JAKARTA — Produsen mobil listrik asal Tiongkok, Build Your Dreams (BYD), sukses mencuri perhatian dunia otomotif dengan pencapaian gemilang di ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2025. Dalam pameran otomotif bergengsi yang berlangsung selama 14 hari itu, BYD berhasil mencatat penjualan tertinggi, mengalahkan raksasa otomotif asal Jepang, Toyota.

Dikutip dari Carscoops, Jumat (11/4/2025), total penjualan mobil selama pameran mencapai 77.379 unit, meningkat drastis sebesar 41,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, BYD berhasil membukukan penjualan sebanyak 10.353 unit, mengungguli Toyota yang mencatatkan angka 9.615 unit.

Dominasi Pabrikan Tiongkok di Pameran Otomotif

BIMS 2025 menjadi bukti dominasi pabrikan otomotif Tiongkok yang semakin kuat di pasar internasional, termasuk Asia Tenggara. Dari 15 merek terlaris yang tampil di ajang ini, tujuh di antaranya berasal dari Tiongkok, bahkan lima merek berhasil menempati posisi tujuh besar.

Peringkat tiga besar ditempati oleh:

-BYD - 10.353 unit

-Toyota - 9.615 unit

-GAC AION - 7.018 unit

Sementara Deepal berada di posisi keempat dengan 6.589 unit, disusul oleh Honda dengan 5.984 unit dan MG Motors yang menjual 5.910 unit. Produsen lain seperti GWM, Mitsubishi, Nissan, dan Isuzu juga masuk dalam daftar, namun tertinggal jauh dalam hal angka penjualan.

Mobil Listrik Jadi Andalan

Tingginya penjualan BYD tidak terlepas dari popularitas kendaraan listriknya. Dua model andalan mereka, BYD Dolphin dan AION UT, mencatat angka penjualan yang mengesankan. BYD Dolphin terjual sebanyak 4.014 unit, sedangkan AION UT mencatat 4.568 unit.

Kedua model ini menyasar segmen kendaraan listrik yang tengah mengalami pertumbuhan pesat di Asia Tenggara, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan insentif dari pemerintah setempat.

Perubahan Peta Persaingan Otomotif

Prestasi BYD dalam menyalip Toyota di BIMS 2025 menandai perubahan penting dalam peta persaingan otomotif global. Jika sebelumnya merek-merek Jepang seperti Toyota, Honda, dan Nissan mendominasi pasar Asia Tenggara, kini mereka mulai mendapat tekanan kuat dari produsen asal Tiongkok.

“Hasil penjualan ini menunjukkan bahwa konsumen semakin tertarik dengan kendaraan listrik dan inovasi yang ditawarkan oleh pabrikan Tiongkok seperti BYD,” tulis Carscoops dalam laporannya.

Lebih dari itu, tren ini mengindikasikan pergeseran minat konsumen terhadap kendaraan yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memiliki teknologi canggih dan harga yang kompetitif.

15 Merek Terlaris di BIMS 2025

Berikut daftar lengkap 15 merek mobil terlaris dalam ajang BIMS 2025:

-BYD – 10.353 unit

-Toyota – 9.615 unit

-GAC AION – 7.018 unit

-Deepal – 6.589 unit

-Honda – 5.984 unit

-MG Motors – 5.910 unit

-GWM – 4.959 unit

-Mitsubishi – 4.398 unit

-Nissan – 3.139 unit

-Isuzu – 2.989 unit

-Omoda Jaecoo – 2.568 unit

-Mazda – 2.353 unit

-Xpeng – 1.399 unit

-Neta – 1.219 unit

-Zeekr – 1.196 unit

Dari daftar tersebut, terlihat jelas bahwa merek Tiongkok menguasai lebih dari separuh posisi, menunjukkan kekuatan ekspansi dan penerimaan pasar yang signifikan di luar negeri.

Implikasi untuk Pasar Indonesia

Keberhasilan BYD di Thailand diprediksi akan berdampak pada pasar otomotif di Indonesia. Apalagi, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan kebijakan pelonggaran Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk mendorong produksi dan pemasaran kendaraan listrik.

Jika kebijakan tersebut diterapkan secara optimal, maka produsen seperti BYD dan Chery diprediksi akan “ketiban untung” karena bisa lebih mudah mengakses pasar dalam negeri dengan harga bersaing.