JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai melalui Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan perhatian kepada para pelaku kegiatan keagamaan dengan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada 267 orang penerima di Kecamatan Datuk Bandar Timur. Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, di Aula Kantor Camat Datuk Bandar Timur pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemko Tanjungbalai untuk memberikan apresiasi kepada guru mengaji, petugas bilal mayit, dan penggali kubur atas dedikasi mereka dalam mendukung kegiatan pendidikan agama dan keagamaan di wilayah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Mahyaruddin Salim menyampaikan bahwa pemberian bantuan sosial ini merupakan bentuk kepedulian Pemko Tanjungbalai terhadap jasa-jasa mulia para penerima yang turut menjaga dan mengembangkan kehidupan agama di masyarakat. Secara keseluruhan, terdapat 1.891 penerima bansos di seluruh kota, dengan 267 orang diantaranya berasal dari Kecamatan Datuk Bandar Timur.
“Kegiatan ini adalah bentuk perhatian kami terhadap dedikasi bapak/ibu yang telah memberikan perhatian khusus dalam pendidikan agama dan kegiatan keagamaan di lingkungan masing-masing. Pemko Tanjungbalai berkomitmen untuk memberikan apresiasi kepada mereka yang bekerja di sektor keagamaan,” ujar Mahyaruddin Salim dalam sambutannya.
Pencairan Bansos Melalui Bank Sumut
Penerimaan bansos dilakukan melalui rekening masing-masing penerima yang terdaftar di Bank Sumut, yang bertujuan untuk memastikan penyaluran yang tepat sesuai dengan data penerima "by name by address". Dengan sistem pencairan ini, Pemko Tanjungbalai berharap dapat menghindari adanya potongan administrasi atau masalah lain yang tidak diinginkan dalam proses penyaluran bantuan.
Lebih lanjut, Wali Kota Mahyaruddin Salim menjelaskan bahwa meskipun bansos yang diberikan kepada penerima di Kecamatan Datuk Bandar Timur sudah disalurkan, jumlah yang diberikan belum sepenuhnya proporsional dengan harapan masyarakat. Ia mengakui adanya keterbatasan anggaran APBD yang disahkan, yang juga dipengaruhi oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.
“Penerimaan bansos ini belum bisa dikatakan proporsional dan ideal mengingat keterbatasan anggaran yang ada saat ini. Kami akan melakukan evaluasi kembali terkait nilai yang akan diberikan kepada bapak/ibu, dan disesuaikan dengan ketersediaan APBD Kota Tanjungbalai untuk tahun depan,” jelas Wali Kota.
Evaluasi dan Prioritas Pembangunan
Kondisi anggaran APBD yang telah disahkan dan adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat turut memengaruhi kebijakan Pemko Tanjungbalai dalam merencanakan program-program ke depan. Dalam hal ini, Wali Kota menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan yang dianggap sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain itu, Pemko Tanjungbalai juga berkomitmen untuk menunda kegiatan yang dinilai kurang produktif, guna memastikan alokasi anggaran lebih efektif dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami memiliki amanah selama lima tahun, dan kami memohon dukungan serta doa dari bapak/ibu sekalian untuk dapat saling berkolaborasi dalam membangun Kota Tanjungbalai menjadi lebih baik lagi, serta menjaga Kota ini jauh dari musibah dan bencana,” imbuh Wali Kota.
Optimisme dalam Mewujudkan Visi Misi Tanjungbalai EMAS
Dalam penutupan sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan pentingnya optimisme dalam memimpin Kota Tanjungbalai. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan visi misi Tanjungbalai EMAS (Ekonomi Maju, Agamis, dan Sejahtera). Dengan kebersamaan, kekompakan, dan niat yang sama, ia yakin visi tersebut dapat tercapai, membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Visi Misi Tanjungbalai EMAS bisa kita wujudkan dengan kebersamaan dan niat yang sama. Insya Allah kami dapat mewujudkannya,” pungkas Mahyaruddin Salim.
Setelah penyerahan bantuan sosial, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Wali Kota, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, para penerima bansos, Camat Datuk Bandar Timur Indra Adiguna, perwakilan Bank Sumut Tanjungbalai, dan para lurah se-Kecamatan Datuk Bandar Timur. Dalam kesempatan ini, para penerima bansos tampak antusias menerima bantuan sebagai bentuk dukungan Pemko Tanjungbalai terhadap mereka yang berperan penting dalam kehidupan keagamaan di daerah tersebut.
Dengan adanya penyerahan bantuan sosial ini, diharapkan dapat meringankan beban para penerima dan semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Tanjungbalai yang lebih baik.