Kereta Api

Ledakan di Kantor Operator Kereta Api Hellenic Train di Athena, Polisi Duga Bom Rakitan

Ledakan di Kantor Operator Kereta Api Hellenic Train di Athena, Polisi Duga Bom Rakitan
Ledakan di Kantor Operator Kereta Api Hellenic Train di Athena, Polisi Duga Bom Rakitan

JAKARTA – Sebuah ledakan terjadi di luar kantor Hellenic Train, perusahaan operator kereta nasional Yunani, di kota Athena pada Jumat (11/4/2025). Meski ledakan sempat menimbulkan kepanikan, pihak berwenang memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden tersebut.

Polisi Yunani segera mengamankan dan menutup area sekitar setelah dua media lokal menerima telepon anonim yang memperingatkan bahwa akan terjadi ledakan dalam waktu 35 menit. Aparat keamanan bergerak cepat dengan mengevakuasi gedung Hellenic Train, setelah menemukan sebuah tas mencurigakan yang diletakkan di luar bangunan.

Mengutip laporan dari Reuters, investigasi mendalam kini tengah berlangsung untuk mengetahui motif dan pelaku dari aksi yang diduga berkaitan dengan aksi teror lokal. Seorang pejabat kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa dugaan kuat ledakan tersebut berasal dari bom rakitan.

“Dari hasil awal penyelidikan, kami menduga kuat bahwa alat peledak yang digunakan adalah bom rakitan,” ujar seorang pejabat kepolisian Yunani.

Hingga kini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut. Namun aparat keamanan tak menutup kemungkinan adanya keterkaitan dengan ketegangan politik domestik yang masih menyisakan kemarahan publik terhadap pengelolaan infrastruktur transportasi di Yunani, khususnya setelah tragedi kecelakaan kereta tahun lalu.

Hellenic Train Masih Dibayangi Tragedi Kecelakaan 2023

Perusahaan Hellenic Train, yang merupakan anak usaha dari perusahaan kereta nasional Italia Ferrovie dello Stato, kini kembali menjadi sorotan publik. Perusahaan ini sebelumnya terlibat dalam kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah Yunani, yang terjadi pada Februari 2023.

Dalam kecelakaan tersebut, sebanyak 57 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah mahasiswa, dan puluhan lainnya mengalami luka serius. Dua kereta – satu kereta penumpang dan satu kereta barang – bertabrakan di kota Larissa akibat kesalahan pengaturan jalur.

Tragedi itu memicu gelombang besar protes di seluruh penjuru Yunani, dengan ribuan warga turun ke jalan menuntut tanggung jawab pemerintah dan pihak pengelola transportasi. Masyarakat menuding adanya pengabaian keselamatan perkeretaapian yang telah berlangsung selama beberapa dekade, serta minimnya reformasi yang dilakukan oleh pemerintah.

“Kecelakaan itu membuka mata kami bahwa sistem transportasi kami tidak aman. Ini bukan hanya soal satu insiden, tapi kelalaian sistemik,” ujar salah satu demonstran dalam unjuk rasa pada Maret 2023.

Protes juga mencerminkan kehilangan kepercayaan publik terhadap institusi negara, termasuk terhadap lembaga penegak hukum dan operator transportasi.

Investigasi Diperketat, Ancaman Teror Jadi Perhatian

Ledakan terbaru ini kembali menyoroti tingkat keamanan dan stabilitas sosial-politik di Yunani. Polisi mengatakan akan melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya aksi balas dendam atau sabotase terhadap perusahaan Hellenic Train.

Otoritas keamanan telah memperketat penjagaan di berbagai infrastruktur penting di Athena, terutama yang berhubungan dengan transportasi publik dan fasilitas negara. Aparat juga tengah menelusuri asal-usul telepon peringatan yang diterima dua media lokal, yang menjadi faktor penting dalam pencegahan jatuhnya korban jiwa.

Meskipun tidak ada klaim tanggung jawab, Yunani memiliki sejarah kelompok-kelompok radikal domestik yang melakukan aksi pengeboman dengan motif politik. Beberapa kelompok ini sempat aktif sejak krisis ekonomi melanda negara tersebut pada dekade lalu.

Dampak Terhadap Operasional dan Kepercayaan Publik

Pihak Hellenic Train belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ledakan di kantornya, namun laporan sementara menyebutkan bahwa tidak ada gangguan signifikan terhadap operasional layanan kereta api. Meski demikian, insiden ini dikhawatirkan akan kembali mengguncang kepercayaan publik, yang belum sepenuhnya pulih sejak tragedi kecelakaan 2023.

Para pengamat menilai, pemerintah Yunani perlu meningkatkan transparansi, memperbaiki infrastruktur, dan menjamin keamanan publik untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Jika tidak, insiden-insiden serupa bisa memicu ketidakstabilan sosial yang lebih luas.

Ledakan di kantor Hellenic Train ini menjadi pengingat keras bagi otoritas Yunani bahwa ancaman terhadap keamanan publik tetap nyata, terlebih di tengah bayang-bayang kegagalan masa lalu yang belum sepenuhnya terselesaikan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index