Listrik

Pekan Atar Lebar Akhirnya Teraliri Listrik, PLN Wujudkan 100 Persen Desa Berlistrik di Tanggamus

Pekan Atar Lebar Akhirnya Teraliri Listrik, PLN Wujudkan 100 Persen Desa Berlistrik di Tanggamus
Pekan Atar Lebar Akhirnya Teraliri Listrik, PLN Wujudkan 100 Persen Desa Berlistrik di Tanggamus

JAKARTA – Dalam semangat peringatan Hari Kartini, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung resmi menyalakan listrik di Pekon Atar Lebar, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus. Penyalaan ini menjadi penanda bersejarah, karena Atar Lebar adalah desa terakhir di Tanggamus yang belum teraliri listrik, menjadikan rasio desa berlistrik (RDB) di wilayah ini mencapai 100 persen.

Peresmian penyalaan listrik tersebut berlangsung pada Sabtu dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan. Hadir di lokasi Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Suadi, Kepala UPTD KPH Agung Utara Ariyadi Agustiono, Kabid Ketenagalistrikan Benny Joko Purnomo, serta perwakilan dari Polsek Wonosobo dan Koramil 424-02/Wonosobo.

Senior Manajer Perencanaan PLN UID Lampung, Moses Allo, menegaskan bahwa penyalaan listrik ini lebih dari sekadar menghadirkan cahaya. “Penyalaan listrik ini bukan hanya sekadar menghadirkan cahaya, tetapi juga membuka pintu bagi kemajuan, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Desa Atar Lebar,” ujarnya.

Menurut Moses, pembangunan infrastruktur listrik dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, jaringan telah menjangkau sekitar 80 calon pelanggan. Adapun fasilitas yang dibangun meliputi Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 3,75 kilometer sirkuit (Kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2,49 Kms, serta satu gardu distribusi berkapasitas 100 kVA.

Untuk mendukung pemerataan akses listrik, PLN juga mengajak warga desa untuk mendaftar sambungan listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. “Kami mengajak seluruh masyarakat Atar Lebar untuk mendaftarkan sambungan listrik secara mandiri melalui aplikasi PLN Mobile, yang menawarkan kemudahan, transparansi biaya, dan efisiensi layanan PLN,” jelas Moses.

Penyalaan simbolis ditandai dengan penyambungan listrik gratis ke masjid setempat sebagai pelanggan pertama. Sambungan ini merupakan bagian dari program sosial PLN bertajuk Light Up The Dream, yang bertujuan membantu fasilitas umum dan warga kurang mampu memperoleh akses listrik.

Pemerintah Kabupaten Tanggamus menyambut baik capaian ini. Sekda Tanggamus, Suadi, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras PLN. “Kami mengimbau agar masyarakat memanfaatkan listrik dengan bijak, untuk meningkatkan kualitas hidup dan tidak melakukan penyalahgunaan instalasi listrik,” kata Suadi.

Respons positif juga datang dari warga Pekon Atar Lebar. Salah satu tokoh masyarakat, Zainal Abidin, menyatakan rasa syukurnya atas penyalaan listrik yang telah dinanti lebih dari satu dekade. “Sejak tahun 2010 kami bermimpi bisa menikmati listrik PLN. Kini, mimpi itu menjadi nyata, dan kami sangat berterima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah memperjuangkan ini,” ungkap Zainal penuh haru.

Lebih dari sekadar proyek kelistrikan, momentum ini menjadi simbol perjuangan dan harapan. Sebagaimana semangat Kartini yang menggugah perubahan melalui pendidikan dan emansipasi, PLN mewujudkan perjuangan tersebut dalam bentuk akses energi. Peristiwa ini menunjukkan bagaimana sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dapat membawa perubahan nyata bagi desa-desa terpencil.

Keberhasilan ini juga selaras dengan target nasional untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dengan menyelesaikan elektrifikasi di seluruh desa di Tanggamus, PLN mempertegas komitmennya untuk mewujudkan keadilan energi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Momentum penyalaan listrik di Pekon Atar Lebar bukan hanya menjadi capaian teknis, melainkan juga inspirasi bagi daerah lain yang masih menantikan hadirnya listrik. Melalui kerja keras, kolaborasi, dan semangat melayani, PLN membuktikan bahwa terang benar-benar dapat hadir setelah gelap – sejalan dengan pesan perjuangan Kartini: Habis Gelap Terbitlah Terang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index