Penerbangan

TransNusa Jadi Maskapai Indonesia Pertama Layani Penerbangan Terjadwal Denpasar-Guangzhou, Perkuat Konektivitas Internasional

TransNusa Jadi Maskapai Indonesia Pertama Layani Penerbangan Terjadwal Denpasar-Guangzhou, Perkuat Konektivitas Internasional
TransNusa Jadi Maskapai Indonesia Pertama Layani Penerbangan Terjadwal Denpasar-Guangzhou, Perkuat Konektivitas Internasional

JAKARTA – Maskapai penerbangan nasional TransNusa kembali mencetak sejarah baru dengan menjadi maskapai Indonesia pertama yang melayani penerbangan terjadwal dari Denpasar ke Guangzhou, Tiongkok. Rute ini resmi dibuka pada 13 April 2025, menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas jaringan internasional dan memperkuat posisi Denpasar sebagai hub penerbangan utama di wilayah Indonesia tengah.

Setelah sebelumnya meluncurkan rute Denpasar–Perth pada 20 Maret 2025, TransNusa kini menghadirkan rute baru Denpasar–Guangzhou yang diharapkan dapat meningkatkan arus wisatawan dan memperkuat hubungan dagang antara Indonesia dan Tiongkok.

Peluncuran perdana rute ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto, Wakil Ketua TransNusa Leo Budiman, General Manager Angkasa Pura I Cabang Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, serta Chief Operating Officer PT Jasa Angkasa Semesta Kevin Chien Thien Shien.

Dalam keterangannya, Bayu Sutanto menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang TransNusa dalam mendukung pariwisata dan konektivitas internasional Indonesia. “Rute ini dirancang untuk memudahkan wisatawan domestik juga internasional, khususnya dari Perth, Australia, yang ingin melanjutkan perjalanan mereka ke Guangzhou, China, dan begitupun sebaliknya,” ujarnya.

TransNusa juga menawarkan harga tiket kompetitif mulai dari Rp2.388.000 termasuk bagasi gratis 15 kg, menjadikannya salah satu pilihan paling terjangkau untuk penerbangan internasional ke China dari Bali.

Konektivitas Tiga Negara: Indonesia, Tiongkok, dan Australia

Keberadaan rute Denpasar–Guangzhou ini membuka konektivitas yang lebih luas antara tiga negara, yaitu Indonesia, Tiongkok, dan Australia. Guangzhou sebagai destinasi akhir merupakan salah satu kota terbesar di Tiongkok yang dikenal sebagai pusat bisnis, budaya, dan pariwisata.

Kota ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari landmark ikonik seperti Canton Tower, kawasan bersejarah Shamian Island, hingga kekayaan kuliner khas Kanton. Sebagai pusat dari masakan Kanton, Guangzhou juga menjadi magnet bagi wisatawan pecinta kuliner dari seluruh dunia.

“Selain itu, rute ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali, mengingat Denpasar menjadi titik transit yang strategis bagi perjalanan internasional,” tambah Bayu Sutanto.

Jadwal Penerbangan Fleksibel dan Nyaman

Untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada para penumpang, rute Denpasar–Guangzhou dijadwalkan terbang empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu selama periode 13 April hingga 31 Mei 2025. Mulai 1 Juni 2025, frekuensi penerbangan akan ditingkatkan menjadi setiap hari.

Penerbangan dari Denpasar akan berangkat pada pukul 20.15 WITA dan tiba di Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou pukul 01.00 waktu setempat. Sementara itu, penerbangan dari Guangzhou ke Denpasar akan diberangkatkan pukul 02.05 waktu setempat dan tiba di Denpasar pukul 07.40 WITA.

Penjadwalan ini dirancang agar cocok bagi berbagai tipe pelancong, baik untuk urusan bisnis maupun wisata, dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan kenyamanan perjalanan.

Dorong Pertumbuhan Pariwisata dan Ekonomi

Langkah TransNusa membuka rute ini sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan sektor pariwisata nasional. Bali sebagai destinasi unggulan diproyeksikan akan mendapatkan manfaat langsung dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dari Tiongkok, salah satu pasar wisatawan terbesar bagi Indonesia sebelum pandemi.

Rute ini juga membuka peluang kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Bali dan Guangzhou, dua wilayah yang sama-sama memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan industri kreatif.

Dengan mengintegrasikan layanan berkualitas, harga yang terjangkau, dan jaringan penerbangan yang terus berkembang, TransNusa membuktikan komitmennya dalam mendukung konektivitas internasional Indonesia dan memperkuat daya saing maskapai nasional di pasar global.

“Kami ingin menjadi pilihan utama bagi para pelancong yang mencari pengalaman perjalanan yang hemat dan berkualitas,” tutup Bayu Sutanto.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index