Kuliner

King Abdi Buka Suara: Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Setelah Sukses Buka 11 Cabang

King Abdi Buka Suara: Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Setelah Sukses Buka 11 Cabang
King Abdi Buka Suara: Didepak dari Bisnis Kuliner Bebek Setelah Sukses Buka 11 Cabang

JAKARTA — Finalis MasterChef Indonesia, King Abdi, baru-baru ini mengungkapkan sisi kelam dari perjalanan bisnis kulinernya. Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Kasisolusi pada 15 April 2025, King Abdi mengaku mengalami trauma mendalam setelah didepak dari bisnis kuliner bebek yang turut ia rintis sejak awal bersama sejumlah selebriti.

Pernyataan mengejutkan ini datang saat dirinya ditanya mengenai dunia Food and Beverage (FnB) yang belakangan semakin digandrungi kalangan artis dan publik figur. King Abdi langsung memberikan respons emosional ketika topik beralih pada usaha kuliner bebek yang sempat ia geluti.

“Jangan bahas bebek, saya trauma. Saya pernah trauma didepak dari 11 cabang bisnis kuliner bebek,” ujarnya dengan ekspresi getir.

Dari Chef ke Mitra, Lalu Tersingkir

Pria asal Malang tersebut menjelaskan bahwa awal mula dirinya hanya diminta untuk fokus di dapur dan membantu dalam proses pengembangan menu. Saat itu, ia dijanjikan akan mendapatkan bagian keuntungan sebesar 5 persen dari seluruh pendapatan usaha yang dijalankan bersama para rekannya.

“Akadnya awalnya saya cuma disuruh masak. Nanti saya diajak segala macam, saya akan dikasih 5 persen. Tapi akhirnya, saya malah didepak lewat telepon,” terang King Abdi mengenang peristiwa yang sangat mengecewakan tersebut.

Kejadian tersebut tidak hanya membuatnya merugi secara finansial, namun juga meninggalkan luka batin yang dalam. Ia bahkan menggunakan peribahasa unik untuk menggambarkan bagaimana rekan bisnisnya berubah sikap setelah usaha kuliner bebek itu mulai berkembang pesat.

“Itu bukan kacang lupa kulitnya lagi, tapi pohon gak tahu buahnya di mana,” sindir King Abdi yang menyiratkan kekecewaannya terhadap sikap rekannya yang dianggap melupakan kontribusinya.

Merintis Sejak Sebelum Terkenal

Menurut pengakuannya, usaha kuliner bebek tersebut sudah mulai dirintis sejak pertengahan tahun 2022, sebelum dirinya dikenal luas melalui ajang MasterChef Indonesia. Ia berperan penting dalam merancang konsep dan pengembangan resep khas, terutama untuk menu bebek goreng khas Madura yang menjadi menu andalan bisnis tersebut.

“25 Juni 2022, saya gak ngeklaim. Waktu itu sebelum MasterChef sampai setelah MasterChef. Dia bukan nyuri resep, tapi lebih ke memberi angin surga. Tapi ketika nominalnya udah sangat besar, King Abdi udah gak dibutuhin,” katanya menegaskan bahwa dirinya disisihkan setelah bisnis tersebut meraup keuntungan besar.

Tidak Sebut Nama, Tapi Publik Berspekulasi

Meski tidak menyebutkan secara langsung siapa rekan bisnis yang dimaksud, banyak publik berspekulasi bahwa yang dimaksud adalah seorang komika ternama yang diketahui pernah bekerja sama dengan King Abdi membuka bisnis kuliner bebek khas Madura, yang kini telah memiliki puluhan cabang di berbagai kota.

King Abdi sendiri memilih untuk tidak memperpanjang masalah tersebut ke ranah hukum. Ia mengaku lebih memilih fokus membangun kembali kariernya di dunia kuliner secara mandiri, tanpa melibatkan pihak yang pernah membuatnya kecewa.

Pelajaran Pahit dari Dunia Bisnis

Pengalaman pahit tersebut menjadi pelajaran berharga bagi King Abdi dan mungkin juga bagi banyak orang yang ingin terjun ke dunia bisnis kuliner. Ia menyarankan agar siapa pun yang hendak berkolaborasi dalam usaha, terutama dengan teman dekat atau publik figur, harus memperjelas aspek legalitas dan kesepakatan sejak awal.

“Saya merasa bodoh dan polos waktu itu. Sekarang, saya belajar bahwa bisnis harus jelas, terutama soal hak dan perjanjian tertulis,” ujarnya menutup pembicaraan.

Kini Fokus Bangun Merek Sendiri

Pasca insiden tersebut, King Abdi dikabarkan tengah mempersiapkan usaha kuliner barunya yang mengusung konsep berbeda. Ia bertekad membuktikan bahwa dirinya tetap bisa eksis dan sukses di industri kuliner dengan kemandirian dan semangat baru.

Dengan pengalamannya di dapur profesional dan popularitas dari ajang MasterChef Indonesia, publik tentu menantikan kiprah terbaru King Abdi, sekaligus menyoroti pentingnya transparansi dan kejujuran dalam membangun bisnis bersama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index