JAKARTA — PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan dunia otomotif nasional dengan menjadi sponsor utama dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2025. Kompetisi ini digelar pada 11–13 April 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ajang balap motor bergengsi ini menjadi wadah penting bagi para pembalap muda Tanah Air untuk mengasah kemampuan, membangun prestasi, dan menapaki jenjang karier menuju level internasional. Tahun ini, Kejurnas mencatat rekor jumlah peserta terbanyak dengan total 136 starter dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertamina Dorong Regenerasi Pembalap Nasional
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa keterlibatan Pertamina bukan sekadar sebagai sponsor, tetapi juga sebagai bagian dari misi jangka panjang dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di bidang otomotif.
“Pertamina secara konsisten memberikan dukungan terhadap pembalap muda nasional, tidak hanya dalam bentuk sponsor kompetisi, tetapi juga lewat pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing mereka di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Fadjar dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Fadjar menegaskan bahwa dukungan Pertamina terhadap ajang balap ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita, yang menjadi arah pembangunan nasional dalam mendorong partisipasi aktif generasi muda di berbagai sektor, termasuk olahraga otomotif.
Ajang Pembibitan Atlet Otomotif dari Pelajar hingga Profesional
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 tak hanya menjadi panggung bagi pembalap profesional, tetapi juga menjangkau generasi muda, termasuk pelajar. Terdapat sejumlah kelas yang memungkinkan pembalap usia belia tampil dan bersaing, salah satunya adalah Junior Sport 150 U-15, yang ditujukan bagi pembalap di bawah usia 15 tahun.
“Kami percaya dunia balap bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal disiplin, kerja keras, dan semangat sportivitas—nilai-nilai yang penting bagi generasi muda,” tambah Fadjar.
Dengan pendekatan pembinaan yang inklusif, ajang ini diharapkan dapat memperkuat fondasi olahraga balap motor nasional dan menghasilkan atlet berkelas dunia di masa depan.
Rekor Peserta dan Kelas yang Dipertandingkan
Putaran pertama Kejurnas tahun ini berhasil mencetak rekor jumlah peserta, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari komunitas balap nasional. Terdapat empat kelas utama yang dipertandingkan:
-Sport 150
-Sport 250
-Supersport 600
-Junior Sport 150 U-15
Selain itu, juga digelar sejumlah kelas pendukung seperti Underbone 150 U-25, Sport 250 Community, Supersport 600 Community, dan Superbike 1000 Community.
Kehadiran beragam kelas ini menunjukkan inklusivitas dan skala kompetisi yang luas, mulai dari pembalap muda hingga penghobi balap dari kalangan komunitas.
Mandalika sebagai Panggung Menuju Kancah Internasional
Balapan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, sirkuit berstandar internasional yang telah menjadi tuan rumah bagi ajang balap dunia seperti MotoGP, World Superbike (WSBK), dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Hal ini menjadikan Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series sebagai pijakan penting bagi pembalap Indonesia untuk menunjukkan kualitas dan menembus kompetisi global.
Ajang ini diselenggarakan melalui kolaborasi antara PRIDE Motorsport, MGPA, IMI, dan ITDC, serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Meningkatkan Citra Indonesia Lewat Olahraga Otomotif
Selain sebagai kompetisi, Kejurnas ini juga berfungsi sebagai sarana promosi sport tourism. Keindahan alam Mandalika yang berpadu dengan balapan motor berkelas menjadikannya atraksi unggulan yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia otomotif dan pariwisata.
Ajang ini pun sejalan dengan semangat transformasi energi Pertamina sebagai BUMN, yang kini aktif mendorong aktivitas positif masyarakat di berbagai sektor, termasuk olahraga, pendidikan, dan lingkungan.
