat mendukung penuh," kata Sandhiyasa.
Selain itu, dukungan terhadap pembinaan atlet juga datang dari Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Nyoman Sukarmen. Ia menilai bahwa kontingen Buleleng tidak bisa dianggap remeh, karena prestasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sukarmen juga menekankan pentingnya peningkatan anggaran untuk pembinaan olahraga prestasi, serta pemberian bonus bagi atlet yang berprestasi.
"Kalau dukungan anggaran memadai, atlet bisa fokus bertanding membawa nama daerah. Semua tahu, Buleleng bukan kaleng-kaleng. Soal bonus juga, kami akan dorong agar bisa segera terealisasi," ungkap Sukarmen.
Meningkatkan Prestasi Olahraga Buleleng
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, KONI Buleleng bertekad untuk meraih prestasi terbaik di Porprov Bali 2025. Selain meningkatkan kualitas atlet, KONI Buleleng juga berfokus pada pembinaan jangka panjang yang diharapkan dapat mencetak atlet berprestasi di level nasional bahkan internasional.
Sebagai daerah yang memiliki potensi olahraga yang besar, Buleleng berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pembinaan dan memastikan bahwa atletnya mendapat fasilitas dan dukungan yang maksimal. Dengan semangat "Berkemas Siap Meraih Emas," Buleleng siap menghadapi tantangan dan bersaing dengan daerah lainnya dalam memperebutkan medali di ajang Porprov Bali yang akan digelar pada September mendatang.
