Penerbangan

Kemenag Pastikan Keberangkatan Jemaah Haji 2025 Siap, 32.000 Visa Terbit dalam Sehari

Kemenag Pastikan Keberangkatan Jemaah Haji 2025 Siap, 32.000 Visa Terbit dalam Sehari
Kemenag Pastikan Keberangkatan Jemaah Haji 2025 Siap, 32.000 Visa Terbit dalam Sehari

JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri terus mempercepat persiapan untuk keberangkatan jemaah haji 2025. Salah satu pencapaian signifikan yang diumumkan adalah penerbitan 32.000 visa haji dalam satu hari, yang menunjukkan kemajuan pesat dalam mempersiapkan dokumen untuk lebih dari 200.000 jemaah haji Indonesia. Selain itu, Kemenag juga memastikan kesiapan penerbangan jemaah menuju Tanah Suci.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa penerbitan visa haji ini menjadi salah satu indikator kesiapan pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Zain menegaskan bahwa proses penerbitan visa dan penerbangan jemaah haji sudah memasuki tahap akhir.

“Alhamdulillah, penerbangan juga sudah siap,” ujar Muhammad Zain saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

Tiga Maskapai Siap Angkut Jemaah Haji

Kemenag telah menyeleksi tiga maskapai yang memenuhi persyaratan untuk mengangkut jemaah haji tahun 2025. Tiga maskapai tersebut adalah dua maskapai domestik, Garuda Indonesia dan Lion Air, serta satu maskapai internasional, Saudia Airlines. Pemilihan maskapai ini dilakukan untuk memastikan kelancaran transportasi bagi jemaah haji yang akan terbang dari berbagai embarkasi di Indonesia menuju Tanah Suci.

Penerbangan jemaah haji 2025 dipastikan akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai pada 2 Mei 2025. Zain memastikan bahwa semua persiapan penerbangan dan dokumen telah disiapkan dengan matang.

“Hari ini kami sudah mengajukan lebih dari 80 ribu dokumen ke sistem e-Hajj milik Kementerian Haji Arab Saudi,” jelas Zain.

Dokumen Haji Hampir Selesai, 99% Siap

Sebagai bagian dari persiapan keberangkatan, Kemenag telah bekerja keras dalam memproses dokumen haji. Zain menyebutkan bahwa 99% dokumen dari kantor wilayah Kemenag di seluruh Indonesia sudah siap. Pengurusan dokumen menjadi salah satu tantangan terbesar dalam penyelenggaraan haji, tetapi dengan kerja keras tim, proses ini terus berjalan lancar.

Pada Rabu malam, Zain menambahkan bahwa sebanyak 32.000 visa haji telah diterbitkan, dan proses ini terus berlangsung. Sebagai informasi, dokumen haji yang diperlukan terdiri dari paspor, visa, serta dokumen administratif lainnya yang harus diproses dengan cermat. Kemenag juga memastikan bahwa pengajuan dokumen haji dilakukan sesuai dengan sistem yang berlaku di Arab Saudi.

Petugas Haji Kerja Shift 24 Jam

Untuk mempercepat proses penerbitan visa dan pengurusan dokumen, Kemenag mengerahkan 82 petugas yang bekerja secara bergiliran dalam sistem shift selama 24 jam. Tim ini bekerja dari pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam, kemudian digantikan oleh tim lainnya untuk memastikan tidak ada hambatan dalam proses administrasi.

Zain menambahkan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh dokumen jemaah dapat diselesaikan tepat waktu dan jemaah haji bisa diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Rencana Perjalanan Haji 1446 H: Keberangkatan Dimulai 2 Mei 2025

Sesuai dengan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H yang telah ditetapkan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jemaah dijadwalkan untuk masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Setelah itu, keberangkatan jemaah haji reguler dari berbagai embarkasi di Indonesia akan dilakukan secara bertahap mulai tanggal 2 Mei 2025.

“Kami pastikan seluruh proses berjalan sesuai jadwal agar pelayanan terhadap jemaah haji dapat berjalan maksimal,” tegas Zain.

Kemenag juga memastikan bahwa seluruh fasilitas di asrama haji dan selama penerbangan telah disiapkan dengan standar pelayanan yang tinggi, agar para jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan aman. Selain itu, Kemenag berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji, mulai dari proses administrasi hingga keberangkatan mereka menuju Tanah Suci.

Penerbangan Jemaah Haji: Menjamin Keamanan dan Kenyamanan

Seiring dengan proses penerbitan visa yang hampir selesai, Kemenag juga memastikan bahwa penerbangan jemaah haji 2025 akan dilaksanakan dengan memperhatikan berbagai aspek keamanan dan kenyamanan. Kerja sama dengan maskapai-maskapai yang telah diseleksi diharapkan dapat mendukung kelancaran perjalanan jemaah haji menuju Mekkah dan Madinah.

Dengan tercapainya progres besar dalam penerbitan visa dan persiapan penerbangan, Kemenag yakin bahwa jemaah haji Indonesia tahun ini akan dapat berangkat sesuai dengan rencana dan melaksanakan ibadah haji dengan lancar.

Optimisme Menyongsong Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Tahun ini, Indonesia menargetkan keberangkatan lebih dari 200.000 jemaah haji. Proses yang berjalan lancar dan cepat menunjukkan kesiapan Kemenag dalam menyelenggarakan ibadah haji 2025. Harapannya, jemaah haji bisa menjalani ibadah dengan penuh khusyuk, serta mendapatkan pelayanan terbaik selama perjalanan mereka.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Kemenag berharap agar proses penyelenggaraan haji 2025 berjalan lebih efisien dan aman, memberikan pengalaman ibadah yang maksimal bagi jemaah haji Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index