Perumahan

Krisis Air Bersih di Green River View Makassar Disorot DPRD, Pengembang Diminta Segera Bertindak

Krisis Air Bersih di Green River View Makassar Disorot DPRD, Pengembang Diminta Segera Bertindak
Krisis Air Bersih di Green River View Makassar Disorot DPRD, Pengembang Diminta Segera Bertindak

JAKARTA — Persoalan air bersih yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Perumahan Green River View, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, akhirnya mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar. Komisi B DPRD melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pada Senin (14/4/2025) untuk mengecek langsung kondisi distribusi air yang dikeluhkan warga sejak tahun 2018.

Dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, sidak tersebut juga melibatkan sejumlah anggota dewan, Direktur Teknik PDAM Kota Makassar, serta perwakilan dari pihak pengembang Green River View, yakni GMTD (Gowa Makassar Tourism Development). Aksi ini menjadi respons atas keluhan warga mengenai air bersih yang tidak layak konsumsi dan belum juga mendapatkan solusi permanen.

“Kami turun langsung karena keluhan warga tentang air bersih sudah berlangsung cukup lama. Sejak 2018, mereka menghadapi masalah ini,” tegas Ismail usai sidak.

Menurutnya, pihak pengembang telah menyampaikan komitmen untuk segera memperbaiki sistem distribusi air di kawasan perumahan tersebut. Ismail menyebutkan bahwa perbaikan teknis akan segera dimulai dalam waktu dekat, dan apabila masalah masih berlanjut, distribusi air bersih akan langsung dialihkan ke PDAM Makassar sebagai solusi jangka panjang.

“Insya Allah dalam 1–2 hari ini pengerjaan perbaikan akan dimulai. Jika masalah berlanjut, distribusi akan diarahkan langsung ke PDAM,” ujarnya menambahkan.

Komitmen Tertulis antara PDAM dan GMTD Disiapkan

Sebagai bentuk komitmen bersama, DPRD Kota Makassar juga akan mendorong dibuatnya kesepakatan tertulis antara PDAM Makassar dan GMTD. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penyelesaian masalah dan memastikan warga mendapatkan hak atas layanan dasar yang memadai.

Masalah air bersih di Green River View menjadi simbol lemahnya pengawasan terhadap pengembang perumahan dalam menyediakan fasilitas dasar. Anggota Komisi B DPRD Makassar, Irmawati Sila, menyoroti pentingnya keberadaan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dalam kawasan perumahan besar.

“Pengembang harus memastikan keberadaan fasos dan fasum, termasuk fasilitas dasar seperti air bersih. Ini tanggung jawab mereka,” kata Irmawati.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh Sekretaris Komisi B, Andi Tenri Uji, yang mendorong sinergi lebih kuat antara pengembang dan PDAM agar distribusi air bersih ke depannya tidak hanya lancar, tetapi juga memenuhi standar kualitas.

PDAM Akui Masih Ada Kendala Kualitas Air

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Makassar, Asdar Ali, mengakui bahwa distribusi air bersih di Green River View masih menghadapi berbagai kendala teknis, terutama dari sisi kualitas air yang sampai ke rumah warga.

“Kami sudah menyalurkan air sesuai standar, tetapi kualitas air masih sering bermasalah,” ungkap Asdar.

Ia menekankan bahwa PDAM perlu dilibatkan dalam pengawasan teknis dan distribusi agar kualitas air tetap terjaga, terlebih kawasan Green River View merupakan perumahan kelas menengah ke atas yang membutuhkan pelayanan air bersih dengan standar lebih tinggi.

“Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik, terutama bagi perumahan menengah ke atas seperti Green River View,” tegasnya.

DPRD Minta Pengembang Bertanggung Jawab Penuh

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi DPRD Kota Makassar untuk menegaskan kembali bahwa tanggung jawab terhadap fasilitas dasar di lingkungan perumahan bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga merupakan kewajiban pengembang.

Komisi B menilai bahwa kelalaian dalam penyediaan fasilitas air bersih bisa berdampak serius terhadap kualitas hidup warga, sekaligus mencoreng citra kawasan hunian modern yang ditawarkan pengembang. Karena itu, DPRD berharap sidak ini menjadi titik awal penyelesaian yang konkret, tidak hanya untuk air bersih, tetapi juga perbaikan fasos dan fasum secara menyeluruh di kawasan Green River View.

DPRD Kota Makassar juga membuka ruang komunikasi lebih luas dengan warga untuk memastikan aspirasi mereka terus diakomodasi. Keterlibatan warga, pemerintah daerah, pengembang, dan instansi teknis seperti PDAM dinilai sangat penting agar persoalan mendasar seperti ini tidak berulang di masa mendatang.

Dengan adanya intervensi langsung dari DPRD dan keterlibatan multipihak, warga Green River View kini menaruh harapan besar pada penyelesaian menyeluruh terhadap krisis air bersih yang telah mereka alami selama lebih dari enam tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index